Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mandi Air Hangat Bisa Menghambat Program Hamil? Ketahui Bahaya & Manfaatnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Jun 2023 12:00 WIB

Ilustrasi Mandi
Mandi Air Hangat Bisa Menghambat Program Hamil? Ketahui Bahaya & Manfaatnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/
Jakarta -

Jika Bunda berencana untuk program hamil, harus memperhatikan beberapa hal agar peluang untuk hamil besar. Ini tak hanya pada Bunda, tapi juga Ayah. Misalnya saja mandi air hangat yang katanya bisa menghambat program hamil. Bunda juga perlu tahu bahaya dan manfaatnya.

Pada pria, menghabiskan waktu di bak mandi air panas, sauna, atau jacuzzi, hingga mandi air hangat atau berendam dalam waktu lama dapat membuat sel sperma terlalu panas. Ini yang dapat merusak fungsi sperma. Tentunya bisa berpengaruh pada program hamil, Bunda.

Mandi air hangat bisa menghambat program hamil? 

Melansir laman Health Harvard Edu, sel germinal di testis yang menghasilkan sperma bekerja paling baik pada suhu sedikit di bawah suhu tubuh normal. Jika suhu di dalam testis meningkat meski hanya dua, tiga, atau empat derajat Fahrenheit, produksi sperma dan testosteron terpengaruh secara negatif.

Tubuh biasanya suhunya 37 derajat Celcius, yang merupakan sedikit masalah bagi testis karena testis harus dua derajat lebih rendah agar fungsinya tetap. 

Sebuah penelitian menemukan bahwa jika suhu skrotum meningkat beberapa derajat, dapat menyebabkan kemandulan.

Ada beberapa penelitian tentang suhu dan testis. Hal ini telah diteliti selama bertahun-tahun, karena tekanan panas dapat menyebabkan jumlah sperma yang lebih sedikit, berkurangnya pergerakan dan konsentrasi sperma, serta perubahan morfologi.

Diperkirakan bahwa suhu yang lebih tinggi dikaitkan dengan stres oksidatif, dan pada gilirannya, hal ini dapat menyebabkan kerusakan DNA di dalam sperma.

Bahaya air panas

Sebuah studi kecil pada tahun 2007 meneliti bak mandi air panas, jacuzzi, dan pemandian air hangat dalam kaitannya dengan kesuburan. Dikutip Iflscience, orang-orang terlibat dalam studi tiga tahun, dan para peserta meminum air panas ini setidaknya selama 30 menit per minggu. 

Orang-orang dalam penelitian ini kemudian diminta berhenti terpapar sumber panas ini, dan hampir setengah dari pasien ini (lima dari sebelas) menemukan bahwa jumlah sperma motil meningkat sebesar 491 persen.

Sebuah studi tahun 2016 meminta para peserta berendam di pemandian air panas bersuhu 43°C (109,4°F) selama 30 menit per sesi, sebanyak 10 kali. Mandi air panas ini menyebabkan kerusakan DNA sperma dan kematian sel sperma.

Penelitian hubungan air panas dan sperma

Seperti yang mungkin juga Bunda pikirkan, mandi air panas setiap hari menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada berendam yang lebih jarang setiap tiga hari. Ada juga banyak penelitian tentang efek sauna dan kualitas sperma.

Sebuah studi tahun 1983 menemukan bahwa sekali sauna 20 menit pada suhu 85°C (185°F) dapat memengaruhi sperma. Jumlah sperma akan menurun setelah satu minggu sebelum kembali normal setelah lima minggu. 

Pada tahun 1998, sebuah makalah menjelaskan bagaimana mengunjungi sauna selama dua minggu, mengurangi pergerakan sperma. Sebuah studi tahun 2013, mengirim sukarelawan ke sesi sauna beruap dua kali seminggu selama 3 bulan, masing-masing berlangsung 80-90°C (176-194°F) selama 15 menit. Studi ini melihat peningkatan suhu testis yang menyebabkan penurunan motilitas dan konsentrasi sperma.

Sebuah studi tahun 2020 yang lebih baru memeriksa 1.311 peserta dan menemukan bahwa pergi ke sauna (bersamaan dengan mengenakan pakaian dalam ketat) terkait dengan konsentrasi air mani yang lebih rendah serta menurunkan motilitas dan morfologi.

Penelitian saat ini menunjukkan bahwa ada implikasi jangka pendek untuk kualitas sperma, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa jika pria menunda kebiasaan ini selama beberapa bulan, tingkat kualitas spermanya akan kembali normal. 

Boleh berendam di bak mandi panas saat mencoba hamil?

Sally Urang, MS, RN, CNM, seorang bidan, menjelaskan bahwa bak air panas sebenarnya baik untuk wanita yang mencoba untuk hamil. Tapi, kemungkinan berefek negatif (sementara) pada sperma pria. 

"Namun, begitu Anda hamil, Anda disarankan untuk menghindari bak mandi air panas, karena suhu tubuh yang meningkat bisa berbahaya bagi bayi Anda," jelas Urang dikutip dari Babycenter.

Menurutnya, pria yang berharap istrinya hamil harus menghindari berendam air panas terlalu sering. Studi menunjukkan penurunan yang signifikan dalam jumlah sperma, motilitas sperma (pergerakan), konsentrasi sperma (volume), dan morfologi sperma (bentuk) – yang semuanya diukur selama analisis semen – ketika testis dan skrotum berulang kali terpapar panas, bahkan jika suhu dinaikkan hanya beberapa derajat.

"Testis pria berada di luar tubuh karena suatu alasan: Testis perlu berada di lingkungan yang lebih dingin untuk menghasilkan sperma yang sehat," ujarnya.

Kabar baiknya, berendam secara teratur di jacuzzi hanya memiliki implikasi jangka pendek untuk kesuburan pria. Sekitar tiga atau empat bulan setelah menghentikan kebiasaan mandi air panasnya, pasangan pria kemungkinan besar pada analisis air mani berikutnya, tingkat sperma kembali ke tingkat normal. 

Manfaat mandi air hangat

Mandi air hangat pada sejumlah orang memberikan banyak manfaat. Mandi air panas dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Berikut beberapa manfaat mandi air hangat seperti dikutip Cleveland Clinic:

1. Meredakan stres

Air hangat atau panas dapat membantu Bunda bersantai. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa membenamkan diri dalam air panas dapat meredakan stres dan mengurangi gejala depresi.

“Menggunakan bak mandi air panas atau mandi air panas membantu menenangkan sistem saraf dan meningkatkan mood Anda,” kata Dokter pengobatan integratif Irina Todorov, MD.

Mandi air panas mungkin tidak akan menyembuhkan masalah kesehatan mental. Tetapi berendam air panas memberi waktu untuk rileks dan melepas lelah.

2. Mengatasi nyeri otot

Berendam sebentar di bak mandi air panas dapat membuat otot yang lelah terasa lebih baik. Merendam tubuh dalam air dapat membantu mencegah kerusakan otot akibat olahraga.

“Otot pegal atau punggung yang tegang sering kali terasa lebih baik setelah menggunakan bak mandi air panas,” kata Dr. Todorov.

Namun, jangan berendam di air panas selama lebih dari 15 menit. Menggunakan bak mandi air panas terlalu lama dapat mengirimkan terlalu banyak aliran darah ke otot , yang dapat menyebabkan pembengkakan.

3. Membantu kesehatan jantung

“Bak mandi air panas tidak menggantikan kebutuhan akan diet jantung sehat dan olahraga teratur,” catat Dr. Todorov.

Tetapi bicarakan dengan dokter sebelum mandi air panas jika memiliki kondisi kesehatan apa pun.

“Memanaskan diri di bak mandi air panas membuat jantung Anda berdetak lebih cepat,” tambahnya. "Panas dapat membuat jantung Anda stres dan mungkin berbahaya bagi penderita penyakit jantung."

4. Menurunkan tekanan darah

“Berendam dalam air panas memperlebar pembuluh darah Anda, yang menurunkan tekanan darah Anda,” jelas Dr. Todorov. 

Namun jika Anda sudah memiliki tekanan darah rendah (hipotensi), harus menghindari berendam yang lebih panas dari suhu tubuh.

"Tekanan darah mereka bisa turun ke tingkat yang sangat rendah."

Namun jika Anda memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), bak mandi air panas kemungkinan besar aman dan bermanfaat.

“Kebanyakan orang dengan hipertensi ringan dapat menggunakan bak mandi air panas dengan aman,” catatnya. "Tapi mandi air panas tidak bisa menggantikan perawatan medis atau obat tekanan darah Anda."

5. Meningkatkan kualitas tidur

Jika Bunda kesulitan tidur di malam hari, bak mandi air panas bisa membantu. Suhu tubuh berubah sepanjang hari dan secara alami turun saat mendekati waktu tidur. Jadi, pemanasan di bak mandi air panas — lalu pendinginan — mendorong penurunan suhu yang terjadi sebelum tertidur.

"Peningkatan suhu ini, dan penurunan selanjutnya setelah Anda keluar, dapat mendorong kualitas tidur yang lebih baik,” kata Dr. Todorov.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda