5 Manfaat Maternity Belt saat Mudik untuk Ibu Hamil, Simak juga Rekomendasinya Bun

Kehamilan adalah masa-masa yang indah dalam hidup Bunda yang penuh kegembiraan dan antisipasi, karena itu juga penuh dengan ketidaknyamanan. Namun, kabar baiknya adalah, ada banyak produk di pasaran yang dapat membantu Bunda untuk meringankan rasa sakit dan nyeri dengan aman. 

Menurut WebMD, salah satu produk yang bisa membantu Bunda merasa lebih nyaman yakni maternity belt. Maternity belt juga disebut dengan, pita perut, sabuk penyangga kehamilan, penjepit dukungan bersalin.

Apa pun sebutannya, ada beberapa kesamaan utama yang dimiliki oleh semua maternity belt, termasuk:

• Terbuat dari kain yang lembut, elastis, dan tahan lama
• Mengencangkan dengan Velcro
• Dirancang agar pas di bawah perut Bunda
• Menyesuaikan perubahan bentuk dan ukuran perut kehamilan Bunda

Maternity belt ini bisa Bunda gunakan untuk mencegah rasa tidak nyaman akibat perut hamil yang terus membesar. Sabuk ini juga dapat berguna bagi Bunda yang ingin bepergian jauh seperti mudik Lebaran agar perut Bunda tetap nyaman.

Manfaat maternity belt untuk ibu hamil

Inilah 5 manfaat mengenakan maternity belt untuk ibu hamil khususnya saat melakukan perjalanan jauh berikut ini:

1. Mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan

Rasa sakit dan ketidaknyamanan yang Bunda rasakan, mungkin menjadi alasan utama Bunda beralih untuk menggunakan maternity belt agar bisa menghilangkan rasa sakit tersebut. Saat Si Kecil tumbuh lebih besar, ia memberi lebih banyak tekanan pada tubuh Bunda.

Bunda mungkin mulai berjalan dan berdiri secara berbeda untuk mengimbangi beban ekstra, menyebabkan nyeri pada otot dan persendian. Selain itu, selama trimester kedua, ligamen Bunda mengendur untuk mengakomodasi pertumbuhan S Kecil. 

Jadi, Bunda mungkin merasakan sakit yang meningkat di pinggul, selangkangan, dan kaki saat usia kehamilan Bunda berlanjut.

2. Mempermudah aktivitas fisik

Jika Bunda senang aktif, maternity belt adalah alat tambahan yang bagus untuk menemani Bunda berkegiatan. Bahkan jika Bunda tidak memerlukan dukungan ekstra setiap hari, menggunakannya selama berolahraga dapat membantu Bunda untuk mempertahankan olahraga yang lebih efektif.

Maternity belt juga dapat mencegah Bunda dari cedera selama olahraga dengan memberikan beberapa kompresi pada perut Bunda. Bunda harus selalu melakukannya dengan lambat saat Bunda hamil dan mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk tetap aman.

3. Sebagai penyangga pakaian

Meskipun perut Bunda membesar, pinggul dan kaki Bunda mungkin tidak. Jadi Bunda bisa menggunakan celana favorit Bunda, karena maternity belt dapat berfungsi sebagai penyangga antara celana dan atasan, untuk menutupi perut dengan maternity belt di atas celana Bunda.

4. Menjaga postur tubuh

Bunda mengubah cara berjalan dan bergerak untuk menopang Si Kecil yang sedang tumbuh, sehingga postur tubuh Bunda juga terpengaruh. Dengan menekan perut bagian bawah dan mengangkat Si Kecil dari pinggul, maternity belt juga akan membantu Bunda untuk duduk dan berdiri tegak.

Dengan dukungan tambahan pada punggung bagian bawah, postur tubuh yang buruk tidak akan menjadi masalah. Ini bagus karena postur tubuh yang buruk dapat menambah ketegangan pada tubuh Bunda, yang menyebabkan lebih banyak rasa sakit dan nyeri.

5. Membantu penyembuhan pasca melahirkan

Manfaat maternity belt tidak berakhir saat Bunda sudah melahirkan. Bunda dapat tetap menggunakan belt ini untuk penyembuhan setelah melahirkan. 

Kehamilan dan kelahiran berdampak besar pada tubuh Bunda, dan butuh waktu bagi tubuh Bunda untuk pulih. Untuk itu, mempertahankan penyangga tambahan untuk punggung bagian bawah dan perut memiliki banyak manfaat, termasuk penyembuhan yang lebih cepat.

Tips menggunakan maternity belt yang aman

Berikut beberapa tips agar Bunda menggunakan maternity belt dengan aman:

1. Bicaralah dengan dokter, dan selalu konsultasikan dengan dokter sebelum Bunda mencoba apapun selama kehamilan. Dokter juga dapat berbicara dengan Bunda tentang gejala Bunda dan menentukan apakah sabuk itu bermanfaat.
2. Pilih ukuran yang tepat, karena meskipun sabuk penyangga dapat meregang untuk menyesuaikan saat perut Bunda membesar, Bunda tetap ingin memulai dengan ukuran yang sesuai. Sebagian besar sabuk ini memiliki instruksi ukuran berdasarkan ukuran pra-kehamilan Bunda untuk menemukan yang pas. Sabuk yang terlalu ketat bisa berbahaya bagi Si Kecil yang sedang tumbuh.
3. Ikuti petunjuk, karena ada beberapa maternity belt yang diikat di depan, sementara yang lain diikat di samping atau belakang. Jangan mencoba menggunakan tali penyangga kehamilan dengan cara yang berbeda dari yang dirancang.
4. Kompresi yang tepat, karena sabuk ini seharusnya tidak terasa kencang atau tidak nyaman. Ini harus memberikan kompresi lembut di bawah perut dan di sekitar punggung Bunda. Jika maternity belt terlalu ketat, itu dapat menekan organ Bunda yang menyebabkan gangguan pencernaan, mulas, dan bahkan dapat berdampak negatif pada sirkulasi dan tekanan darah.
5. Jangan memakai maternity belt selama lebih dari dua atau tiga jam sekaligus. Memakainya terlalu lama dapat melemahkan otot Bunda yang juga menyebabkan efek negatif jangka panjang.
6. Maternity belt harus dipasangkan saat Bunda melakukan olahraga harian, untuk mengurangi berat badan dan membangun kekuatan.

Jika maternity belt tidak memberikan kenyamanan, bicarakan dengan dokter, agar dapat membantu Bunda untuk menyesuaikan cara Bunda mengenakan atau memberikan saran lain untuk menghilangkan ketidaknyamanan yang Bunda rasakan.

Klik halaman berikutnya untuk rekomendasi maternity belt.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang 3 tips hindari kontraksi palsu saat mudik Lebaran:

[Gambas:Video Haibunda]