
kehamilan
10 Bahan Skincare yang Membahayakan Janin, Ada Retinol hingga BHA
HaiBunda
Rabu, 03 May 2023 21:45 WIB

Tidak hanya makanan tapi skincare perlu diperhatikan ibu hamil. Jika sudah terlanjur pakai skincare dengan kandungan retinol, AHA, dan BHA saat hamil, apa berbahaya untuk janin?
Mungkin Bunda bertanya-tanya mengenal skincare saat hamil karena khawatir berpengaruh buruk terhadap janin. Namun di sisi lain Bunda mengalami perubahan hormonal yang menyebabkan perubahan kulit termasuk munculnya jerawat selama masa kehamilan.
Bahan skincare yang membahayakan janin
Beberapa ibu hamil bahkan mengalami jerawat yang parah selama kehamilan. Hal ini tentu sering membuat Bunda tidak percaya diri terutama di depan suami.
"Jerawat adalah masalah besar selama kehamilan. Semua hormon melonjak mirip dengan remaja yang menyebabkan lebih banyak jerawat daripada biasanya,” ujar Morgan Rabach, seorang dokter kulit bersertifikat di New York, Amerika, seperti dilansir dari Allure.
Untuk menghindari jerawat, tak sedikit Bunda yang sedang hamil memilih menggunakan skincare. Namun apakah bahan-bahan dalam skincare penghilang atau pencegah jerawat aman untuk ibu hamil?
Morgan mengatakan ada beberapa bahan yang masih dianggap belum aman untuk ibu hamil dan menyusui sehingga harus dihindari. Bahan-bahan seperti salicylic acid, retinol, dan hydroquinone perlu dihindari karena belum diklaim aman serta butuh penelitian lebih lanjut.
“Kita semua ingin kehamilan berjalan dengan baik, jadi wajar untuk berhati-hati dengan apa yang kita kenakan pada kulit kita,” kata Allison Sutton, dokter kulit medis dan kosmetik di Vancouver, mengutip Today’s Parent.
Untuk itu, Bunda sebaiknya menghindari beberapa skincare yang diklaim belum aman oleh para pakar agar tidak berisiko pada janin dalam kandungan. Ini dia bahan-bahan skincare yang diklaim aman dan tidak aman untuk kehamilan.
1. Aluminum chloride
Bunda akan menemukan bahan kontroversial ini dalam antiperspiran yang biasanya ada dalam deodoran. Ini diperdebatkan dengan hangat tapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa itu berpotensi menyebabkan kanker dan penelitian tidak tahu secara pasti apakah itu masuk ke ASI jadi sebaiknya dihindari selama hamil dan menyusui.
2. AHAs dan BHAs
Alpha hydroxy acids (AHAs) dan beta hydroxy acids (BHAs) merupakan bahan skincare populer yang menjadi pencerah kulit. Ini juga masih menjadi perdebatan karena dianggap berbahaya untuk kehamilan sehingga sebaiknya dihindari.
3. Retinol
Ini merupakan turunan vitamin A yang dapat dicantumkan dengan banyak nama, termasuk asam retinoat, tretinoin, palmitat, dan retinadehida. Umumnya ditemukan dalam perawatan jerawat dan serum anti penuaan.
Produk yang mengandung retinol telah dikaitkan dengan cacat lahir yang parah dan harus dihindari selama kehamilan dan menyusui.
4. Benzoyl peroxide
Ini termasuk skincare yang perlu dihindari saat hamil. Bahan ini terlalu kuat untuk janin yang sedang berkembang. Studi menunjukkan itu menimbulkan risiko bagi janin dan tidak boleh digunakan selama kehamilan.
5. Dihydroxyacetone (DHA)
DHA tidak direkomendasikan untuk digunakan selama kehamilan. Kemungkinan terjadi efek samping untuk bayi yang sedang berkembang melalui penyerapan kulit atau jika Bunda secara tidak sengaja menghirupnya.
Jadi bahan kimia ini dapat membahayakan janin ya, Bunda.
6. Formaldehyde
Bahan kimia ini sering ditemukan di beberapa prosedur pelurusan rambut dan cat kuku di salon. Hal ini telah dikaitkan dengan masalah pernapasan bahkan kanker. Jadi, tidak aman untuk ibu hamil.
7. Hydroquinone
Krim pencerah kulit yang mengandung hydroquinone mudah diserap ke dalam tubuh sebanyak 45% menurut beberapa penelitian. Hal ini dapat menimbulkan bahaya bagi janin yang sedang berkembang.
8. Paraben dan Phthalates
Ditemukan dalam segala hal mulai dari alas bedak hingga sampo, bahan kimia ini telah digunakan untuk mengawetkan dan menstabilkan formulasi produk. Mereka dikenal sebagai pengganggu endokrin yang dapat memengaruhi sistem reproduksi Bunda.
9. Bakuchiol
Bakuchiol berasal dari daun dan biji tanaman babchi yang dikenal dengan bunga ungunya (itulah sebabnya beberapa produk yang mengandungnya mempertahankan rona ungu) dan disebut-sebut sebagai alternatif alami untuk retinol.
Sementara para ahli menyarankan untuk tidak menggunakan retinol saat hamil, saat ini tidak ada bukti konklusif yang cukup untuk menentukan apakah bakuchiol adalah pilihan yang lebih aman. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Bunda terlebih dahulu.
10. Minyak esensial
Banyak dari Bunda yang suka pakai minyak esensial untuk meredakan gejala mual di pagi hari hingga sakit punggung. Bicaralah dengan dokter atau bidan tentang minyak mana yang paling cocok untuk produk topikal.
Secara umum, tangerine, chamomile, dan peppermint dianggap aman. Namun yang lain seperti clary sage, juniper, dan thyme harus dihindari ibu hamil.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Saksikan video tentang penyebab jerawat pada ibu hamil:
BAHAN SKINCARE YANG AMAN UNTUK IBU HAMIL
10 Bahan Skincare yang Membahayakan Janin, Ada Retinol hingga BHA/Foto: Getty Images/iStockphoto
Bahan skincare yang aman untuk janin
Sementara itu, ibu hamil bisa menggunakan beberapa bahan skincare di bawah ini karena aman untuk janin dalam kandungan:
Lactic acid
Bahan ini sering ditemukan dalam produk pengelupasan kulit dan tidak menimbulkan risiko bagi ibu atau janin yang sedang berkembang sehingga aman digunakan ibu hamil.
Niacinamide
Ditemukan dalam beberapa alternatif yang lebih lembut untuk perawatan jerawat dan rosacea yang khas. Bentuk vitamin B3 ini dapat membantu mengurangi kemerahan dan pembengkakan serta aman digunakan ibu hamil.
Hyaluronic acid
Untuk kulit yang kenyal dan terhidrasi, bahan alami ini harus menjadi andalan, terutama selama kehamilan dan menyusui. Ini bekerja dengan baik dan tidak menimbulkan risiko bahaya bagi ibu atau bayi.
Grapeseed oil
Grapeseed oil atau minyak biji anggur sering ditemukan dalam serum wajah dan tubuh. Bahan alami ini dapat digunakan secara topikal selama kehamilan dan menyusui tapi tidak boleh dikonsumsi.
Azelaic Acid
Bahan antibakteri ini ditemukan dalam perawatan rosacea dan beberapa produk jerawat karena berfungsi mengurangi kemerahan dan pigmentasi. Tidak memiliki efek samping negatif untuk ibu atau bayi.
Yuk sebaiknya hindari saja bahan-bahan skincare yang berisiko untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Bila Terlanjur Pakai Skincare Retinol saat Hamil, Harus Bagaimana?

Kehamilan
10 Kandungan Skincare yang Tidak Boleh dan Berbahaya untuk Ibu Hamil

Kehamilan
Bumil Ingin Perawatan di Klinik Kecantikan, Ini Treatment yang Dilarang Dokter

Kehamilan
Ketahui Bahan Skincare yang Aman dan Berbahaya untuk Ibu Hamil

Kehamilan
7 Tips Pilih Skincare yang Aman untuk Ibu Hamil Sesuai Kondisi Kulit


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda