2 Cara Hitung Usia Kehamilan, Mudah kok Bunda

Cropped shot of a young woman taking a pregnancy test

Ilustrasi kehamilan/Foto: Getty Images/katleho Seisa

Bagi Bunda yang baru saja menyadari dirinya tengah hamil, menghitung usia kehamilan sendiri memang tidaklah mudah. Setelah menyadari adanya periode menstruasi yang terlewat lalu mengambil test pack dan melakukan pengecekan kehamilan, barulah Bunda bisa menghitung berapa usia kehamilannya.

Jika memang hasilnya positif, Bunda bisa menghitung sudah berapa minggu usia kehamilan. Maka itu, jangan lupa untuk selalu mencatat tanggal awal menstruasi Bunda setiap bulannya untuk mempermudah cara menghitung usia kehamilan Bunda.

Cara menghitung usia kehamilan

Melansir dari AmericanPregnancy, menghitung kehamilan akan dimulai dari hari pertama haid terakhir (HPHT) Bunda. Hitungan ini akan berlanjut hingga usia bayi 40 minggu dan siap untuk dilahirkan. Ada dua cara menghitung usia kehamilan Bunda, pertama dengan melihat masa periode menstruasi. Kemudian yang kedua yaitu dengan melihat hasil ultrasound (USG) saat Bunda melakukan konsultasi ke dokter kandungan.

1. Periode Menstruasi Terakhir

Jika Bunda mengalami haid yang teratur dan mengetahui hari pertama haid terakhirnya, usia kehamilan dapat dihitung dari tanggal tersebut. Usia kehamilan dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir Bunda dan bukan dari tanggal pembuahan ya Bunda.

2. USG untuk menghitung usia kehamilan

Bayi dapat diukur sedini mulai dari 5 atau 6 minggu setelah periode menstruasi terakhir Bunda. Mengukur bayi menggunakan ultrasound (USG) paling akurat pada awal kehamilan. Waktu terbaik untuk memperkirakan usia kehamilan menggunakan USG adalah antara minggu ke-8 dan ke-18 kehamilan. Cara paling akurat untuk menentukan usia kehamilan adalah dengan menggunakan hari pertama menstruasi terakhir Bunda dan memastikan usia kehamilan ini dengan pengukuran dari pemeriksaan USG.

Berikut hal-hal yang harus Bunda ketahui ketika menghitung usia kehamilan. Apa saja? Simak terus penjelasannya yang dilansir dari laman TuaSaude.

Menghitung usia kehamilan dalam minggu

Untuk menghitung usia kehamilan dalam minggu, catat tanggal menstruasi terakhir Bunda di kalender. Setiap 7 hari, pada tanggal ini, akan dihitung sebagai satu minggu kehidupan bayi. Bunda bisa melakukan perhitungan dengan cara ini meskipun mungkin belum hamil, karena sangat sulit untuk menentukan secara pasti kapan pembuahan terjadi.

Sel sperma dapat bertahan hingga 7 hari dalam tubuh wanita sebelum membuahi sel telur dan benar-benar memulai kehamilan, jadi tidak ada salahnya untuk menghitung usia kehamilan sebelum Bunda melewatkan periode menstruasi.

Klik halaman berikutnya ya Bunda.

Simak video menghitung usia kehamilan dengan USG di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

MENGHITUNG USIA KEHAMILAN SAAT PERSALINAN

Picture of young pregnant woman in her home holding hands on belly

Ilustrasi kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Elitsa Deykova

Menghitung usia kehamilan untuk persalinan

Untuk menghitung hari perkiraan lahir (HPL), yang seharusnya sekitar 40 minggu setelah HPHT. Untuk menghitung perkiraan lahiran Bunda bisa menambahkan 7 hari setelah tanggal HPHT, kemudian dikurangi 3 bulan ke belakang dan kemudian menambahkan satu tahun.

Misalnya HPHT Bunda 11 Maret 2021, dengan menambahkan 7 hari, hasilnya 18 Maret 2021, lalu dikurangi 3 bulan yang berarti 18 Desember 2020 lalu ditambah 1 tahun. Jadi, dalam hal ini, kemungkinan tanggal perkiraan lahir adalah 18 Desember 2021.

Perhitungan ini tentunya tidak selalu tepat karena bayi dapat lahir antara usia kehamilan 37 hingga 42 minggu, namun Bunda perlu mengetahui terlebih dahulu perkiraan tanggal lahir ini untuk mempersiapkannya secara matang.

Menghitung usia kehamilan saat lupa HPHT

Lantas, bagaimana jika kita lupa dengan HPHT? Ada beberapa solusi, untungnya. Ada banyak cara lain untuk menebak tanggal jatuh tempo salah satunya yang terbaik adalah USG. Begitu kata doula Christine Strain, CD (DONA), seperti dikutip dari What to Expect.

"Cara terbaik untuk menghitung perkiraan tanggal jatuh tempo ketika Anda tidak tahu tanggal periode menstruasi terakhir adalah dengan USG. Ultrasonografi awal adalah salah satu cara paling akurat untuk mengetahui usia kehamilan," kata Strain.

Cara lain adalah dengan menebak tanggal konsepsi alias seks. "Jika orang tersebut mengetahui tanggal seks yang mengarah pada konsepsi, itu akan menjadi cara lain untuk memperkirakannya, meskipun tidak setepat ultrasound, masih menjadi cara yang berguna untuk diingat," kata Strain.

Selain USG dan perkiraan tanggal konsepsi, yaitu dengan memerhatikan perkembangan bayi. Misalnya, doppler dapat mendeteksi detak jantung bayi di usia sekitar 10 hingga 12 minggu.

Semoga informasinya membantu ya Bunda.