Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Penyebab Gatal pada Ibu Hamil, Hubungi Dokter Jika Intens Terjadi

Dewi Ratna   |   HaiBunda

Rabu, 10 Nov 2021 16:22 WIB

Ilustrasi ibu hamil
Ilustrasi ibu hamil mengalami gatal/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin

Gatal-gatal saat hamil merupakan hal yang biasa. Pada umumnya gatal ini disebabkan karena peningkatan kadar bahan kimia tertentu dalam darah, seperti hormon. Selain itu, saat perut Bunda membesar, maka kulit akan meregang dan bisa juga menyebabkan gatal.

Namun Bunda juga perlu waspada, karena terkadang gatal-gatal saat hamil juga merupakan gejala dari kondisi buruk pada liver atau hati. Kondisi ini disebut intrahepatic cholestasis of pregnancy (ICP) atau kolestasis, yang membutuhkan penanganan medis.

Jika Bunda ingin memastikan apakah kondisi tersebut mengganggu perkembangan janin, segeralah hubungi dokter. Di sini Bubum hanya akan membahas tentang penyebab gatal-gatal pada ibu hamil, serta bagian tubuh mana saja yang rentan terserang gatal.

Penyebab gatal-gatal saat hamil

Ada beberapa penyebab lainnya yang Bunda juga perlu tahu. Termasuk apa yang sudah disebut di atas, berikut ini alasan mengapa Bunda merasa gatal-gatal saat hamil:

1. Peregangan kulit

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kulit yang meregang bisa menyebabkan rasa gatal. Ini biasanya lebih sering terjadi pada kehamilan pertama dam kehamilan kembar.

2. Kulit kering

Perubahan hormon pada kehamilan bisa menyebabkan kulit kering dan bersisik. Kondisi ini juga termasuk salah satu penyebab gatal-gatal saat hamil.

3. Parfum atau kain

Bunda juga perlu waspada pada bahan kimia dalam parfum, dan juga bahan kain pada baju atau alas tidur yang digunakan sehari-hari. Kulit yang jadi lebih sensitif bisa jadi gatal karena salah pemilihan kedua bahan itu.

Ilustrasi ibu hamil gatalIlustrasi ibu hamil gatal/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin

4. Hormon

Sudah sempat disinggung juga sebelumnya, perubahan hormonal yang dialami Bunda selama kehamilan bisa memengaruhi banyak aspek. Tak hanya suasana hati, sirkulasi tubuh, hingga menyebabkan rasa gatal.

5. Kolestasis

Kondisi ini yang disebut di atas, yaitu kondisi gangguan hati yang bisa berakibat pada penumpukan asam empedu dalam darah. Penumpukan asal empedu inilah yang akhirnya menyebabkan gatal-gatal saat hamil.

6. Papula urtikaria pruritus dan plak kehamilan (PUPPP)

Ini merupakan kondisi di mana ruam terjadi di sekitar stretch mark selama akhir kehamilan. Ruam inilah yang juga menjadi salah satu penyebab gatal-gatal saat hamil.

7. Prurigo

Kondisi ini semacam benjolan berkerak yang menyebabkan rasa gatal di lengan, kaki, atau perut. Prurigo bisa muncul pada trimester berapa pun.

Bagian tubuh yang gatal-gatal saat hamil

Bunda perlu memerhatikan di bagian tubuh mana yang mengalami gatal-gatal saat hamil. Pada umumnya gatal pada ibu hamil lebih sering terjadi di daerah perut dan payudara, karena kulit di area ini mengalami begitu banyak perubahan.

Gatal-gatal saat hamil, yang terjadi di sekitar stretch mark, mungkin disebabkan oleh PUPPP. Sementara itu, jika gatal terjadi di area lengan dan kaki, mungkin disebabkan karena kain yang bergesekan dengan dengan kulit atau bisa juga karena prurigo.

Beberapa dari Bunda mungkin juga mengalami miss v gatal selama kehamilan. Kondisi ini tentunya memerlukan perawatan medis. Selain itu, kadang-kadang mungkin juga ada ruam yang berhubungan dengan gatal-gatal saat hamil.

Kapan harus menghubungi dokter? 

Pada umumnya, gatal tidak dianggap sebagai gejala awal kehamilan, karena ternyata beberapa jenis ruam biasanya hanya muncul di akhir kehamilan. Beberapa kondisi gatal-gatal saat hamil ini bahkan mungkin tidak hilang sampai setelah bayi lahir.

Meski gatal-gatal saat hamil kebanyakan adalah hal yang normal, tapi jika terjadi gatal yang hebat pada perut, lengan, dan kaki, itu bisa jadi tanda bahwa tubuh butuh perhatian. Jika gatal terjadi secara intens atau berkepanjangan segera hubungi dokter ya, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]



(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda