Tradisi Hamil & Melahirkan Kerajaan Inggris, Putri Diana Paling Berani Dobrak Aturan

Tradisi Hamil & Melahirkan Kerajaan Inggris, Putri Diana Paling Berani Dobrak Aturan/ Foto: Instagram @princeandprincessofwales

Kerajaan Inggris memiliki tradisi hamil dan melahirkan dari masa ke masa. Sejak tahun 1840-an, wanita di Kerajaan Inggris akan melahirkan di rumah dengan mode 'tidur' atau di bawah anastesi umum. Bayi kemudian akan dikeluarkan dari perut ibunya dengan bantuan forceps, Bunda.

Tradisi melahirkan mode 'tidur' ini dipilih oleh Ratu Victoria dan Ratu Elizabeth II. Dilansir Marie Claire, teknik persalinan ini dilakukan agar ibu bisa melahirkan tanpa rasa sakit.

Ratu Elizabeth II melahirkan keempat anaknya di rumah dan membawa mereka ke balkon Istana Buckingham untuk debut mereka. Pengumuman kelahiran ini dibuat meriah dan diikuti dengan penghormatan senjata.

Putri Diana ubah tradisi melahirkan Kerajaan

Tradisi melahirkan di Kerajaan Inggris lalu berubah saat Pangeran William dilahirkan. Putri Diana tidak mengumumkan jenis kelamin anaknya itu sampai ia lahir. Tetapi dia membuat perubahan dengan memilih untuk melahirkan normal di rumah sakit.

Tak hanya itu, Bunda. Putri Diana juga memilih untuk tetap terjaga saat melahirkan anaknya secara normal. Ia bahkan memilih untuk melahirkan dengan posisi berdiri atau tegak dibantu profesional persalinan normal, Sheila Kitzinger.

"Charles terlihat cukup kuat untuk memegangnya (Diana), dan itulah yang terjadi. Itu adalah kelahiran aktif pertama kerajaan, sangat kontras dengan Ratu," kata Kitzinger.

Keputusan Putri Diana untuk melahirkan di rumah sakit menjadi pilihannya untuk melawan tradisi kerajaan yang harus melahirkan di Istana Kensington. Tradisi baru ini pun dilakukan oleh kedua menantunya, Kate Middleton dan Meghan Markle.

Kate Middleton melahirkan ketiga anaknya, Pangeran George, Puteri Charlotte, dan Pangeran Louis di tempat yang sama saat sang ayah lahir, yakni di Lindo Wing di Rumah Sakit St Mary di London.

Selain tradisi melahirkan, Kerajaan Inggris juga memiliki tradisi hamil dengan protokol yang ketat. Salah satu tradisi sempat dilanggar oleh Meghan Markle. Apa saja tradisinya?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga tanda waktu melahirkan sudah dekat, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TRADISI KEHAMILAN DI KERAJAAN INGGRIS

Tradisi Hamil & Melahirkan Kerajaan Inggris, Putri Diana Paling Berani Dobrak Aturan/ Foto: Instagram @theroyalfamily

Tradisi kehamilan di Kerajaan Inggris

Di Kerajaan Inggris, kabar kehamilan pertama kali harus disampaikan ke Ratu atau Raja yang berkuasa. Dikutip dari Insider, saat Ratu Elizabeth II masih hidup, ia menjadi yang pertama mengetahui kabar kehamilan anggota kerajaan.

Menurut laporan, Pangeran William menggunakan saluran telepon terenkripsi untuk menyampaikan kehamilan istrinya kepada sang nenek. Selain Ratu, Perdana Menteri Inggris juga menjadi salah satu yang pertama mengetahui berita tersebut. Setelah itu, berita kehamilan pun disampaikan ke publik.

Berbeda dengan William, kehamilan Ratu Elizabeth II pada tahun 1948 tidak pernah dipublikasikan secara terang-terangan. Alih-alih mengatakan Ratu tengah hamil, pihak Istana justru mengumumkan bahwa Ratu tidak akan terlibat dalam urusan publik setelah akhir Juni. Raja Charles III lahir pada 14 November 1948.

Selain soal pengumuman kehamilan, Kerajaan Inggris juga tertutup soal jenis kelamin bayi. Salah satu protokol adalah melarang untuk mengungkap jenis kelamin dan melakukan baby shower.

Hari kelahiran bayi menjadi waktu utama untuk mengumumkan jenis kelaminnya. Sejak era Putri Diana, bayi calon penerus tahta akan diperkenalkan ke publik di depan rumah sakit, sekaligus memberitahu jenis kelaminnya.

Namun, aturan soal merahasiakan 'jenis kelamin' ini sepertinya 'terpaksa' berubah. Pangeran Harry dan Meghan Markle melanggarnya dengan mengadakan acara baby shower mengundang teman dekat saat kehamilan anak pertama.

Nah, di kehamilan keduanya, Meghan dan Harry kembali melakukan hal serupa. Keduanya mengumumkan jenis kelamin anak kedua saat wawancara dengan Oprah Winfrey di televisi nasional. Pada saat itu, pasangan ini memang sudah resmi mundur dari anggota kerajaan.