Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hasil Cek Sperma Buruk, Ini yang Dapat Dilakukan oleh Suami

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 06 Jul 2023 18:46 WIB

Money and container with sperm in hands of man. Concept of donating sperm
Hasil Cek Sperma Buruk, Ini yang Dapat Dilakukan oleh Suami/ Foto: Getty Images/iStockphoto/TanyaJoy

Cek sperma menjadi salah satu pemeriksaan penting dalam program hamil. Bila hasil cek sperma buruk, perlu dilakukan tindakan lanjutan untuk menanganinya.

Menurut Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, dr. Alexander Mukti, Sp.OG, hasil pemeriksaan yang buruk dapat menandakan adanya masalah kesuburan. Pada akhirnya, ini akan memengaruhi peluang istri untuk bisa hamil.

"Hasil cek sperma yang buruk bisa menandakan adanya masalah kesuburan dan menurunkan peluang hamil," kata Alex kepada HaiBunda, belum lama ini.

Cek sperma memang dilakukan untuk memeriksa kondisi sperma yang dapat berhubungan dengan kesuburan. Bila hasil cek sperma buruk, dokter akan menyarankan perubahan gaya hidup untuk memperbaikinya.

"Bila hasil cek sperma buruk, suami dapat segera melakukan perubahan gaya hidup," ujar Alex.

Nah, setelah melakukan perubahan gaya hidup, suami dapat kembali melakukan cek sperma. Dokter umumnya akan memberikan waktu tertentu untuk perubahan gaya hidup ini, Bunda.

Namun jika selama waktu tertentu hasil cek sperma masih buruk, maka suami diberikan pilihan lain untuk menjalani pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan ini ditujukan untuk menganalisis lebih lanjut kondisi sperma.

"Suami dapat kembali menjalani cek sperma dengan jarak 3-6 bulan dari cek sebelumnya. Namun, bila hasilnya masih buruk bahkan setelah 1 tahun menjalani pola hidup sehat, ada pilihan lain bagi pria untuk menjalani prosedur lanjutan," ungkap Alex.

Prosedur lanjutan cek sperma pada pria

Berikut 3 prosedur lanjutan yang dapat dijalani suami bila hasil cek sperma buruk:

1. Percutaneous Epididymal Sperm Aspiration (PESA)

PESA dilakukan dengan mengambil sperma langsung di salurannya. Proses ini dilakukan dengan cara memasukkan jarum (disuntik).

2. Testicular Sperm Aspiration (TESA)

TESA adalah penyuntikan jaringan testis, yang dilakukan bila sperma tidak dapat ditemukan saat prosedur PESA.

3. Micro TESE

Ini merupakan tindakan operasi dengan sayatan di testis. Prosedur dilakukan untuk mengevaluasi tubulus yang mengandung sperma.

"Ketiga prosedur lanjutan sperma di atas dilakukan bila hasil cek sperma menunjukkan kondisi azoospermia, yakni tidak ditemukannya sperma pada air mani. Pada azoospermia, tindakan terbaik untuk meningkatkan peluang hamil dapat dengan menjalani prosedur bayi tabung," kata Alex.

Kualitas sperma sebenarnya dapat ditingkatkan dengan melakukan perubahan gaya hidup, Bunda. Perubahan ini sudah dapat dilakukan jauh hari sebelum memulai program hamil, bahkan sebelum pria menikah.

Lalu apa saja cara untuk menjaga kualitas sperma tetap baik untuk meningkatkan peluang hamil?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


PENYEBAB DAN CARA MENINGKATKAN KUALITAS SPERMA

Ilustrasi Cek Sperma

Hasil Cek Sperma Buruk, Ini yang Dapat Dilakukan oleh Suami/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

Penyebab kualitas sperma menurun

Ayah perlu mengetahui bahwa ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kualitas sperma menurun. Hal ini mengingat kondisi sperma dapat berubah setiap saat, dan bisa dipengaruhi beberapa faktor.

Berikut beberapa penyebab yang dapat menurunkan kualitas sperma hingga memengaruhi peluang hamil:

  • Mengalami stres
  • Usia pria di atas 35 tahun
  • Kebiasaan buruk, seperti merokok, konsumsi alkohol, dan kafein
  • Kurang melakukan aktivotas fisik, seperti olahraga
  • Berat badan berlebih dan obesitas
  • Pola makan yang tidak sehat
  • Mengidap penyakit tertentu, seperti diabetes.
Liburan sekolah

Tips menjaga kualitas sperma tetap baik

Menjaga atau meningkatkan kualitas sperma sangat penting bagi suami yang ingin memulai program hamil bersama istrinya. Apalagi, peluang terjadinya kehamilan ditentukan 50:50, yakni 50 persen dari faktor suami dan 50 persen dari istri.

Nah, berikut tips menjaga kualitas sperma suami tetap baik untuk memulai program hamil:

  1. Menghindari stres
  2. Mengonsumsi makanan bergizi
  3. Rutin berolahraga
  4. Berhenti merokok
  5. Hindari minum alkohol
  6. Batasi asupan kafein
  7. Menjaga berat badan ideal.

Simak juga tips sukses lakukan program hamil, termasuk mengetahui usia Ayah, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]


(ank/ank)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda