HaiBunda

KEHAMILAN

7 Masalah Seks yang Sering Dihadapi Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 20 Jul 2023 21:15 WIB
7 Masalah Seks yang Sering Dihadapi Ibu Hamil dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/torwai
Jakarta -

Sejumlah ibu hamil ada yang mengalami penurunan hasrat seksual atau malah meningkatkan libidonya. Namun, ada kekhawatiran hubungan intim selama kehamilan dapat mencelakai janin. Ada 7 masalah seks yang sering dihadapi ibu hamil dan cara mengatasinya. Apa saja?

Melansir laman Mayoclinic, janin yang berkembang di dalam rahim itu dilindungi cairan ketuban, serta otot-otot rahim yang kuat. Namun, kehamilan dapat mengubah kenyamanan dan tingkat hasrat seksual ibu hamil. Aktivitas seksual tidak akan memengaruhi bayi, selama ibu hamil tidak memiliki komplikasi seperti persalinan prematur atau masalah plasenta. 

Apa seks dapat memicu keguguran? Sebagian besar keguguran itu terjadi karena janin tidak berkembang secara normal. 


Masalah seks yang sering dihadapi ibu hamil

Dr. Tarun Jain, seorang dokter endokrinologi reproduksi dan infertilitas (REI) mengatakan seks saat hamil normal jika berubah. Gejala kehamilan dan perut yang membesar dapat membuat sedikit hambatan.

"Cobalah untuk tidak membiarkan masalah seks saat kehamilan yang umum membuat Anda sedih," kata Jain dilansir Whattoexpect.

Ada beberapa masalah seks yang paling umum dialami ibu hamil dan cara mengatasinya:

1. Morning sickness membuat tidak ingin berhubungan seks

Saat morning sickness menyerang, seks menjadi hal terakhir yang ada di pikiran Bunda. Apalagi terkadang seks bisa membuat semakin mual.

Untuk mengatasinya, ibu hamil sebaiknya menunggu sampai merasa kurang pusing, atau jadwalkan waktu seksi untuk waktu yang berbeda. Misalnya saja jika Bunda mual di pagi hari bisa memilih malam hari. Morning sickness itu biasanya berkurang pada awal trimester kedua kehamilan.

2. Kelelahan membuat ibu hamil mengantuk untuk seks

Pada trimester pertama dan ketiga mungkin melelahkan untuk ibu hamil. Dan ketika seks, begitu kepala menyentuh bantal yang ada tertidur. 

Untuk mengatasinya, ibu hamil bisa menyibukkan diri di pagi hari sehingga di waktu berikutnya ibu hamil merasa lebih baik. Atau rencanakan pada sore hari di akhir pekan. 

3. Perut buncit menghalangi 

Jika ibu hamil merasa perutnya yang membesar jadi penghalang untuk menikmati posisi seks tertentu, termasuk posisi favorit, Bunda tidak sendirian. Sangat normal jika perut yang membesar menghalangi beberapa gerakan seks.

Untuk mengatasinya, ada banyak posisi yang ramah kehamilan untuk menggantikan posisi yang menjadi pilihan Bunda.

Posisi berbaring menyamping (atau dikenal dengan gaya menyendok) mungkin paling nyaman, karena akan menjauhkan Bunda dari punggung. Dengan seks penetrasi, ibu hamil dengan posisi di atas memungkinkannya mengontrol penetrasi.

Sedangkan penetrasi dari belakang juga dapat bekerja dengan baik, baik itu dengan posisi ibu hamil berlutut atau duduk di pangkuan pasangan. 

4. Ibu hamil merasa kurang seksi karena citra tubuhnya

Tubuh ibu hamil mengalami banyak perubahan, misalnya saja warna kulit yang membuat ibu hamil merasa kurang menarik. 

Cara mengatasinya, pasangan Bunda mungkin yang menganggap hamil membuat Bunda semakin seksi. Tetapi untuk mengatasi masalah ini, berpikirlah positif. 

Pertama, cobalah untuk fokus pada bagaimana tubuh berubah dengan cara yang luar biasa untuk mendukung pertumbuhan bayi.

Menambahkan lebih banyak latihan yang aman untuk kehamilan ke rutinitas Bunda, seperti yoga prenatal, juga dapat meningkatkan hubungan pikiran-tubuh yang sehat.

Begitu juga melakukan hal-hal untuk memanjakan diri sendiri. Semua itu dapat membantu Bunda mengurangi rasa kurang percaya diri. 

5. Payudara bocor atau lunak saat foreplay tidak nyaman

Beberapa ibu hamil mulai memproduksi pra susu yang disebut kolostrum sebagai respons terhadap rangsangan, terutama selama trimester ketiga. Sementara pada awal kehamilan, payudara mungkin terasa lembut atau nyeri saat disentuh. 

Cara mengatasinya: Jika ibu hamil khawatir kolostrum menghalangi waktu seks, atau jika payudara lembut membuat masalah foreplay, cobalah meminta suami untuk fokus ke bagian tubuh lain. 

6. Pembengkakan mengubah perasaan 

Perubahan hormonal kehamilan dapat meningkatkan aliran darah ke daerah panggul,  bisa terasa sangat luar biasa atau sedikit mengganggu, tergantung bagaimana pengaruhnya kepada ibu hamil.

Untuk beberapa calon ibu, alat kelamin yang membesar dan perubahan labia lainnya meningkatkan kepekaan dan menyebabkan orgasme yang lebih kuat dan lebih mudah. Tapi ini membuat orang lain merasa kurang puas setelah orgasme, seperti bersin yang lolos.

Cara mengatasinya: Jika pembengkakan alat kelamin membuat ibu hamil kehilangan kenikmatan, anggap itu sebagai kesempatan untuk mengubah segalanya. Bunda mungkin merasa lebih senang mengganti kebiasaan  masturbasi atau mainan seks, atau posisi yang berbeda. 

Konon, jika pembengkakan disertai nyeri saat berhubungan seksual, itu bisa menjadi tanda varises di daerah panggul  (bisa terjadi di vulva, vagina, dan area sekitarnya), yang harus dikonsultasikan dengan dokter.

7. Dorongan seks berfluktuasi 

Ibu hamil mungkin terkadang tidak ingin berhubungan seks tapi tiba-tiba ingin. Banyak ibu hamil yang mengalami perubahan gairah seks selama kehamilan, tapi beberapa ibu hamil mungkin bertanya-tanya apa itu normal atau ada yang salah.

Cara mengatasinya: Yakinlah bahwa naik turunnya gairah seks ini benar-benar normal. Beberapa wanita mengalami dorongan seks yang lebih tinggi berkat perubahan hormonal. Hasratnya dapat meningkat atau berkurang selama trimester kedua. 

Terkadang, dorongan dikaitkan dengan fakta bahwa gejala awal kehamilan — seperti morning sickness - telah mereda, dan ada lebih banyak energi untuk kehidupan seks. Aliran darah ekstra ke labia, klitoris, dan vagina dapat membuatnya lebih mudah mencapai klimaks daripada sebelumnya - dan juga mengalami orgasme yang lebih kuat dan tahan lama. 

Dan saat persalinan semakin dekat, biasanya libido berkurang lagi, kadang-kadang bahkan lebih dari pada trimester pertama. Mengingat perut yang membesar, nyeri dan ketidaknyamanan umum, serta mental  menghadapi peristiwa besar.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Serba-Serbi Husband Stitch, Jahitan Ekstra untuk Merapatkan Vagina setelah Melahirkan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

6 Idol K-Pop Perempuan Terpopuler di Dunia, IU Peringkat Pertama

Mom's Life Amira Salsabila

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1 Tahun, Sudah Bisa Bicara Apa?

Parenting Nadhifa Fitrina

Hindari 7 Cara Ini untuk Obati Sakit Kepala saat Hamil, Bisa Bahayakan Jantung Janin!

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

5 Potret Terbaru Aurel Hermansyah Sukses Diet, Kini Berat Badannya 49 Kg

Mom's Life Annisa Karnesyia

Padel Jadi Olahraga Favorit Artis, Apakah Aman untuk Ibu Hamil? Simak Kata Ahli

Kehamilan Amrikh Palupi

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Tanda Kolesterol Tinggi yang terlihat di Kuku, Cek Segera!

Perkembangan Bahasa Anak Usia 1 Tahun, Sudah Bisa Bicara Apa?

Hindari 7 Cara Ini untuk Obati Sakit Kepala saat Hamil, Bisa Bahayakan Jantung Janin!

6 Idol K-Pop Perempuan Terpopuler di Dunia, IU Peringkat Pertama

7 Resep MPASI Pure Ubi Jalar untuk Bayi Usia 6 Bulan, Simpel dan Enak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK