Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenali Jam Tidur Janin dalam Kandungan hingga Lahir, Ketahui Kapan Ia Sedang Terbangun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 07 Feb 2023 17:35 WIB

Ilustrasi Janin
Foto: Getty Images/iStockphotoKenali Jam Tidur Janin dalam Kandungan hingga Lahir, Ketahui Kapan Ia Sedang Terbangun /

Tahukah Bunda? Si Kecil yang masih berupa janin juga tidur dalam kandungan ibu hamil. Janin sama seperti bayi baru lahir yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. Kenali jam tidur janin di dalam kandungan hingga lahir.

Beberapa ilmuwan juga meyakini bahwa janin juga bermimpi saat tidur. Sama seperti bayi baru lahir, janin mungkin bermimpi tentang apa yang diketahuinya seperti sensasi yang janin rasakan di dalam rahim.

Kenali jam tidur janin di dalam kandungan hingga lahir

Laman Parents menuliskan, beberapa janin menghabiskan waktunya berjam-jam untuk tidur lelap. Sekitar 90 hingga 95 persen sepanjang hari janin akan tidur. Namun belum ada bukti yang menunjukkan bahwa janin tidur nyenyak dari pola gerakannya selama kehamilan. 

Clare Herbert, Bidan Senior menjelaskan bahwa pola tidur janin dalam rahim biasanya mengandalkan sinyal dari jam tubuh bumil. Melatonin bumil melewati plasenta dan ini memengaruhi pola tidur dan gerakan janin. 

Pola tidur manusia dikendalikan jam tubuh internal. Jam ini memiliki siklus yang disebut ritme sirkadian yang berulang kira-kira setiap 24 jam. Tapi butuh beberapa bulan agar ritme sirkadian ini berkembang pada bayi yang baru lahir. Dan sampai itu terjadi, pola tidur bayi akan sangat tidak teratur.

Setelah bayi lahir, Bunda dapat membantu pola tidurnya berkembang dengan menunjukkan perbedaan antara siang dan malam.

Banyak hal yang memengaruhi jam tubuh, tetapi isyarat utamanya adalah siang hari dan kegelapan di malam hari. Saat mata merasakan kegelapan, otak melepaskan hormon tidur yang disebut melatonin, yang membuat orang mengantuk.

Tapi otak bayi tidak akan memproduksi melatonin sampai berusia sekitar tiga bulan. Setelah bayi lahir, Bunda masih bisa mengeluarkan sedikit melatonin melalui ASI di malam hari, yang mungkin membuat bayi sedikit lebih mengantuk di malam hari.

Tahapan janin tidur di rahim

Janin memang tidur di dalam rahim. Bahkan, lebih banyak tidur. Saat sistem saraf janin tumbuh dan berkembang, siklus tidur-bangun mulai muncul. Sekitar bulan ketujuh kehamilan, para ilmuwan dapat mengamati gerakan mata cepat pertama bayi.

Otak janin yang sedang berkembang bolak balik terjadi antara tidur REM dan non-REM setiap 20 hingga 40 menit. Selama tidur REM, gelombang otak janin menunjukkan banyak aktivitas, mirip dengan otak ketika terbangun. Selama tidur non-REM, aktivitas otak menunjukkan periode istirahat.

Ilustrasi JaninIlustrasi Janin/ Foto: Getty Images/iStockphoto/janulla

Namun para ilmuwan belum tahu apakah siklus tidur ini perlahan berkembang dari waktu ke waktu, atau muncul begitu saja suatu hari.

Ada empat tahap tidur pada trimester:

1. Trimester pertama

Pada usia 11 minggu, sel-sel otak yang menyebabkan tertidur belum terbentuk, namun hal ini akan segera terjadi. Sebelum itu terjadi, janin akan sering tidur.

2. Trimester kedua

Pada saat ini, sel-sel otak yang menyebabkan janin tertidur telah terbentuk, dan janin akan mulai bangun dan tertidur dalam siklus.

Lazada

3. Trimester ketiga

Pada usia tujuh bulan, mata bayi akan mulai bergerak dengan cepat seolah-olah sedang bermimpi. Tanda pertama gerakan mata ini memberi tahu janin mengembangkan siklus tidur seperti orang dewasa.

Ketahui tentang janin tidur lainnya dengan klik halaman berikutnya.

Selain kesehatan janin di dalam kandungan, bunda hamil juga disarankan untuk merawat kulit agar tetap lembab. Gunakan produk seperti serum yang memang dirancang untuk kebutuhan ibu hamil. Bunda mau beli produk ini? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Saksikan juga yuk video tentang 4 dampak bila Bunda stres saat hamil:

[Gambas:Video Haibunda]



JAM TIDUR JANIN DI DALAM RAHIM

3D Ultrasound image

Kenali Jam Tidur Janin dalam Kandungan hingga Lahir, Ketahui Kapan Ia Sedang Terbangun /Foto: iStock

Tandanya janin terbangun atau tertidur

Dr. Valinda Nwadike, Dokter Spesialis kebidanan dan ginekologi, mengatakan janin di dalam rahim memang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur. 

Saat kehamilan berlanjut, bumil mungkin akan melihat rutinitas yang mulai berkembang. Seperti janin sangat aktif setiap malam saat bumil berpelukan bersama pasangan. Atau bumil bangun setiap pagi karena tendangan dan kepakan kecil.

Bumil jadi bertanya-tanya, apa ini artinya janin terkadang tertidur atau terjaga. Apa janin tidur di dalam rahim?

"Antara usia kehamilan 38 dan 40 minggu, mereka menghabiskan hampir 95 persen waktunya untuk tidur," kata Nwadike dikutip dari Healthline.

Banner 20 Mainan Paling Berbahaya

Para peneliti telah menggunakan berbagai metode untuk mempelajari perilaku tidur janin. Studi 2010 melacak detak jantung janin dan menemukan bahwa hasilnya menunjukkan pola tidur dan bangun yang teratur.

Pada studi 2008, peneliti menggunakan rekaman elektrokardiografi janin (FECG) untuk membandingkan subjek yang sama, janin ketika di rahim maupun saat bayi baru lahir. Peneliti melacak empat kondisi — tidur tenang, tidur aktif, bangun tenang, dan bangun aktif. Setiap keadaan diidentifikasi oleh gerakan mata, detak jantung, dan gerakan.

Studi tentang tidur itu menunjukkan bahwa ada empat tahap, dua tahap pertama adalah tidur yang lebih ringan, sedangkan dua tahap yang kedua mewakili tidur yang dalam dan menyembuhkan.

Peneliti menemukan ada kesamaan dalam pola tidur di dalam rahim. Tetapi bayi baru lahir yang semasa janin lebih banyak tidurnya, menunjukkan pola tidur yang lebih matang saat baru lahir. Ini berarti bayi itu lebih sedikit tidur daripada saat pra-kelahiran.

Menurutnya, ketika janin menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tidur dalam kandungan, banyak hal yang terjadi pada saat yang bersamaan.

"Bukti yang kami miliki menunjukkan bahwa tidur merupakan faktor penting untuk perkembangan otak dan kesehatan secara keseluruhan," jelas Nwadike.

Bahkan di keadaan tertidurnya, kata Nwadika, janin mengembangkan indera dan kesadaran akan lingkungan serta mempersiapkan debut besar mereka.

Janin perlu tidur di dalam rahim karena selama tidur REM yang dalam, koneksi saraf berkembang pesat. Saat koneksi saraf ini terbentuk dan menguat, berbagai area otak bayi menjadi aktif.

Kemampuan untuk mendengar, bergerak, mensintesis informasi, dan merespons suara dan bunyi tertentu berkembang saat janin tidur.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda