KEHAMILAN
Janin Tak Bergerak tapi Perut Kencang, Harus Bagaimana? Cek Penyebab & Cara Mengatasinya
Melly Febrida | HaiBunda
Kamis, 06 Jul 2023 22:15 WIBzMerasakan janin bergerak merupakan momen yang berkesan bagi ibu hamil. Namun, ketika janin tidak bergerak tapi perut kencang, harus bagaimana. Ketahui penyebab dan cara mengatasinya, Bunda.
Ibu hamil, sebaiknya mengawasi pergerakan janin di dalam rahimnya, terutama selama trimester ketiga. Jika Bunda merasa gerakannya menurun, segera memberitahu dokter untuk dievaluasi.
Dalam laman Parents disebutkan bahwa gerakan janin ini dapat memanjang dan melenturkan lengan dan kakinya, atau tubuhnya bergeser. Pada awalnya, ibu hamil mungkin kesulitan membedakan gerakan janin dari gas, otot berkedut, rasa lapar, atau gerakan tubuh lainnya.
Tetapi ketika kehamilan semakin besar dan gerakan menjadi lebih kuat, Bunda semakin lebih muda mengidentifikasinya.
Janin tidak bergerak tapi perut kencang
Orang hamil biasanya merasakan gerakan janin untuk pertama kalinya antara minggu ke 13 dan 25 kehamilan. Sehingga pada trimester pertama (minggu 1 hingga 13), kemungkinan ibu hamil belum dapat merasakan gerakan janin.
Janin mulai bergerak sekitar 12 minggu kehamilan, tetapi ibu hamil tidak bisa merasakannya karena janin masih sangat kecil. Gerakan pada tahap kehamilan ini dapat dideteksi selama pemindaian ultrasound.
Trimester kedua (minggu 14 hingga 26), inilah waktunya ibu hamil kemungkinan besar merasakan gerakan janin untuk pertama kalinya.
"Pengalaman gerakan janin dimulai pada paruh kedua trimester kedua dan trimester ketiga. Gerakan ini mungkin hanya terasa seperti flutter pada awalnya dan kemudian menjadi lebih kuat saat bayi tumbuh," kata Julia Cooper M.D., Facog, seorang dokter kandungan dan ginekolog dengan Layanan Medis Kidz di Florida Selatan.
Jika ini adalah kehamilan pertama, ibu hamil cenderung merasakan gerakan janin untuk pertama kalinya kemudian, sekitar minggu ke -20 kehamilan. Sebagai perbandingan, orang yang telah hamil sebelumnya dapat merasakan gerakan lebih awal, kadang -kadang pada awal minggu ke -13.
Setelah ibu hamil bisa merasakan gerakan janin, ini harusnya terus berlanjut sepanjang kehamilan dan bahkan dalam persalinan. Pada trimester ketiga (27 hingga 40 minggu), gerakan harus menjadi lebih kuat dan lebih teratur sampai akhir trimester, ketika tidak ada banyak ruang bagi janin untuk bergerak. Meski begitu, Bunda harus merasakan bayi bergerak secara teratur.
Beberapa ibu hamil merasa lebih mudah merasakan gerakan janin ketika:
- Duduk diam.
- Mendengarkan musik.
- Berbaring miring.
- Gosok perut dengan lembut.
- Makan atau minum sesuatu yang manis
"Saat bayi matang, siklus tidur ini menjadi lebih lama, jadi ada interval yang lebih lama di mana bayi tidak bergerak banyak. Tetapi aktivitas harus kembali normal segera setelah mereka terjaga. Bayi juga merespons kadar glukosa ibu, jadi mereka benar Lebih aktif setelah orang hamil makan, "kata Cooper.
Namun, ibu hamil tidak harus mencoba memaksa gerakan janin. Cobalah mencatat pola apa pun. Melakukan hal ini akan membantu ibu hamil menemukan perubahan apa pun dengan cepat, terutama ketika berkurang atau tidak bergerak, yang merupakan tanda -tanda ibu hamil harus berkonsultasi ke dokter.
Ibu hamil, jika gerakan janin berkurang dari biasanya, atau ada perubahan pola gerakan, ini mungkin tanda janin tidak sehat. Ibu hamil harus segera menghubungi bidan atau unit bersalin setempat agar kesejahteraan bayi janin dapat dinilai.
Laman NHS menuliskan, sebenarnya tidak ada jumlah gerakan tertentu yang dianggap normal. Yang penting adalah memperhatikan dan memberi tahu bidan tentang pengurangan atau perubahan gerakan khas bayi.
Penyebab janin tidak terasa bergerak
Gerakan janin mungkin menurun sehingga ibu hamil merasa tidak ada gerakan. Kemungkinan ada penyebab yang tidak berbahaya dengan menurunnya gerakan janin.
Dr. Valinda Nwadike, Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi menyontohkan ibu hamil bisa saja menghitung tendakan ketika bayi sedang tidur siang. Ibu hamil perlu mencoba menghitung lagi ketika janin terlihat lebih aktif.
"Tetapi ada alasan lain yang lebih serius yang menyebabkan bayi Anda mungkin tidak banyak bergerak," ujar Nwadike dikutip Healthline.
Pertumbuhan janin mungkin melambat. Atau mungkin ada masalah dengan plasenta janin atau dengan rahim. Mungkin juga tali pusar bayi melilit lehernya, suatu kondisi yang oleh dokter disebut tali nuchal.
"Dokter Anda mungkin ingin melakukan evaluasi lebih lanjut jika jumlah tendangan Anda menunjukkan penurunan gerakan. Tes nonstres dapat memberikan beberapa informasi berguna tentang detak jantung dan gerakan bayi Anda selama trimester ketiga," ujarnya.
Pilihan lain adalah USG tiga dimensi, yang dapat memberi dokter pandangan yang baik pada bayi Anda untuk memeriksa gerakannya, serta pertumbuhan dan perkembangannya untuk memastikan mereka berada di jalur yang benar.
Bagaimana jika disertai perut mengencang? Jika ibu hamil khawatir karena merasa janin tidak bergerak dan perut mengencang, atau gejala lainnya, segera hubungi dokter.
Banyak kasus pengencangan perut dikaitkan dengan kontraksi Braxton-Hicks. Beberapa ibu hamil lebih sering merasakan kontraksi ini daripada yang lain. Kontraksi Braxton-Hicks ini sering terjadi dengan aktivitas, seperti olahraga atau seks.
Cara mengatasinya
Jika ibu hamil khawatir dan ingin janin bergerak, cobalah beberapa strategi sederhana yang berbeda:
- Makan camilan atau minum sesuatu yang manis seperti jus jeruk.
- Bangun dan bergerak.
- Arahkan senter ke perut.
- Bicaralah dengan janin.
- Dorong atau colek (dengan lembut) di perut sehingga Bunda bisa merasakan gerakan janin.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Faktor Penyebab Janin Tidak Bergerak, Hati-hati Pertanda Bahaya, Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tetap Aktif Bunda! 5 Jenis Olahraga untuk Usia Kehamilan Trimester Ketiga
Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Varises pada Ibu Hamil di Trimester 3
3 Olahraga yang Aman dilakukan Ibu Hamil #DiRumahAja Saat Trimester Tiga
Perkembangan Pesat Janin Tiap Minggu Selama Trimester Tiga
TERPOPULER
Miris, Viral Perempuan Melahirkan Malah Dimaki-maki Mertua
Cerita Sule Kartu Kredit Membengkak Akibat Akun Roblox Anak
Tampil Nyentrik, 5 Potret Intan Ayu Pemain 'Di Sini Ada Setan' Bareng Suami & Anak
Unboxing Hampers Ulang Tahun Biel Putri Denny Sumargo, Isinya Tak Disangka-Sangka
5 Potret Syahrini Pulang ke Indonesia, Rayakan Ultah Bareng Baby R
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Tampil Nyentrik, 5 Potret Intan Ayu Pemain 'Di Sini Ada Setan' Bareng Suami & Anak
Miris, Viral Perempuan Melahirkan Malah Dimaki-maki Mertua
Unboxing Hampers Ulang Tahun Biel Putri Denny Sumargo, Isinya Tak Disangka-Sangka
Cerita Sule Kartu Kredit Membengkak Akibat Akun Roblox Anak
7 Manfaat Tomat Mentah untuk Wajah, Salah Satunya Mencegah Kanker Kulit Bun!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Besok Jadi Hari Terpendek 2025, Berapa Lama?
-
Beautynesia
8 Hal yang Perlu Dihindari saat Lagi Emosi, Penting Diingat agar Tidak Menyesal!
-
Female Daily
3 Alasan Rosie Pop-Up Store Wajib Dikunjungi Fans BLACKPINK & Rosé!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Lee Byung Hun Berhenti Makan Ketimun 13 Tahun Demi Istri yang Fobia
-
Mommies Daily
10 Rekomendasi Cooler Bag ASI Terbaik Bikin ASIP Tetap Segar, Harga Cuma Rp200 Ribuan