7 Cara Program Hamil Anak Perempuan, Mudah Dicoba Bun

Ada beberapa cara program hamil anak perempuan yang bisa dilakukan pasangan suami istri, Bunda. Program hamil yang dipersiapkan dengan matang bisa membantu meningkatkan peluang hamil anak perempuan.

Hamil anak perempuan banyak ditentukan oleh kromosom saat sel telur dan sperma bertemu. Namun, banyak orang percaya bahwa program hamil perempuan bisa dibantu dengan mengubah pola hidup serta pola berhubungan seksual.

Lalu apa saja cara untuk mendapatkan anak perempuan yang bisa dilakukan suami istri?

Cara program anak perempuan

Melansir dari berbagai sumber, berikut 7 cara program anak perempuan:

1. Posisi seks tepat

Posisi seks yang tepat ternyata dikaitkan dengan peluang hamil anak perempuan, Bunda. Posisi seks sendiri sudah sejak lama dikaitkan dengan jenis kelamin anak yang dikandung.

Landrum B. Shettles, MD, PhD, dalam buku How to Choose The Sex of Your Baby menjelaskan bahwa sperma laki-laki (Y) lebih kecil, cepat, dan hidupnya singkat bila dibandingkan milik perempuan (X). Posisi seks terbaik untuk membantu sperma cepat mencapai sel telur adalah posisi misionaris, yakni suami istri saling berhadapan dengan posisi suami di atas istrinya.

"Jadi saat sel telur muncul, hanya sperma (X) yang kuat dan tangguh yang akan tetap berada di saluran reproduksi wanita," kata Shettles, mengutip WebMD.

Saat berhubungan seks, suami juga sebaiknya menghindari penetrasi yang terlalu dalam. hal ini bertujuan agar sel sperma kromosom X punya kesempatan hidup dan terus bergerak ke sel telur.

2. Frekuensi berhubungan seks teratur

Frekuensi berhubungan seksual dengan posisi misionaris dapat dilakukan 2-4 hari sebelum ovulasi ya, Bunda. Metode ini dilaporkan sekitar 75 persen efektif menentukan jenis kelamin anak. Bahkan ada juga yang mengklaim keberhasilannya hingga 95 persen.

Metode serupa juga dikenalkan Dr. Elizabeth Whelan. Dalam teorinya, Whelan menyarankan pasangan suami istri untuk berhubungan seks 2-3 hari sebelum ovulasi bila ingin hamil anak perempuan. Meski begitu penelitian terkait teori ini masih terbatas.

3. Tidak orgasme saat berhubungan seks

Beberapa pakar percaya, wanita yang menghindari orgasme saat bercinta bisa hamil anak perempuan. DR. Dr. H. Imam Rasjidi, SpOG (K) Onk dalam buku Panduan Kehamilan Muslimah menjelaskan bahwa saat berhubungan seks, istri sebaiknya tidak sampai orgasme, sehingga pH vagina tetap dalam suasana asam.

"Teori ini memang sangat sederhana dan menurut penelitian, keakuratannya sangat bergantung pada kemampuan Anda membaca kapan masa subur terjadi. Selain itu, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini," tulis Imam.

Pasangan Suami Istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/tongpatong

4. Hindari berhubungan seks di waktu tertentu

Hindari berhubungan seks di waktu tertentu bila ingin mendapatkan anak perempuan. Waktu yang dimaksud adalah setelah ovulasi atau sampai siklus ovulasi berakhir.

Pada waktu tersebut, sperma pada kromosom X (gen perempuan) dalam keadaan lambat, sehingga mungkin sulit untuk mencapai sel telur. Sesuai anjuran dari Metode Shettles, berhubungan seks dianjurkan 2-4 hari sebelum ovulasi.

Berhubungan seks yang rutin juga disarankan. Ini bisa meningkatkan peluang Bunda untuk hamil anak perempuan.

"Apabila Anda dan pasangan secara rutin melakukan hubungan seksual, setidaknya dua atau tiga kali seminggu, maka hampir bisa dipastikan Anda akan berhubungan pada masa subur yang dapat memungkinkan pembuahan," tulis Tim Naviri dalam Buku Pintar Ibu Hamil.

5. Mandi air hangat

Mandi air hangat akan berpengaruh pada jumlah sperma kromosom X yang menjadi lebih banyak. Jumlah yang banyak ini tentunya akan meningkatkan peluang hamil anak perempuan, Bunda.

"Bila mengharapkan anak perempuan, pihak suami sebaiknya mandi air hangat sebelum berhubungan intim. Dengan cara ini, sperma X akan lebih berpeluang," ujar Tim Naviri.

6. Diet makanan alkaline dan mengandung asam

Tim Naviri menjelaskan, jika menginginkan anak perempuan, maka suami istri perlu menjalani diet makanan tertentu. Banyak yang percaya bahwa apa yang suami dan istri makan bisa memengaruhi sperma kromosom X untuk hamil anak perempuan.

"Jika menginginkan anak perempuan, suami harus sering mengonsumsi makanan yang banyak mengandung alkaline, sedangkan istri banyak mengonsumsi makanan yang mengandung asam," kata Tim Naviri.

Contoh makanan mengandung alkali adalah sayur-sayuran, buah-buahan, putih telur, susu, dan ganggang laut. Sementara itu, makanan mengandung asam adalah daging, seafood atau makanan laut.

Ilustrasi Suami Istri Makan Sehat/ Foto: Getty Images/iStockphoto

7. Program bayi tabung

Program bayi tabung adalah cara yang paling menjanjikan bila suami istri menginginkan anak perempuan. Pada program bayi tabung, pembuahan dilakukan di luar tubuh sehingga dapat menentukan kromosom mana yang akan ditanam ke rahim.

Memilih jenis kelamin dalam program bayi tabung dilakukan melalui PGT-A (preimplantation genetic testing for aneuploidy), yakni sejenis pengujian genetik praimplantasi. Demikian seperti dilansir laman Health.

Angka keberhasilan hamil anak perempuan dengan program bayi tabung sangat tinggi. Namun, program hamil ini tak murah, apalagi bila Bunda memutuskan untuk memilih jenis kelamin anak.

Selain itu, penentuan jenis kelamin melalui bayi tabung diatur regulasinya oleh pemerintah dalam Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi.

"Reproduksi dengan Bantuan atau Kehamilan di Luar Cara Alamiah dilarang untuk tujuan memilih jenis kelamin anak yang akan dilahirkan kecuali dalam hal pemilihan jenis kelamin untuk anak kedua dan selanjutnya," demikian isi pasal 44.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga serba-serbi bayi tabung, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]