
kehamilan
4 'Terlalu' yang Dilarang dalam Kehamilan, Mulai Usia hingga Jumlah Anak
HaiBunda
Jumat, 31 Mar 2023 07:10 WIB

Ada beberapa hal 'terlalu' yang dilarang dalam kehamilan, Bunda. Keempat hal 'terlalu' ini memiliki dampak dan risiko yang berbahaya dalam program atau proses kehamilan.Â
Apa saja keempat hal 'terlalu' tersebut? Simak di sini yuk agar Bunda yang merencanakan kehamilan bisa lebih waspada dan berhati-hati.
4 Hal 'terlalu' yang dilarang dalam kehamilan
Kata 'terlalu' yang dilarang dalam kehamilan ini mungkin sering Bunda dengar. Biasanya kata terlalu ini berdampingan dengan kata lain, mulai dari 'Terlalu Muda', 'Terlalu dekat jarak kehamilan, 'Terlalu Tua usia, hingga 'Terlalu banyak' anak. Apa dampak keempat 'terlalu' ini dalam kehamilan?
1. Hamil terlalu muda
Jika berbicara tentang usia ketika Bunda hamil biasanya dikaitkan dengan 'terlalu muda' atau 'terlalu tua'. Apabila ada patokan usia ini, berapa sebenarnya usia ideal seseorang hamil?
Holly D. Ernst, PA, Asisten Dokter di Santa Maria, CA, mengatakan bahwa waktu terbaik untuk hamil adalah antara usia akhir 20-an dan awal 30-an.Â
"Rentang usia ini dikaitkan dengan hasil terbaik untuk Anda dan bayi. Sebuah studi menunjukkan usia ideal untuk melahirkan anak pertama adalah 30,5," kata Ernst dikutip dari Healthline.
Menurut Ernst, usia juga bisa membuat orang lebih bijaksana dan sabar. Tapi, ibu yang usianya lebih muda lebih bermanfaat untuk kesehatan bayi. Peluang hamil meningkat di usia akhir 20-an atau awal 30-an. Hamil selama waktu ini juga mengurangi kemungkinan Bunda mengalami komplikasi kehamilan.
2. Hamil terlalu tua
Namun, jika usia 'terlalu tua' maka peluang untuk hamil juga berkurang dan berisiko karena kualitas telur juga menurun. Ernst mengatakan wanita dilahirkan memiliki sekitar 2 juta sel telur. Jumlah telur ini secara bertahap turun selama bertahun-tahun.
"Pada usia 37, Anda akan memiliki sekitar 25.000 telur tersisa. Pada usia 51 tahun, Anda hanya memiliki 1.000 telur tersisa. Kedengarannya masih banyak telur, tetapi kualitas telur juga menurun seiring bertambahnya usia," ujarnya.
Peluang wanita untuk hamil berkurang seiring bertambahnya usia. Setelah tiga bulan mencoba, peluang Bunda untuk hamil:
- 18 persen pada usia 25 tahun
- 16 persen pada usia 30 tahun
- 12 persen pada usia 35 tahun
- 7 persen pada usia 40 tahun
Dan jika hamil di usia di atas 35 tahun, ada beberapa risiko yang bakal dihadapi:
- Diabetes gestasional
- Tekanan darah tinggi
- Preeklamsia
- Plasenta previa
- Keguguran
- Lahir prematur
- Kelahiran mati
- Kebutuhan untuk melahirkan secara caesar
- Pendarahan berat setelah melahirkan
- Bayi berat lahir rendah
- Kelainan kromosom seperti sindrom Down
Bagaimana jika terlalu dekat jarak kelahiran dan anak terlalu banyak? Simak penjelasannya di halaman berikutnya.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Saksikan video tentang cara agar preeklamsia tak terulang di kehamilan kedua:
TERLALU DEKAT & TERLALU BANYAK
4 'Terlalu' yang Dilarang dalam Kehamilan, Mulai Usia hingga Jumlah Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/
3. Jarak hamil terlalu dekat
Berapa sebenarnya jarak aman usia anak sebelum Bunda hamil lagi? Terlalu dekat jarak kelahiran termasuk salah satu terlalu yang dilarang dalam kehamilan.
Dalam laman Marchofdimes.org dituliskan bahwa bagi kebanyakan wanita, sebaiknya menunggu setidaknya 18 bulan antara melahirkan dan hamil lagi. Ini berarti usia anak minimal 1½ tahun sebelum Bunda hamil lagi.
Waktu selama 18 bulan ini juga untuk memberi tubuh untuk pulih sepenuhnya dari kehamilan terakhir sebelum siap untuk kehamilan berikutnya.
Selain itu, hamil lagi sebelum 18 bulan meningkatkan risiko masalah kesehatan tertentu pada bayi Anda, antara lain:
- Lahir prematur. Ini berarti bayi lahir sebelum 37 minggu kehamilan, yang terlalu dini. Â Semakin pendek waktu antara kehamilan, semakin tinggi risiko kelahiran prematur.
- Berat lahir rendah. Ini adalah saat bayi lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram.
- Menjadi kecil untuk usia kehamilan (juga disebut SGA). Ini berarti bayi lebih kecil dari biasanya berdasarkan jumlah minggu kehamilan.
Jarak antara melahirkan dan hamil lagi disebut jarak kelahiran, jarak kehamilan dan jarak antar kehamilan (disebut juga IPI).
Melansir laman Mayoclinic, jarak kehamilan yang dekat mungkin tidak memberi ibu cukup waktu untuk pulih dari kehamilan sebelum melanjutkan ke kehamilan berikutnya. Misalnya, kehamilan dan menyusui dapat menghabiskan simpanan nutrisi, terutama folat.
Jika wanita hamil sebelum menggantinya, itu dapat memengaruhi kesehatannya atau kesehatan bayinya. Peradangan saluran kelamin yang berkembang selama kehamilan dan tidak sembuh total sebelum kehamilan berikutnya juga bisa berperan.
4. Terlalu banyak anak
Bagaimana dengan terlalu banyak anak? Dengan banyak anak, Bunda mungkin dihadapkan dalam pengasuhannya.
Psikoterapis Amy Morin, LCSW, menjelaskan bahwa semakin banyak anak yang dimiliki, orang tua semakin menyadari bahwa mengasuh anak yang baik adalah tentang mencintai anak-anak.
"Berapa banyak tangan yang Anda miliki? Benar, hanya berdua dan mereka biasanya cukup sibuk mengurus dan membesarkan semua anak Anda. Jadi, hampir tidak mungkin Anda juga bisa memasak dan membersihkan untuk keluarga Anda sendiri. Atau menghibur balita 24/7," ujar Morin dilansir dari VerywellFamily.
Para ibu dari keluarga besar tahu bahwa mengalihkan tugas ke tugas tertentu menjadi satu-satunya cara untuk melewati daftar tugas yang tidak ada habisnya.
"Ketika memiliki dua atau tiga anak, Anda mungkin dapat mempertahankan persamaan di dalamnya rumah tangga Anda. Tapi begitu Anda memiliki lebih dari empat, strategi pengasuhan menjadi kurang fokus pada apa yang 'adil' dan lebih fokus pada apa yang diperlukan," ujarnya.
Cara meninggalkan 'keadilan' demi kebutuhan saat keluarga tumbuh adalah bagaimana orangtua mendisiplinkan setiap anak. Jika Bunda memiliki lima anak, Bunda memiliki lima kepribadian yang sangat berbeda yang tinggal di rumah, dan masing-masing mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda dalam hal disiplin.
Dari 4 'terlalu' yang dilarang dalam kehamilan, mana yang pernah Bunda alami?
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Bingung Berapa Minggukah Usia Kehamilan Bunda? Ini Cara Mudah Menghitungnya

Kehamilan
2 Cara Hitung Usia Kehamilan, Mudah kok Bunda

Kehamilan
Bunda, Begini Cara Memprediksi Usia Kehamilan yang Benar

Kehamilan
Ketahui Tinggi Fundus Uteri, Cara Menghitung Usia Kehamilan

Kehamilan
5 Asupan yang Baik Dikonsumsi di Usia Kehamilan Trimester Ketiga


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda