KEHAMILAN
5 Cara agar Bunda Senantiasa Tetap Semangat dan Optimistis selama Program Hamil
Putri Monica Patricia | HaiBunda
Senin, 10 Jul 2023 20:40 WIBMenjalani program hamil kadang terasa melelahkan dan membuat stres ya, Bunda. Apalagi jika sudah ditagih mertua atau ditanya-tanya orang sekitar perihal kapan punya anak.
Tinggal di dunia yang serba instan juga terkadang membuat penantian akan Si Kecil menjadi perjalanan panjang yang sangat meresahkan bagi Bunda. Mengingat kini kita terbiasa mendapatkan hal-hal yang kita inginkan secara mudah dan cepat.
Penantian dua minggu terkadang terasa tak tertahankan. Banyak Bunda yang memilih menghabiskannya dengan menunggu tanda-tanda kehamilan dan melakukan pendeteksian kehamilan dini.
Tumpukan harapan ini kerapkali menjadi bumerang, yang membuat Bunda pada akhirnya merasa kecewa, marah, dan kesal setiap kali menstruasi. Beberapa Bunda bahkan mulai membenci tubuh mereka karena tak kunjung juga menghasilkan bayi.
Faktanya, menjalani program kehamilan memang bukan hal yang mudah, Bunda. Penantian demi penantian bisa menjadi siklus yang sangat melelahkan serta membuat frustrasi.
Namun perlu Bunda ketahui, perasaan-perasaan seperti ini justru bisa menjadi hal-hal yang menghambat kehamilan Bunda, lho. Karena menurut Belly-Belly, stress adalah salah satu hal bisa sangat berdampak pada kesuburan Bunda. Sehingga penting bagi Bunda untuk senantiasa mengatur suasana hati agar bisa menjalani program kehamilan dengan tetap semangat dan optimistis.
Cara tetap semangat dan optimistis selama program hamil
Tidak mudah memang untuk selalu semangat dan optimis dalam menjalani siklus yang penuh ketidakpastian. Namun, justru kedua hal itulah yang Bunda perlukan dalam menjalani program kehamilan yang sehat dan menyenangkan.
Nah, jika Bunda sedang dalam fase lelah menantikan kehamilan, berikut adalah beberapa cara agar Bunda bisa kembali semangat dan optimis dalam menjalani program hamil:
1. Singkirkan pikiran negatif
Tes kehamilan yang negatif di bulan ini jangan sampai membuat Bunda berkecil hati , ya. Menurut Belly-Belly adalah hal yang normal kok Bunda untuk terus mencoba kehamilan hingga 12 bulan pertama.
Cobalah untuk mengubah cara berpikir Bunda tentang kehamilan. Berhenti melihat testpack yang negatif sebagai kegagalan, Bunda. Anggaplah ini hanya sebagai proses yang lebih lama. Ingat, waktu yang diperlukan setiap orang untuk dapat hamil tidaklah sama, dan memakan waktu yang lebih lama bukan berarti Bunda gagal.
Berpikir positif dapat berdampak pada semua bidang kehidupan lho. Jika melatih diri untuk berpikir positif, Bunda akan menjadi lebih positif dan termotivasi dalam melakukan segala hal. Pikiran-pikiran negatif hanya akan membuat segala hal menjadi menyebalkan dan perjalanan menantikan kehadiran Si Kecil pun tidak lagi terasa menyenangkan.
Untuk memulai berpikir positif, cobalah untuk mengubah bahasa yang Bunda gunakan saat berbincang mengenai kehamilan. Pilih dengan baik orang-orang yang diajak berkomunikasi tentang kehamilan. Jika ada orang yang membawa kesan negatif, hindari topik kehamilan dengan orang tersebut. Memilih lingkungan yang suportif juga penting dalam perjalanan kehamilan Bunda.
2. Nikmati prosesnya
Tujuan Bunda untuk hamil bisa jadi membuat Bunda lupa untuk menikmati prosesnya. Proses penantian ini harusnya menjadi waktu untuk mengenal dan menghargai tubuh Bunda. Jalani proses demi proses dengan semangat dan kegembiraan. Lupakan segala tuntutan untuk hamil di kepala Bunda, dan nikmati saja setiap momennya.
3. Tetap sibuk
Melansir dari Parents, kunci dari menjalani program kehamilan adalah Bunda harus sebisa mungkin menghindari hal-hal yang membuat tegang dan stres. Maka dari itu, lakukan apa pun yang menurut Bunda menarik, baru, dan menyenangkan.
Berdiam diri bisa membuat pikiran-pikiran negatif muncul silih berganti. Membuat diri tetap sibuk dengan hal-hal yang Bunda sukai akan memberi sedikit celah untuk perasaan negatif.
Bunda dapat memanjakan diri dengan pakaian baru, mengatur suasana hati dengan film atau musik romantis, mengganti suasana bercinta dengan suami, bertemu dengan teman-teman, hingga mengikuti kelas atau hobi baru. Apapun yang membuat Bunda bersemangat dalam menjalaninya, lakukanlah!
4. Berkencan
Menjalani program kehamilan mungkin membuat Bunda menjadi berpikir apapun yang Bunda lakukan hanyalah semata untuk hamil dan memiliki bayi. Pikiran ini tidak salah, tetapi terkadang bisa memicu berbagai masalah lho, Bunda. Hubungan yang hambar dan monoton bisa menjadi salah satu masalah yang timbul jika Bunda maupun Ayah terlalu fokus terhadap cara-cara untuk mendapatkan seorang bayi.
Untuk mencegah hal ini terjadi, cobalah untuk berkencan lagi. Ciptakan lagi suasana berhubungan seksual yang menyenangkan bagi satu sama lain. Pikirkan lagi saat-saat pertama kali dan temukan kembali percikan-percikan romansa antara Ayah dan Bunda.
Buat momen ini menjadi proses yang menyenangkan setiap harinya. Bunda juga bisa mengajak ayah berkencan di bioskop, pergi liburan seperti bulan madu, atau hanya sesederhana menonton ulang film kesukaan di rumah sambil berpelukan.
5. Mencari dukungan
Berbicara tentang pengalaman Bunda yang sedang mencoba untuk hamil bisa menjadi hal yang rumit. Apalagi jika orang-orang sekitar Bunda tidak merasakan atau mengalami perjuangan yang sama dengan Bunda. Sahabat atau keluarga yang terlebih dahulu mengandung juga bisa membuat Bunda merasa iri dan cemburu.
Saat ini ada banyak Bunda bisa menemukan forum online di mana Bunda-Bunda dengan pengalaman serupa berkumpul serta berbagi pengalaman dan dukungan. Bunda juga bisa membangun persahabatan baru di sana. Jika berbicara dengan teman dan keluarga terasa sulit, menemukan forum seperti ini dapat menjadi solusi sempurna untuk melepas stress dan ketegangan. Mengetahui Bunda tidak menjalaninya sendirian akan sangat membantu dan melegakan.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Ganggu Kesuburan, Hindari 10 Makanan Ini saat Promil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Pentingnya Pemeriksaan Andrologi bagi Calon Ayah
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018
TERPOPULER
Kisah Haru Ibu Hamil di Inggris, Morning Sickness yang Berujung Kanker Darah
Curhat Jessica Tanoesoedibjo Bertekad Terus Menyusui Meski Gagal ASI Eksklusif
5 Potret Aaliyah Massaid dan Thoriq Momong Anak, Terbaru Hang Out Bareng Keluarga Rizky Febian
300 Nama Portugis Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya, Maskulin untuk Si Kecil
Jalan Kaki 80 Menit Seminggu, Risiko Depresi Pasca Melahirkan Bisa Turun 45 Persen
REKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Calming Rub Cream untuk Bantu Redakan Batuk Pilek hingga Kembung
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
Ngopi Santai ala Bunda Kekinian? Coba 5 Rekomendasi Kopi Susu Ini
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Eyebrow Pomade, Tahan Lama dan Bikin Alis Terlihat Lebih Natural
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Mirip Manusia, Tanaman juga 'Panik' Saat Hujan: Ilmuwan Ungkap Fakta Menarik
5 Fakta Mengagumkan Vannes Wijaya, Si Otak Jenius di Clash of Champions & Juara Dunia Programming
Jalan Kaki 80 Menit Seminggu, Risiko Depresi Pasca Melahirkan Bisa Turun 45 Persen
300 Nama Portugis Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya, Maskulin untuk Si Kecil
Kisah Haru Ibu Hamil di Inggris, Morning Sickness yang Berujung Kanker Darah
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Aksen Jadi Anak Sydney Disorot, 7 Potret Brie Anak Acha Septriasa Berusia 7 Tahun
-
Beautynesia
B-Nation Hangout at Cafe Kissa
-
Female Daily
Bukan Cuma Konser, SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Gothic Glam Emma Myers, Beda Jauh dari Karakter Enid di 'Wednesday'
-
Mommies Daily
Switch Career ke PNS? Kuasai Soal CPNS dengan 20 Link Latihan Ini