
kehamilan
Ibu Hamil Ingin Obati Flu dengan Demacolin? Ketahui Dosis Amannya Bun
HaiBunda
Selasa, 06 Dec 2022 11:30 WIB

Demacolin merupakan obat yang sering digunakan untuk mengatasi flu, Bunda. Obat ini juga mampu meringankan gejala flu, seperti demam, hidung tersumbat, dan bersin-bersin.
Obat ini terdaftar sebagai obat bebas terbatas. Dikutip dari laman Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), obat bebas terbatas adalah obat yang dijual bebas dan dapat dibeli tanpa resep dokter, tapi disertai dengan tanda peringatan.
Demacolin bisa diberikan mulai usia anak 6 tahun ke atas hingga dewasa. Lalu bagaimana keamanan obat untuk ibu hamil atau bumil? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Bunda!
Efek samping dan dosis demacolin untuk ibu hamil
Demacolin mengandung chlorpheniramine maleate, paracetamol, dan pseudoephedrine hydrochloride. Sejauh ini, belum ada studi yang meneliti keamanan obat dan efek sampingnya pada bumil untuk.
Tapi, konsumsi obat ini dapat menimbulkan efek samping, seperti mengutip dari beberapa sumber berikut ini:
- mengantuk
- gangguan pencernaan
- sulit tidur
- sulit Buang Air Kecil (BAK)
- aritmia ventrikuler
- mulut kering
- tremor
- takikardi (detak jantung cepat)
- sembelit
- kelemahan otot
- sesak di dada
- merasa gugup
- perubahan nafsu makan
- reaksi alergi
Penggunaan jangka panjang demacolin bahkan bisa menyebabkan kerusakan hati, Bunda. Konsumsi obat demacolin juga perlu diperhatikan pada pengidap tekanan darah tinggi.
Konsumsi obat lain pada waktu bersamaan juga bisa menyebabkan efek Demacolin pada tubuh berubah. Risiko terhadap efek samping bisa meningkat atau menyebabkan obat tidak bekerja dengan tepat.
Secara umum, dosis obat demacolin untuk dewasa adalah 1 tablet untuk 3 kali sehari. Sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter kandungan sebelum Bunda minum demacolin saat hamil ya. Pastikan dosis obat sesuai dan kandungannya aman untuk mengatasi gejala flu saat hamil.
Kandungan utama demacolin adalah chlorpheniramine maleate, paracetamol, dan pseudoephedrine hydrochloride. Ketiga kandungan ini memiliki manfaat dan efek samping pada bumil. Apa saja efek sampingnya?
Selengkapnya dapat Bunda baca di halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga obat alami yang ampuh atasi batuk, dalam video berikut:
KANDUNGAN DEMACOLIN UNTUK BUMIL
Demacolin untuk Ibu Hamil: Dosis dan Kegunaan yang Aman/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Kandungan demacolin untuk ibu hamil
Berikut kandungan di demacolin dan keamanan konsumsi pada bumii:
1. Chlorpheniramine maleate
Dilansir Drugs, chlorpheniramine adalah antihistamin yang digunakan untuk mengobati pilek, bersin, gatal, dan mata berair yang disebabkan oleh alergi, flu biasa, atau flu.
Sejauh ini, penggunaan chlorpheniramine pada bumil tidak meninggalkan efek samping. Menurut ulasan di Journal of Pharmacology and Pharmacotherapeutics tahun 2012, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) dan American College of Allergy, Asthma and Immunology (ACAAI) merekomendasikan chlorpheniramine dan tripelennamine sebagai antihistamin pilihan untuk wanita hamil.
Meski begitu, penggunaan obat mengandung bahan ini tetap perlu dikonsultasikan ke dokter terlebih dulu. Penggunaan obat di trimester ketiga kemungkinan dapat menyebabkan reaksi pada bayi baru lahir atau neonatus prematur.
2. Paracetamol
Paracetamol digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang. Pada kondisi yang berat, obat ini sering dipakai sebagai pereda demam. Sejauh ini, studi tentang hubungan penggunaan paracetamol pada manusia belum terbukti bisa menyebabkan masalah kehamilan, seperti keguguran atau cacat lahir.
Namun, paracetamol mampu melewati plasenta dengan bebas, sehingga bisa memberikan efek langsung pada janin. Sebelum konsumsi obat ini, Bunda juga tetap perlu konsultasi ke dokter untuk mengetahui efek samping dan dosis yang tepat.
"Hati-hati saat membeli obat ini tanpa resep karena paracetamol biasanya dikombinasikan dengan obat lain yang dijual bebas, seperti obat flu atau batuk. Komponen di obat ini mungkin tidak aman untuk kehamilan," kata dokter keluarga Dr Philippa Kaye, dilansir Made for Mums.
"Jadi, selalu tanyakan kepada apoteker bila Bunda hanya ingin membeli obat khusus paracetamol dan aman untuk kehamilan," sambungnya.
3. Pseudoephedrine hydrochloride
Pseudoephedrine adalah dekongestan yang digunakan untuk mengobati hidung tersumbat dan sinus. Obat ini disebut aman untuk dikonsumsi selama kehamilan pada trimester kedua dan ketiga.
Namun, konsumsi pseudoephedrine di trimester pertama dapat berisiko kecil menyebabkan cacat lahir di dinding perut. Obat ini juga tidak aman bagi Bunda yang mengidap tekanan darah tinggi atau riwayat penyakit jantung.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tentang Trimester Kehamilan yang Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda