HaiBunda

KEHAMILAN

Jika Bayi Meninggal dalam Kandungan, Apa yang Bunda Rasakan? Kenali Tanda-tandanya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 26 Apr 2023 21:35 WIB
Jika Bayi Meninggal dalam Kandungan, Apa yang Bunda Rasakan? Kenali Tanda-tandanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999
Jakarta -

Kelahiran bayi yang sudah tak bernyawa sejak kandungan bisa terjadi pada siapa saja. Janin mungkin sudah meninggal beberapa minggu atau beberapa jam sebelum dilahirkan. Jika bayi meninggal dalam kandungan, apa yang dirasakan Bunda?

Lahir mati atau dikenal dengan stillbirth terjadi ketika bayi meninggal dalam kandungan setelah 20 minggu kehamilan. Sebagian besar kelahiran mati terjadi sebelum ibu hamil melahirkan, dan sebagian kecil lainnya terjadi selama persalinan dan kelahiran. 

Selama bertahun-tahun, perawatan prenatal telah meningkat namun kenyataannya kelahiran mati masih saja terjadi dan tidak dapat dijelaskan. Untuk itu Bunda perlu mengenali tanda hingga penanganannya.


Jika bayi meninggal dalam kandungan

Melansir laman ClevelandClinic, satu dari 3 kasus kelahiran mati hingga kini belum dapat dijelaskan alasannya. Di Amerika Serikat saja, kelahiran mati terjadi pada 1 dari 160 kehamilan setiap tahunnya.

Lahir mati diklasifikasikan sebagai lahir mati awal, lahir mati terlambat, atau lahir mati jangka. Jenis-jenis tersebut ditentukan dalam jumlah minggu kehamilan:

  • Lahir mati dini: Janin meninggal antara 20 dan 27 minggu.
  • Lahir mati terlambat: Janin meninggal antara 28 dan 36 minggu.
  • Lahir mati cukup bulan: Janin meninggal pada minggu ke-37 atau setelahnya

Apa lahir mati ini berbeda dengan keguguran? Keduanya sama-sama kehilangan janin yang di rahim. Namun, kelahiran mati itu kehilangan janin setelah 20 minggu kehamilan, sedangkan keguguran sebelum minggu ke 20.

Baca Juga : Stillbirth

Yang ibu hamil rasakan jika bayi meninggal di kandungan 

Apa yang ibu hamil rasakan jika bayi sudah meninggal di kandungan? Ini memang dirasakan sendiri sehingga tidak dapat dilihat orang lain. Umumnya ibu hamil berhenti merasakan bayinya bergerak dan menendang.  Lainnya termasuk kram, nyeri, atau pendarahan dari vagina. 

Lazada/ Foto: Lazada

Laman Marchofdimes menyarankan ibu hamil untuk segera menghubungi penyedia layanan kesehatan  atau pergi ke ruang gawat darurat jika mengalami salah satu dari kondisi ini.

Dokter akan menggunakan ultrasound untuk melihat apakah jantung janin berhenti berdetak. Ultrasonografi menggunakan gelombang suara dan layar komputer untuk menampilkan gambar bayi  di dalam kandungan.

Ketahui apa yang harus dilakukan jika bayi meninggal di kandungan dengan klik halaman selanjutnya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang 3 penyebab janin meninggal di dalam kandungan:



(pri/pri)
PENYEBAB DAN PENANGANAN BAYI MENINGGAL DI KANDUNGAN

PENYEBAB DAN PENANGANAN BAYI MENINGGAL DI KANDUNGAN

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK