
kehamilan
Licokalk untuk Ibu Hamil: Manfaat, Efek Samping & Dosis Penggunaan yang Aman
HaiBunda
Minggu, 16 Jul 2023 15:35 WIB

Selama kehamilan, kesehatan Bunda dan perkembangan janin menjadi prioritas utama. Mencukupi asupan nutrisi penting, termasuk kalsium, sangatlah penting. Salah satu suplemen yang sering direkomendasikan oleh dokter spesialis kandungan adalah Licokalk.Â
Licokalk adalah suplemen kalsium yang biasanya diberikan dokter untuk Bunda hamil. Ada banyak manfaat Licokalk bagi Bunda hamil, tapi juga ada potensi efek samping yang perlu diperhatikan, dan dosis penggunaan yang aman.
Manfaat Licokalk untuk ibu hamil
Licokalk adalah salah satu merek suplemen yang mengandung kalsium. Kalsium merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh untuk memperkuat tulang dan gigi, serta berperan dalam fungsi normal sistem saraf, otot, dan jantung.
Selama kehamilan, kebutuhan kalsium meningkat. Bunda perlu mencukupi kebutuhan kalsium sendiri dan juga membantu perkembangan tulang dan gigi janin yang sedang tumbuh.Â
Jika asupan kalsium melalui makanan sehari-hari atau susu ibu hamil tidak mencukupi, dokter dapat merekomendasikan suplemen kalsium seperti Licokalk.
Licokalk juga berperan dalam menjaga keseimbangan kalsium dalam tubuh, yang penting untuk fungsi otot dan saraf yang sehat.
Efek samping Licokalk pada ibu hamil
Seperti halnya dengan suplemen lainnya, Licokalk juga dapat memiliki potensi efek samping. Namun, efek samping ini jarang terjadi dan biasanya ringan.Â
Beberapa efek samping yang mungkin timbul termasuk gangguan pencernaan seperti sembelit atau diare. Jika Bunda mengalami efek samping yang tidak biasa atau mengganggu, segera konsultasikan dengan dokter.
Dosis penggunaan Licokalk untuk ibu hamil
Dosis penggunaan Licokalk akan ditentukan oleh dokter sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Bunda secara spesifik.Â
Dokter akan mempertimbangkan riwayat medis dan kebutuhan kalsium Bunda secara individual sebelum memberikan rekomendasi yang tepat.
Umumnya, pemberian suplemen kalsium pada ibu hamil dimulai sekitar bulan keempat kehamilan dan dapat dilanjutkan hingga persalinan.Â
Dosis dan jadwal konsumsi Licokalk akan disesuaikan dengan kebutuhan kalsium Bunda. Penting untuk mengikuti instruksi dokter dengan tepat dan tidak melebihi dosis yang dianjurkan.
Memenuhi kebutuhan kalsium selama kehamilan penting untuk menjaga kesehatan ibu dan mendukung perkembangan janin yang sehat. Licokalk membantu memenuhi kebutuhan kalsium dan menjaga keseimbangan kalsium dalam tubuh.
Meskipun efek samping Licokalk jarang terjadi, Bunda harus tetap memperhatikan tanda-tanda yang tidak biasa dan berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala yang mengganggu. Selalu ikuti instruksi dokter mengenai dosis dan jadwal penggunaan Licokalk.
Rekomendasi makanan tinggi kalsium untuk ibu hamil
Selama kehamilan, Bunda perlu memperhatikan asupan nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan perkembangan janin. Selain Licokalk, ada banyak rekomendasi makanan tinggi kalsium yang bisa Bunda konsumsi.
Kalsium menjadi sangat penting sebab kalsium berperan dalam memperkuat tulang dan gigi, serta mendukung pertumbuhan tulang janin. Lalu apa saja makanan tinggi kalsium yang bisa Bunda konsumsi selama mengandung?
Dikutip dari Web MD, berikut adalah daftarnya.
1. Susu
Susu adalah sumber kalsium yang sangat baik. Pilih susu rendah lemak atau susu bebas lemak untuk memperoleh kalsium tanpa terlalu banyak lemak jenuh.Â
Susu sapi biasa atau susu kedelai yang diperkaya kalsium adalah pilihan yang baik. Pastikan untuk memilih susu yang dipasteurisasi dan memiliki label kualitas yang baik.
2. Keju
Keju juga merupakan sumber kalsium yang tinggi. Bunda dapat memilih berbagai jenis keju, seperti cheddar, mozarella, atau keju cottage.Â
Namun, sebaiknya konsumsi keju dengan bijak karena beberapa jenis keju tinggi lemak. Jika Bunda memiliki masalah pencernaan terhadap laktosa, pilih keju yang rendah laktosa atau alternatif keju non-susu.
3. Yoghurt
Pilih yoghurt rendah lemak atau yoghurt bebas lemak dengan tambahan probiotik yang baik untuk pencernaan. Yoghurt juga dapat memberikan nutrisi tambahan seperti protein dan vitamin B12.Â
Untuk variasi, Bunda dapat menambahkan buah segar atau biji-bijian pada yoghurt.
4. Ikan
Beberapa jenis ikan, terutama ikan dengan tulang lunak, merupakan sumber kalsium yang bagus. Misalnya, sarden dan salmon dengan tulang yang dimakan dapat memberikan asupan kalsium yang baik.Â
Selain itu, ikan juga kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan janin. Pastikan ikan yang dikonsumsi aman dari kontaminasi merkuri dan diolah dengan cara yang tepat.
Selain makanan di atas, Bunda juga dapat memperoleh kalsium dari sumber lain seperti sayuran hijau (seperti bayam dan brokoli), kacang-kacangan (seperti kacang almond dan kacang kedelai), serta biji-bijian (seperti biji wijen dan biji rami).
Mengonsumsi makanan tinggi kalsium seperti susu, keju, yoghurt, dan ikan dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium Bunda. Selain itu, pilihlah makanan rendah lemak atau bebas lemak untuk menjaga keseimbangan nutrisi selama kehamilan. Semoga bermanfaat ya, Bunda!
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ketoconazole untuk Ibu Hamil: Aturan Minum, Dosis, Efek Samping & Manfaat

Kehamilan
Bahaya Penggunaan Obat Tanpa Pengawasan Dokter saat Hamil, Bisa Gugurkan Kandungan

Kehamilan
Acetylcysteine untuk Ibu Hamil, Amankah? Dosis Penggunaan, Manfaat & Efek Samping

Kehamilan
Ibu Hamil Ingin Obati Flu dengan Demacolin? Ketahui Dosis Amannya Bun

Kehamilan
12 Obat yang Dilarang untuk Ibu Hamil & Hal yang Wajib Diperhatikan


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda