Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Waktu Berhubungan yang Dipercaya Tingkatkan Peluang Kehamilan

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 05 Apr 2023 22:35 WIB

Hubungan seks agar cepat hamil
Hubungan seks agar cepat hamil/ Foto: iStockphoto

Sebagian pasangan suami istri, ada yang sudah tak sabar mendapatkan momongan. Itu sebabnya penting mengetahui waktu berhubungan yang dipercaya dapat meningkatkan peluang kehamilan.

Perjalanan merencanakan anak kadang tak selalu mulus, karena tak semua seks yang dilakukan suami dan istri secara pasti mendatangkan kehamilan. Banyak pasangan yang tak tahu fakta tentang kemungkinan pembuahan.

Menurut American Pregnancy Association, seorang wanita berusia 20 tahun yang sehat hanya berpeluang 30 persen untuk hamil dalam siklus pertama.

Lalu, pada usia 30 tahun, persentase itu menurun menjadi 20 persen tiap bulan. Sementara, lamanya waktu untuk dihabiskan untuk mencoba hamil, biasanya prosesnya lebih lama dari yang kita sadari. Untuk membantu meningkatkan peluang hamil yang lebih tinggi, penting untuk tahu timing atau waktu yang tepat untuk berhubungan seks dengan pasangan.

Pertama, ketahui siklus menstruasi Bunda. Untuk dapat hamil, maka sangat bergantung pada waktu siklus. Jadi untuk mengetahui waktu terbaik untuk hamil, mulailah dengan mengetahui siklus Bunda. Dengan melacak siklus menstruasi, Bunda dapat mengidentifikasi masa subur yang memiliki kemungkinan besar untuk hamil setelah berhubungan seks.

Dikutip dari laman Carolinas Fertility Institute, siklus bervariasi dari satu wanita ke wanita lain, tetapi biasanya kisaran normal berkisar antara 21 hingga 34 hari, dengan durasi rata-rata 28-32 hari. Hari 1 siklus adalah hari memulai menstruasi, dan pada titik tengah siklus, hormon perangsang folikel di otak memberi sinyal pada ovarium untuk menyiapkan sel telur untuk pembuahan.

Ketahui Jendela Subur Bunda

Setelah Bunda memiliki pemahaman dasar tentang bagaimana siklus bekerja, maka Bunda dapat menentukan dengan tepat masa subur. Ini biasanya terjadi sekitar hari ke 8 siklus. Pada saat ini, kadar estrogen melonjak sebagai persiapan untuk mendukung kemungkinan kehamilan.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, waktu adalah segalanya untuk menjadi hamil. Para ahli merekomendasikan berhubungan seks setiap hari atau dua hari sekali selama masa subur, meskipun belum mulai berovulasi. Hal ini dikarenakan sperma memiliki masa hidup selama tiga hari, sehingga dengan berhubungan seks sebelum berovulasi, sperma memiliki peluang yang lebih tinggi untuk membuahi sel telur pada saat yang tepat.

Mengingat menghitung masa subur adalah kunci untuk hamil, penting untuk dapat mengidentifikasinya. Aturan ini berlaku juga untuk bunda yang memiliki siklus tidak teratur. Indikator lain dari jendela subur termasuk:

  • Adanya lendir serviks
  • Keputihan yang bening, seringkali menyerupai putih telur
  • Kit ovulasi atau tes ovulasi
  • Pelacak siklus
  • Kalender
  • Suhu tubuh basal

5 Waktu yang Dipercaya Tingkatkan Peluang Hamil

Jadi, kapan saja waktu yang dapat dipercaya meningkatkan peluang untuk hamil? Berikut waktunya:

1. Setiap hari tepatnya pada 5 hari sebelum ovulasi

Berhubungan seks dimungkinkan selama 'jendela subur' yaitu lima hari menjelang, ditambah hari ovulasi. Bahkan ada lebih banyak kemungkinan wanita hamil jika berhubungan seks selama dua hari menjelang atau pada hari ovulasi.

"Waktu seks sedekat mungkin dengan ovulasi adalah penting," kata Kara Manglani, seorang bidan perawat bersertifikat dan pakar kesuburan di New York, dikutip dari WebMD.

Untuk Bunda ketahui, sperma dapat hidup sekitar 5 hari di dalam tubuh wanita, jadi jika Bunda berhubungan seks dalam beberapa hari sebelum ovulasi, sperma dapat 'menunggu' telur dilepaskan. Lalu, sering-sering lah berhubungan seks. Cobalah melakukannya setiap hari mulai 5 hari sebelum ovulasi. Kemudian, teruskan satu hari setelah ovulasi.

2. Dua hari sebelum hingga saat ovulasi

Jika Bunda dan pasangan sibuk, coba lah berhubungan dua hari sebelum hingga saat ovulasi. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, sebagian besar kehamilan berhasil akibat seks yang terjadi kurang dari 2 hari sebelum ovulasi.

"Tetapi Anda bisa hamil lebih awal atau lebih lambat. Sperma dapat hidup dalam lendir serviks subur hingga 5 hari," ujar Manglani. Sementara, telur dapat hidup hingga 24 jam setelah ovulasi. Sehingga, tak ada salahnya dalam waktu 24 jam setelah ovulasi, Bunda berhubungan seks.

Baca kelanjutannya di halaman berikut, Bunda. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak cara agar cepat hamil lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



WAKTU BERHUBUNGAN INTIM AGAR CEPAT HAMIL

Hubungan seks agar cepat hamil

Hubungan seks agar cepat hamil/ Foto: iStockphoto

3. 12 - 16 Hari Sebelum Menstruasi

Sementara menurut Edward Marut, MD, seorang ahli endokrin reproduksi dengan pusat kesuburan Illinois, secara umum, peluang terbaik untuk hamil adalah 12-16 hari sebelum menstruasi.

Ini karena seringkali, bagian yang sulit adalah mengidentifikasi ketika ovulasi terjadi. Siklus menstruasi setiap wanita berbeda. Banyak wanita berpikir mereka berovulasi pada hari ke -14 siklus mereka. Tapi ternyata banyak yang salah, kebanyakan tidak karena tiap individu berbeda.

4. Dua hingga Tiga Hari Sekali

Beberapa wanita memiliki siklus yang sangat tidak teratur, atau di luar panjang siklus rata-rata. Ini bisa membuat sulit untuk yakin berhubungan seks ketika ovulasi terjadi. Jika semuanya terlalu sulit, berhubungan seks setiap 2-3 hari dapat meningkatkan peluang untuk hamil.

Di samping itu, memiliki seks reguler dan tidak terlindungi (setiap 2 hingga 3 hari tanpa kontrasepsi) akan memberi peluang terbaik untuk sukses. Faktanya, 8 dari 10 wanita berusia di bawah 40 tahun akan hamil dalam satu tahun jika mereka melakukan hubungan seks yang teratur dan tidak terlindungi. Lalu, lebih dari 9 dari 10 pasangan akan hamil dalam dua tahun.

Banner Cerita Fabel Kodok

5. Pagi Hari

Bagi banyak pasangan yang mencoba hamil, seks pagi mungkin penting untuk dicoba. Ini karena pria mungkin sebenarnya lebih subur di pagi hari.

“Mungkin ada situasi potensial di mana siklus kesuburan atau siklus konsepsi akan lebih mungkin terjadi selama berhubungan seks di pagi hari, pada subset pasien yang sangat kecil,” kata Daniel Kort, M.D., OB/Gyn dan endokrinologi reproduksi di Neway Fertility.

Selain itu, tubuh yang sudah beristirahat tentu lebih prima dan optimal ketika berhubungan ketimbang di malam hari. "Lebih banyak secara ilmiah, penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar hormon seks pria tertinggi di pagi hari," kata Kort.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda