7 Cara Cepat Hamil untuk Bunda dengan Jadwal Haid Tak Teratur

Saat Bunda sedang dalam program hamil alami, siklus haid memegang peran penting. Terutama untuk mengetahui masa subur. Bagaimana jika jadwal haid Bunda termasuk tak teratur?

Dilansir Healthline, pahami dulu bahwa setiap wanita memiliki siklus haid yang panjangnya bervariasi. Ada yang 28 hari, kemudian di bulan berikutnya bisa jadi 31 hari. Ini merupakan hal yang normal.

Siklus haid dianggap tidak teratur ketika berada di luar kisaran rata-rata. Umumnya yakni lebih pendek dari 21 hari atau justru lebih dari 35 hari.

Peluang untuk hamil alami saat memiliki siklus haid yang tak teratur tetap ada, meskipun kadang dirasakan lebih sulit pad sebagian wanita. Sebab jika  tidak yakin tentang panjang siklus dari bulan ke bulan, akan sulit untuk mengetahui kapan Bunda berovulasi.

Seperti diketahui, waktu hubungan seks di sekitar masa ovulasi dapat meningkatkan peluang untuk hamil. Ini merupakan masa jendela subur, yakni beberapa hari sebelum dan saat berovulasi.

Cara cepat hamil dengan siklus haid yang tidak teratur

Lantas adakah cara cepat hamil yang bisa diterapkan saat memiliki siklus haid yang tak teratur? Berikut daftar cara cepat hamil untuk Bunda dengan kondisi serupa:

1. Lacak masa ovulasi

Menggunakan kalender menstruasi dapat membantu menentukan masa subur. Selain itu, Bunda juga bisa melacak suhu tubuh basal dan lendir serviks guna membantu memprediksi ovulasi.

Saat ini sudah tersedia pula alat tes ovulasi yang dapat memprediksi dan menentukan masa pembuahan.

2. Rutin lakukan hubungan seks

Sering berhubungan seks juga merupakan salah satu cara cepat hamil alami saat Bunda memiliki siklus haid tidak teratur.

Ingatlah bahwa sperma dapat hidup di dalam tubuh wanita hingga lima hari. Ini berarti bahwa bahkan dengan siklus haid yang tidak teratur, kemungkinan hamil akan jauh lebih besar dengan sering berhubungan seks di sepanjang bulan.

3. Terapkan kebiasaan sehat

Gaya hidup sehat juga menjadi salah satu cara cepat hamil alami yang bisa Bunda coba. 

Meski sebenarnya bergantung pada apa penyebab siklus haid tidak teratur, tetapi pola hidup sehat bisa menjadi langkah penting untuk program hamil.

Termasuk di antaranya berhenti merokok (serta hindari paparan asap rokok), setop minum minuman beralkohol, batasi asupan kafein, hindari begadang, rutin olahraga dan tidak diet ketat.

4. Kontrol berat badan

Mempertahankan berat badan yang sehat dapat membantu mengatasi masalah kesuburan. Sebab kelebihan atau kekurangan berat badan sama-sama dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, yang dapat mengganggu ovulasi.

Efeknya dapat berisiko menyebabkan siklus haid jadi tidak teratur dan membuat Bunda lebih sulit untuk hamil secara alami.

5. Makan makanan yang sehat

Dilansir Web MD, makan makanan sehat dapat membantu meningkatkan kesuburan. Perbanyak asupan dengan nutrisi penting, termasuk ikan, sayuran hijau, buah-buahan, telur, biji-bijian, dan yoghurt.

Sebaliknya, batasi konsumsi jenis asupan seperti gorengan, makanan bergula, soda, minuman kemasan, dan lemak trans.

6. Kelola stres

Stres dapat memberi dampak negatif yang besar pada siklus haid dan kesuburan. Menerapkan langkah tepat saat stres pun dapat menjadi cara cepat hamil alami.  

Lakukan hal-hal menyenangkan atau yang Bunda sukai agar stres tak terjadi berkepanjangan. Misalnya dengan memasak, membaca buku novel, menonton film favorit, atau sekadar menghabiskan waktu berdua suami.

Perlu Bunda ketahui bahwa stres dan kecemasan kronis dapat mengganggu ovulasi. Penelitian menunjukkan bahwa wanita dengan tingkat stres tinggi lebih mungkin mengalami siklus haid tidak teratur atau bahkan amenore (tidak ada menstruasi selama lebih dari enam bulan).

7. Konsultasi ke dokter 

Perubahan gaya hidup dipercaya dapat membantu meningkatkan peluang hamil alami, tetapi tidak dapat menggantikan perawatan medis untuk kondisi yang mendasarinya. 

Maka dari itu, jangan tunda untuk melakukan konsultasi ke dokter ya, Bunda. Berdasarkan tes, dokter dapat menentukan penyebab siklus haid Bunda tidak teratur.

Tes yang dilakukan dapat berupa pemeriksaan fisik dan ultrasound, tes laboratorium serta tes kadar hormon. Nantinya dari hasil pemeriksaan, dokter dapat menentukan penyebab haid tak teratur dan perawatan yang tepat saat hendak program hamil.