KEHAMILAN
Kenali Ciri Jahitan Melahirkan Normal Lepas dan Cara Mengatasinya
Asri Ediyati | HaiBunda
Rabu, 05 Jul 2023 20:50 WIBMelahirkan normal atau pervaginam juga memiliki risiko. Salah satu risiko yang dihadapi adalah robeknya area perineum. Baik secara alami atau memang ada kondisi yang menyebabkan dokter merobek secara sengaja pada perineum.
Ya, terkadang dokter atau bidan mungkin perlu membuat sayatan di area antara vagina dan anus (perineum) saat melahirkan. Ini disebut episiotomi. Episiotomi membuat pembukaan vagina sedikit lebih lebar, memungkinkan bayi melewatinya dengan lebih mudah.
Terkadang perineum wanita bisa robek saat bayinya keluar. Pada beberapa persalinan, episiotomi dapat membantu mencegah robekan yang parah atau mempercepat persalinan jika bayi perlu segera dilahirkan.
Ciri jahitan melahirkan normal lepas
Jika dokter atau bidan merasa bunda memerlukan episiotomi saat persalinan, mereka akan mendiskusikannya dengan bunda. Dikutip dari NHS, hingga 9 dari 10 ibu yang baru pertama kali melahirkan melalui vagina akan mengalami robekan, goresan, atau episiotomi.
Setelah episiotomi dilakukan, dokter atau bidan akan memperbaiki perineum dengan menjahit luka hingga tertutup. Jahitannya sering berwarna hitam tapi bisa warna lain atau bening. Bunda mungkin dapat melihatnya jika melihat area antara vulva dan anus.
Dilansir Baby Center, jahitan biasanya sembuh dengan sendirinya dalam waktu dua minggu setelah melahirkan, namun luka akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh sepenuhnya. Seberapa cepat luka sembuh tergantung pada seberapa dalam robekan atau luka episiotominya, bunda.
Episiotomi tipikal atau robekan tingkat dua di mana otot telah dipotong atau robek biasanya sembuh dalam dua hingga tiga minggu. Beberapa wanita merasakan sakit dan tidak nyaman selama satu atau dua bulan.
Jika episiotomi memotong robekan lebih dalam dan Bunda mengalami robekan tingkat ketiga atau keempat, robekan yang meluas ke rektum, mungkin merasakan nyeri dan ketidaknyamanan lebih lama.
Ada pun ciri-ciri jahitan melahirkan normal yang lepas adalah sebagai berikut:
1. Bau tidak sedap
Bau tidak jarang terjadi setelah persalinan pervaginam, tetapi bau yang tidak sedap dapat mengindikasikan adanya infeksi. Membersihkan area secara teratur akan memungkinkan Bunda untuk mengetahui bau dan kotoran. Beberapa keputihan adalah normal, tetapi keputihan berwarna hijau, seperti nanah, atau berbau busuk dapat menjadi indikator masalah yang lebih serius.
2. Nyeri berkepanjangan
Bergantung pada tingkat robekan dan perbaikannya, nyeri dapat bertahan selama berminggu-minggu. Tidak jarang rasa tidak nyaman hadir pada 6 minggu pasca melahirkan, atau lebih lama, untuk robekan parah. Namun, nyeri yang tidak berkurang secara bertahap setelah minggu pertama dapat menandakan masalah yang lebih signifikan, Bunda.
3. Ada celah dalam jahitan
Banyak wanita juga menggunakan cermin untuk memantau garis jahitan mereka untuk melihat sesuatu yang tidak normal, seperti celah atau iritasi. Saat Bunda membersihkan area tersebut, Bunda mungkin juga merasakan celah pada jahitan. Adanya celah mungkin merupakan bukti jahitan yang tidak tepat.
4. Demam
Demam merupakan cara tubuh untuk memberi tahu bahwa seseorang mungkin mengalami infeksi dari jahitan yang tidak sembuh dengan benar. Mengukur suhu dan mencatat hasilnya setiap hari dapat bermanfaat untuk pemulihan Bunda.
5. Inkontinensia fekal (kebocoran tinja)
Robek pada perineum yang signifikan dapat memengaruhi rektum. Jika tidak dijahit dengan benar atau jahitan lepas, mungkin mengalami kebocoran tinja atau inkontinensia.
Cara mengatasi jahitan melahirkan normal lepas
Jika mengalami salah satu gejala yang dijelaskan di atas atau yakin robekan perineum telah terbuka kembali, segera hubungi dokter kandungan. Dokter mungkin ingin memeriksa dan memulai rencana perawatan untuk membantu pemulihan. Ada dua solusi paling umum untuk jahitan yang terbuka setelah melahirkan yaitu pemberian antibiotik infeksi atau menjahit ulang.
Jika infeksi ditemukan, antibiotik diresepkan secara rutin. Antibiotik biasanya aman untuk ibu menyusui dan bayinya. Jika robekan lebih signifikan dari perkiraan semula atau tidak sembuh dengan benar, penjahitan ulang mungkin disarankan. Seorang ibu baru mungkin mengkhawatirkan prosedur tambahan ini, tetapi perbaikan mungkin diperlukan untuk menghindari cedera atau bahaya lebih lanjut.
Mencegah jahitan melahirkan normal lepas
Bagaimana cara merawat jahitan melahirkan normal ketika di rumah? Cobalah untuk menjaga area sebersih mungkin:
- Mandi atau mandi setiap hari. Bunda dapat menggunakan kepala pancuran (shower) untuk membasuh area luka dengan lembut. Jangan menggosokkan sabun ke luka, biarkan saja sabun mengalir di tubuh seperti biasa.
- Cuci perineum setelah setiap kunjungan ke toilet. Pastikan luka benar-benar kering dengan cara menepuk-nepuk dengan handuk kering yang bersih
- Ganti pembalut sesering mungkin untuk mengurangi risiko infeksi.
Kemudian, untuk membantu mengatasi rasa sakit, Bunda disarankan:
- Minum parasetamol, yang dapat membantu mengatasi rasa perih, atau ibuprofen, yang dapat membantu mengatasi pembengkakan. Kedua obat penghilang rasa sakit tersebut aman dikonsumsi jika Bunda sedang menyusui, tetapi pastikan Bunda membaca labelnya dengan cermat.
- Letakkan kompres es / dingin di area tersebut selama sekitar 10 menit setiap kali. Bungkus ini dengan kain atau handuk untuk menghindari paparan langsung karena bisa menyakitkan.
- Mandi air hangat.
- Ubah posisi tubuh secara teratur. Bunda bisa mencoba berdiri sebentar, lalu duduk atau berbaring miring.
- Cobalah makan makanan yang sehat dan seimbang dan tetap terhidrasi untuk menghindari sembelit yang menyakitkan. Jika masih mengalami konstipasi, temui apoteker atau dokter umum yang mungkin bisa memberi sesuatu untuk membuat feses lebih lunak.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Serba-Serbi Husband Stitch, Jahitan Ekstra untuk Merapatkan Vagina setelah Melahirkan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Cara Ini Mampu Percepat Pembukaan saat Melahirkan, Coba yuk Bun!
Mengharukan, Perjuangan 3 Bunda Melahirkan di Perjalanan
7 Persiapan Penting agar Persalinan Normal Berjalan Lancar
7 Tanda Khusus Ibu Hamil akan Segera Melahirkan
TERPOPULER
4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya
Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!
Film Agak Laen: Menyala Pantiku! Pecah Rekor, Intip Sisi Hangat Para Pemain Bersama Anak
Kaleidoskop 2025: 7 Perceraian Artis dan Figur Publik yang Menyita Perhatian
Bisa dilakukan di Rumah, Ini 5 Cara Efektif Mengurangi Rambut Rontok
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Vaksin Kanker Serviks: Jenis, Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
Momen Hagia Anak Jessica Iskandar Pertama Kali Main Salju, Bikin Gemas!
4 Shio Kurang Beruntung di Tahun Kuda 2026, Beserta Solusi Mengatasinya
Kaleidoskop 2025: 7 Perceraian Artis dan Figur Publik yang Menyita Perhatian
Deretan Prestasi Indonesia Sepanjang 2025 di Bidang Olahraga
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Rayakan Ultah Mendiang Dante, Tamara Tyasmara: Bukan Perayaan Biasa
-
Beautynesia
5 Kesalahan yang Sering Dilakukan Pelanggan di Restoran, Red Flag Bikin Di-Judge!
-
Female Daily
Liburan Bareng Bestie? Ini Cara Gampang untuk Bikin Konten Bareng!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Pesona Fuji yang Masuk 100 Wajah Tercantik 2025 di Dunia
-
Mommies Daily
Pasangan Terlalu Sibuk? Ketahui 10 Bahaya jika Jarang Bercinta!