7 Tanda KB Implan Tidak Cocok, Jarang Diperhatikan tapi Kerap Terjadi

Apakah Bunda saat ini sedang mempertimbangkan untuk menggunakan KB? Mungkin KB implan adalah salah satu pilihan tepat untuk Bunda.

KB implan adalah metode kontrasepsi hormonal yang dimasukkan oleh profesional medis ke bawah kulit di lengan atas. Ini mencegah ovulasi dengan melepaskan progestogen. Ini sangat efektif hingga 3 tahun dan mudah untuk dimasukkan dan dilepas.

KB implan adalah salah satu jenis KB hormonal. KB implan melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh untuk mencegah kehamilan. Implan itu sendiri adalah batang plastik yang sangat kecil seukuran batang korek api. Seorang dokter atau ahli kesehatan memasukkannya ke lengan atas, tepat di bawah kulit.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), kurang dari 1 dari setiap 100 orang yang menggunakan implan menjadi hamil.

Institut Guttmacher melaporkan bahwa lebih dari 1,4 juta orang di Amerika Serikat menggunakan implan KB.

Kelebihan penggunaan KB implan

Berikut adalah beberapa kelebihan dari KB implan, seperti dilansir dari Healthline: 

• Efektivitas. Ini adalah salah satu metode pengendalian kelahiran paling efektif yang tersedia.
• Umur panjang. Setelah dimasukkan, implan bertahan 3 tahun sebelum perlu diganti.
• Kenyamanan. Tidak ada persiapan atau pengingat pra-seks.
• Hemat biaya. Ini bisa sedikit mahal di awal, tetapi tidak ada biaya di luar itu selama 3 tahun.
• Periode menstruasi yang lebih baik. Ini dapat memperbaiki kram, membuat menstruasi lebih ringan, atau menghentikannya sepenuhnya untuk beberapa orang.
• Mudah dibalik. Bunda dapat melepaskannya kapan saja dan kesuburan Bunda akan kembali segera setelah dilepas.
• Tidak mengandung estrogen. Aman untuk orang yang tidak bisa menggunakan KB yang mengandung estrogen.

Kekurangan penggunaan KB implan 

• KB implan tidak melindungi dari infeksi menular seksual (IMS).
• Penyisipan membutuhkan kunjungan ke profesional perawatan kesehatan.
• Perangkat implan harus dilepas setelah 3 tahun.
• Meskipun jarang, implan dapat bermigrasi dari tempat penyisipan, sehingga sulit bagi dokter untuk menemukan dan melepasnya.

Bagaimana cara kerja KB implan?

Implan perlahan melepaskan hormon progestin yang disebut etonogestrel ke dalam tubuh. Progestin membantu mencegah kehamilan dengan menghalangi pelepasan sel telur dari ovarium. Ini juga mengentalkan lendir serviks untuk mencegah sperma memasuki rahim.

Jika Bunda mendapatkan implan selama 5 hari pertama menstruasi, implan langsung efektif melawan kehamilan. Jika implan dimasukkan di saat lain, Bunda harus menggunakan alat kontrasepsi cadangan, seperti kondom, selama tujuh hari. 

Infografis Panduan KB Implan: Efek Samping, Harga & Cara Kerja/ Foto: HaiBunda/Dwi Rachmi

Apakah ada efek samping setelah pemasangan implan KB?

Beberapa orang mengalami efek samping dari implan, tetapi lebih banyak orang tidak mengalaminya. Pendarahan menstruasi yang tidak teratur adalah efek samping yang paling umum. Menstruasi juga bisa menjadi lebih ringan, lebih berat, atau berhenti sama sekali.

Efek samping lainnya dapat meliputi:

• Sakit kepala
• Nyeri payudara
• Mual
• Penambahan berat badan
• Kista ovarium
• Infeksi di tempat implan dimasukkan

Efek samping biasanya hilang setelah beberapa bulan dan jarang serius.

Apa risiko menggunakan KB implan?

Komplikasi serius dengan KB implan sebenarnya jarang terjadi, tetapi tetap penting untuk mengetahui potensi risikonya, termasuk:

• Penyisipan yang tidak benar, yang dapat menyebabkan implan masuk ke pembuluh darah.
• Cedera pada saraf atau pembuluh darah jika implan pecah.
• Peningkatan risiko pembekuan darah yang serius

7 Tanda KB implan tidak cocok

Meskipun banyak orang yang menggunakan KB implan tidak mengalami komplikasi apa pun, ada baiknya mengetahui tanda-tanda apa yang menandakan adanya masalah karena KB implan tidak cocok.

Konsultasikan dengan profesional kesehatan segera jika Bunda mengalami:

1. Muncul rasa sakit di kaki bagian bawah Bunda yang tidak hilang
2. Mulai mudah merasa sedih atau tertekan
3. Mengalami perdarahan haid yang banyak
4. Tidak dapat merasakan implan atau merasa implan telah bengkok atau patah di lengan Bunda 
5. Merasakan benjolan di payudara Bunda 
6. Perhatikan menguningnya kulit atau bagian putih mata Bunda
7. Mengalami demam

Selain itu, ada baiknya Bunda mengunjungi UGD terdekat jika Bunda mengalami salah satu dari gejala berikut, yang dapat mengindikasikan komplikasi serius atau reaksi alergi:

• Nyeri dada yang parah atau berat
• Sesak napas secara tiba-tiba
• Batuk berdarah
• Wajah, lidah, atau tenggorokan bengkak
• Sulit bernapas atau menelan
• Sakit kepala parah tiba-tiba yang tidak seperti sakit kepala biasa
• Kelemahan atau mati rasa di lengan atau tungkai
• Kesulitan berbicara
• Sakit perut yang parah

Kapan KB implan harus dilepas?

Implan KB harus dilepas setelah tiga tahun. Mereka juga dapat diangkat lebih awal jika diinginkan. Bunda harus membuat janji dengan ahli kesehatan untuk melepas implan.

Demikian penjelasan mengenai KB implan, semoga Bunda bisa segera menemukan jenis KB yang sesuai untuk Bunda. Semoga bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga yuk video tentang cara aman cegah kehamilan untuk ibu menyusui:

[Gambas:Video Haibunda]