KEHAMILAN
Beda Kontrasepsi IUS dan IUD dan Efektivitasnya dalam Mencegah Kehamilan
Asri Ediyati | HaiBunda
Selasa, 04 Apr 2023 07:10 WIBIUD dan IUS merupakan pilihan alat kontrasepsi yang efektif. Namun, Bunda mungkin merasa IUD dan IUS sekilas mirip hanya dengan melihat gambar kedua perangkat.
Keduanya termasuk istilah Intra-Uterine, yang artinya mereka ditempatkan di dalam rahim. Kedua perangkat juga terlihat sangat mirip. Keduanya kecil, berbentuk T dan terbuat dari plastik.
Kesamaan lain antara kedua perangkat adalah cara pemasangannya. Jika ingin menggunakan salah satu dari pilihan kontrasepsi ini, itu harus dilakukan oleh dokter atau perawat.
Alat tersebut akan dimasukkan melalui vagina dan leher rahim sehingga berada tepat di dalam rahim. Lalu, karena berada di dalam rahim, perangkat tersebut tidak akan mengganggu seks.
Beda kontrasepsi IUS dan IUD
Keduanya terlihat mirip dan cara pemasangannya pun sama, lalu apa bedanya? Perbedaan dan efektivitasnnya akan dibahas di sini, Bunda. Simak, yuk!
Baca Juga : 5 Efek KB Suntik 3 Bulan, Bunda Perlu Tahu |
Apa itu IUS?
Dilansir News Medical, IUS adalah perangkat berbentuk T ramping dengan lengan fleksibel yang mengandung progestogen. Hormon ini setara dengan hormon alami yang diproduksi di ovarium wanita, dengan peran penting dalam reproduksi.
IUS dimasukkan ke dalam rongga rahim dan melepaskan progestogen dengan kecepatan lambat, yang merupakan mekanisme yang bertanggung jawab dalam melindungi terhadap kehamilan. Ini menunjukkan efektivitas kontrasepsi IUS lebih dari 99 persen.
IUS memiliki dua benang panjang yang dirancang untuk keluar dari serviks uteri ke bagian atas vagina, setelah dimasukkan dengan benar. IUS dapat dirasakan oleh wanita itu sendiri dengan memasukkan jari ke dalam vagina dengan lembut, dan bertujuan untuk meyakinkan bahwa alat tersebut berada pada posisinya.
Cara Kerja IUS
Bagaimana IUS bekerja? Mengutip laman 123 Healthwise, IUS adalah salah satu jenis kontrasepsi hormonal, sehingga cara kerjanya mirip dengan pil KB mini. Perangkat secara bertahap melepaskan hormon progestogen ke dalam rahim. Progestogen dapat mencegah hamil dengan:
- Membuat lendir serviks lebih kental sehingga sperma lebih sulit melewati dan mencapai sel telur.
- Mengurangi kemungkinan telur yang telah dibuahi tertanam di dinding rahim jika ada sperma yang berhasil melewatinya.
- Dalam beberapa kasus. dapat menghentikan ovulasi (proses melepaskan sel telur)
IUS dapat dipasang kapan saja dalam siklus menstruasi, tetapi tidak selalu melindungi dari kehamilan dengan segera. Jika dipasang selama minggu pertama siklus (mulai dari hari pertama menstruasi) maka Bunda akan segera terlindungi. Jika dipasang nanti dalam siklus, akan memakan waktu seminggu untuk mulai bekerja, Bunda harus menggunakan jenis kontrasepsi lain selama 7 hari pertama.
Setelah terpasang, IUS akan terus bekerja selama 3-5 tahun. Kesuburan akan kembali normal jika Bunda memutuskan untuk menghilangkannya.
Apa itu IUD?
IUD, di sisi lain, adalah perangkat berbentuk T plastik yang mengandung tembaga di mana tembaga ada di batang atau dililitkan di sekitar lengan. IUD tanpa bingkai juga tersedia di mana benang digunakan untuk mengatur tembaga pada perangkat. Perangkat dimasukkan dengan hati-hati ke dalam rahim, dan memiliki dua utas panjang, mirip dengan IUS, untuk tujuan yang sama. Di kedua perangkat, setelah penyisipan, benang dipotong sesuai panjang yang diinginkan sehingga tidak menggantung keluar dari vagina.
Cara kerja IUD
IUD juga dikenal sebagai koil tembaga karena melepaskan sejumlah kecil tembaga untuk mencegah kehamilan. Tembaga merupakan logam yang secara alami terdapat dalam tubuh kita dalam jumlah yang sedikit, sehingga sangat aman bila digunakan pada IUD. Perangkat ini secara bertahap melepaskan tembaga ke dalam rahim yang mencegah kehamilan dengan:
- Mengubah lendir serviks sehingga membuat lingkungan serviks kurang ramah bagi sperma. Akan lebih sulit bagi sperma untuk bertahan hidup dan bergerak melalui leher rahim untuk mencapai sel telur.
- Mengubah lapisan rahim sehingga lebih sulit bagi sel telur yang telah dibuahi untuk ditanamkan di sana jika ada sperma yang berhasil melewatinya.
IUD akan mulai bekerja segera setelah dipasang. Bunda sebenarnya bisa menggunakan IUD sebagai salah satu bentuk kontrasepsi darurat yang selanjutnya akan memberikan perlindungan jangka panjang. Setelah dipasang, IUD dapat tetap berfungsi selama 5-10 tahun. Namun, jika Bunda ingin mengganti kontrasepsi atau memiliki bayi, efeknya akan berhenti begitu alat dilepas.
Bagaimana pemasangannya? Apa keuntungan menggunakan IUD dan IUS? Baca di halaman berikutnya, ya!
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak yuk video tentang cara redakan nyeri haid akibat penggunaan KB IUD:

PEMASANGAN IUS DAN IUD
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Seberapa Sering Kontrol IUD di Dokter Kandungan Harus Dilakukan? Simak Jadwal dan Prosedurnya
Jika KB IUD Terpasang Miring, Apakah Berbahaya?
Bunda Ingin Pasang KB IUD, Apakah Harus saat Haid?
FDA Resmi Setujui Pemakaian IUD Liletta untuk Cegah Kehamilan hingga 8 Tahun
TERPOPULER
Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Nangis di Depan Karyawan, Ini Alasan Ashanty Tutup Toko Kue
-
Beautynesia
7 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Dunia, Potret Megah dan Tingginya Mencapai 828 Meter!
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak Cinta 2 Agustus: Aquarius Bersikap Jujur, Taurus Mengalah
-
Mommies Daily
10 Rekomendasi ASI Booster Ibu Menyusui, dari yang Alami hingga Suplemen dengan Harga Terjangkau