Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Jenis Kelamin Bayi Laki-laki Berubah saat Lahir, Beda dari Hasil USG

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Jumat, 24 Mar 2023 08:20 WIB

Ilustrasi USG
Penyebab jenis kelamin bayi perempuan berubah jadi laki-laki saat lahir/

Beberapa kelahiran anak laki-laki berubah dari prediksi saat USG kehamilan. Ya, ada sebagian kehamilan dengan prediksi USG bayi laki-laki, namun saat dilahirkan malah hasilnya bayi perempuan. Kok bisa?

Simak yuk apa penyebab jenis kelamin bayi laki-laki bisa berubah saat lahir, berbeda dengan USG. Pahami juga apakah ini merupakan kondisi yang normal terjadi atau aneh?

Setiap bulan kontrol kehamilan, mungkin Bunda selalu melakukan pemindaian USG untuk melihat janin di kandungan. Salah satunya melihat jenis kelamin demi mempersiapkan kebutuhan Si Kecil setelah lahir ke dunia. 

Jika dicek melalui USG, mungkin Bunda diberitahu kalau jenis kelamin janin laki-laki. Namun Bunda menjadi bingung karena awalnya jenis kelamin laki-laki berubah menjadi perempuan. Kok bisa?

Apa pengecekan jenis kelamin janin lewat pemindaian USG tidak selalu akurat? Mari kita bahas mengenai jenis kelamin laki-laki berubah saat lahir dan hasilnya berbeda dengan USG.

USG untuk cek jenis kelamin, akuratkah?

Bunda mungkin selalu melakukan pemindaian USG sejak trimester pertama. Kemudian dokter memberitahu jenis kelamin janin pada usia 20 minggu kehamilan. 

Apakah bisa tidak akurat mengecek jenis kelamin janin dengan USG? Kemungkinan kesalahan pengecekan jenis kelamin dengan USG mungkin saja terjadi hingga 5 persen. 

Akurasi dari USG mencapai 95 persen sampai 99 perse. Hal ini dijelaskan oleh Jonathan Schaffir, MD, seorang dokter obgyn di Ohio State University Wexner Medical Center.

“USG bisa antara 95-99 persen akurat dalam menentukan jenis kelamin, tergantung kapan dilakukan, seberapa terampil ahli sonograf, dan apakah bayi berada dalam posisi yang menunjukkan area di antara kedua kakinya,” jelas Dr. Schaffir seperti dilansir dari The Bump.

Penyebab Jenis Kelamin Laki-laki Berubah

Simak penjelasan selengkapnya dalam artikel di bawah ini:

1. Tali pusat

Jika pemindaian USG bisa akurat hingga 99 persen, apa yang menyebabkan jenis kelamin laki-laki berubah menjadi perempuan? Dr. Schaffir mengatakan bahwa meski akurasinya tinggi namun kesalahan tetap bisa terjadi.

Salah satu penyebabnya bisa karena tali pusat bayi. “Kadang-kadang lingkaran tali pusat yang menonjol di area itu mungkin disalahartikan sebagai penis,” kata Dr. Schaffir.

Organ kelamin janin perempuan dan laki-laki berkembang di sepanjang jalur yang sama tanpa tanda-tanda lahiriah sampai sekitar 9 minggu. Pada saat itulah, tuberkulum genital mulai berkembang menjadi penis atau klitoris.

Kemudian di usia janin 14-15 minggu, baru benar-benar dapat dengan melihat kelamin yang berbeda. Namun, saat posisi janin tidak terlalu tepat, prediksi USG bisa saja salah melihat jenis kelamin.

Melansir dari UTSouthwestern Medical Center, perkembangan bayi yang lambat dan tuberkel belum mengarah ke atas, seringkali tali pusat terlihat seperti penis. 

Begitu pula sebaliknya dengan USG bayi perempuan yang berubah menjadi laki-laki saat lahir, biasanya karena batang penis janin tidak terlihat selama pemindaian ultrasound. Posisi bayi yang terus bergerak menyebabkan prediksi jenis kelamin masih salah selama pemeriksaan kehamilan.

2. Pemeriksaan terlalu dini


Penyebab kedua bisa karena pengecekan terlalu dini. Sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal peer-review Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica menemukan bahwa tingkat keberhasilan untuk mengidentifikasi jenis kelamin janin dengan benar meningkat seiring dengan usia kehamilan.

Hasil penelitian tersebut mengungkap kalau tingkat keberhasilan pengecekan jenis kelamin janin dipengaruhi oleh umur kehamilan. Usia kehamilan 11 minggu tingkat akurasinya sekitar 71,9 persen.

Kemudian meningkat mencapai 92 persen pada 12 minggu, dan 98,3 persen pada 13 minggu ke atas. Namun keakuratan hasil USG juga bergantung pada beberapa faktor, termasuk waktu, posisi bayi, ukuran tubuh Bunda, dan apakah mengandung anak kembar.

Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak cerita Gracia Indri USG kehamilan di Belanda, beda dengan Indonesia Bun. Klik video di bawah ini ya:

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB JENIS KELAMIN BAYI LAKI-LAKI BERUBAH

Ilustrasi USG

Foto: iStockphoto

3. Posisi bayi

Jika dokter Bunda kesulitan melihat di antara kedua kaki bayi karena posisinya, hal itu akan mengganggu kemampuan mereka dalam menentukan jenis kelamin bayi. Ini bisa menyebabkan jenis kelamin laki-laki berubah jadi perempuan saat lahir.

“Jika tidak divisualisasikan dengan jelas, kesalahan dapat terjadi ketika sonografer menebak jenis kelamin berdasarkan pemeriksaan yang kurang optimal," kata Bart Putterman, M.D., seorang dokter obgyn di Texas Children's Pavilion for Women, Houston, dilansir dari Parents.

4. Ukuran tubuh Bunda

“Jika memiliki tubuh yang lebih besar, menentukan jenis kelamin janin dengan USG lebih sulit,” kata Michele Hakakha, M.D., seorang dokter obgyn yang berbasis di Beverly Hills dan penulis Expecting 411: An Insiders Guide to Pregnancy and Childbirth.

Down Syndrome

5. Hamil anak kembar

Jika Bunda mengandung anak kembar, bayi dapat menyembunyikan saudara kandungnya. Hal ini membuat penentuan jenis kelamin setiap bayi menjadi lebih sulit.

Untuk itu, Bunda bisa berkonsultasi dengan beberapa dokter dalam melakukan pengecekan jenis kelamin bayi dalam kandungan. Hal ini bisa mengurangi risiko jenis kelamin bayi laki-laki berubah jadi perempuan atau sebaliknya.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda