Blackmores untuk Promil, Apakah Aman dan Efektif untuk Jaga Kesehatan Janin?

Banyak produk suplemen program hamil dijual di pasaran dengan kandungan asam folat serta vitamin dan mineral lainnya. Salah satunya adalah Blackmores untuk program hamil, seperti Blackmores I-Folic.

Lalu apakah produk ini aman dan efektif untuk dikonsumsi sebagai persiapan hamil?

Blackmores I-Folic untuk program hamil

Suplemen Blackmores I-Folic dikhususkan untuk wanita yang akan program hamil ataupun yang sedang hamil. Kandungan utamanya adalah 500 mikrogram (mcg) asam folat dan 150 mcg yodium, Bunda.

Dilansir dari laman resminya, suplemen program hamil ini memiliki beberapa kegunaan, seperti:

• Dapat mengoptimalkan kadar asam folat dan yodium.
• Menyediakan yodium untuk mendukung perkembangan otak, penglihatan, dan pendengaran bayi.
• Memberikan dosis harian asam folat yang cukup untuk mengurangi risiko cacat tabung saraf.

Suplemen merek Blackmores ini aman untuk dikonsumsi sebelum hamil ya, Bunda. Produk telah mendapatkan sertifikasi halal Australia yang diakui secara internasional. Selain itu, suplemen ini juga sudah memiliki hasil uji tes DNA untuk memastikan tidak ada kontaminasi porcine (DNA babi).

Konsumsi Blacmores I-Folic sangat disarankan setidaknya 1 kali per hari selama satu bulan sebelum konsepsi dan selama kehamilan. Sebelum konsumsi suplemen ini, Bunda bisa konsultasikan dulu ke dokter dan mengetahui batas konsumsi asam folat untuk ibu hamil adalah 1000 mcg per hari.

Blackmores I-Folic sudah dijual bebas di pasaran. Satu botol suplemen ini berisi 150 tablet yang dijual dengan harga sekitar Rp239.500.

Dua kandungan utama Blackmores untuk program hamil ini memang sangat dibutuhkan untuk persiapan kehamilan, Bunda. Keduanya adalah asam folat dan yodium.

Ilustrasi Suplemen Promil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Manfaat asam folat untuk program hamil

Seperti kita tahu, asam folat dan yodium adalah nutrisi yang diperlukan dalam persiapan hamil. American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan wanita mengonsumsi vitamin prenatal mengandung asam folat 400 mcg per hari setidaknya satu bulan sebelum hamil dan selama 12 minggu awal kehamilan.

"Asam folat adalah vitamin B yang penting bagi ibu hamil. Asam folat dapat membantu mencegah cacat pada otak dan tulang belakang yang disebut neural tube defect (NTD) atau cacat tabung saraf," tulis ACOG dalam laman resminya.

Anne Charlish dalam buku Meningkatkan Kesuburan untuk Kehamilan Alami menjelaskan, asam folat tidak dapat diproduksi oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari makanan atau suplemen. Mengonsumsi asam folat untuk program hamil sangat disarankan untuk membantu perkembangan tulang belakang dan otak bayi secara optimal.

"Untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan asupan asam folat yang cukup, konsumsilah suplemen asam folat sebanyak 400 mcg per hari menjelang dan selama 12 minggu pertama kehamilan," kata Anne Charlish.

Berikut 5 manfaat asam folat untuk program hamil:

1. Melindungi saraf dan perkembangan otak

Asam folat berfungsi untuk melindungi saluran saraf janin, yang akan membentuk tulang belakang dan akar saraf, sehingga dapat menutup dengan sempurna. Fungsi utama asam folat ini adalah untuk memastikan perkembangan otak dan akar saraf normal.

2. Menurunkan risiko bibir sumbing

Studi yang diterbitkan di British Medical Journal tahun 2007 menemukan manfaat asam folat untuk janin dalam kandungan selain untuk perkembangan otak, Bunda. Wanita yang mengonsumsi asam folat di awal kehamilan secara rutin bisa menurunkan risiko bibir sumbing pada janin.

3. Menurunkan risiko penyakit jantung bawaan

Menurut tinjauan di Scientific Reports tahun 2015, suplementasi asam folat secara signifikan dapat mengurangi risiko cacat jantung bawaan. American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa cacat jantung bawaan terjadi ketika jantung atau pembuluh darah tidak berkembang secara normal sebelum lahir.

4. Menurunkan risiko keguguran

Konsumsi asam folat juga dikaitkan dengan penurunan risiko keguguran di awal kehamilan. Studi menemukan, kekurangan asam folat dikaitkan dengan peningkatan hingga 50 persen risiko keguguran dini.

5. Mencegah spina bifida pada janin

Mengutip Mayo Clinic, spina bifida adalah cacat lahir yang terjadi ketika tulang belakang dan sumsum tulang belakang janin tidak terbentuk dengan benar. Penelitian menunjukkan bahwa risiko cacat tabung saraf ini bisa berkurang hingga 70 persen pada wanita yang cukup mengonsumsi asam folat sebelum hamil.

Manfaat yodium untuk program hamil

Sama halnya dengan asam folat, yodium juga penting untuk persiapan kehamilan. Badan Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan kebutuhan hingga 150 mcg per hari yodium untuk usia produktif (15 sampai 49 tahun) dan sekitar 250 mcg per hari untuk ibu hamil dan menyusui.

Nah, berikut 2 manfaat yodium untuk program hamil:

1. Meningkatkan peluang hamil

Studi yang diterbitkan dalam Human Reproduction tahun 2018 menjelaskan bahwa wanita yang kekurangan yodium kemungkinan memiliki setengah peluang untuk hamil dibandingkan dengan wanita dengan kadar yodium yang cukup.

Para peneliti mengikuti lebih dari 500 wanita yang mencoba untuk hamil selama sekitar lima tahun. Mereka menemukan bahwa secara keseluruhan, mereka yang kekurangan yodium sedang hingga berat memiliki peluang 46 persen lebih rendah, per siklus, untuk hamil.

"Kami terkejut bahwa defisiensi (kekurangan yodium) sedang hingga parah sangat umum dan hal itu mengurangi kemungkinan seorang wanita hamil hampir 50 persen dalam setiap siklus menstruasi," penulis studi utama Dr. James Mills, dilansir Reuters.

2. Menunjang perkembangan otak

Yodium adalah nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan otak dan sistem saraf sebelum bayi lahir. Kekurangan yodium sedang hingga berat dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan yang substansial hingga serius pada anak setelah lahir.

Kristen Hynes dari University of Tasmania's Menzies Institute for Medical Research mengatakan bahwa ibu hamil perlu meningkatkan asupan yodium hingga 50 persen untuk perkembangan otak bayi yang optimal dan mengonsumsi suplementasi ini sangat penting sebelum pembuahan.

"Wanita yang mengonsumsi suplemen sebelum kehamilan tampaknya mampu mempertahankan kadar yodium yang cukup untuk perkembangan otak janin," ujarnya, dikutip dari laman ABC News.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil? Langsung klik di sini yuk!

Simak juga 6 tes kesehatan pranikah yang dapat dilakukan calon pasangan suami istri sebelum punya anak, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]