Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Penyebab Ibu Hamil Malas Berhubungan Intim, Hilangnya Gairah Seks

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 25 Jul 2023 22:05 WIB

sad offended couple sitting on sofa after argument during self isolation at home
7 Penyebab Ibu Hamil Malas Berhubungan Intim, Hilangnya Gairah Seks/Foto: Getty Images/iStockphoto/LightFieldStudios
Jakarta -

Kehamilan memengaruhi gairah seks, namun itu dianggap normal. Beberapa ibu hamil sampai ada yang malas berhubungan intim, ketahui penyebabnya. Salah satunya hilangnya gairah seks.

Perubahan hasrat ibu hamil ini salah satu penyebabnya adalah hormon. Tingkat fluktuasi estrogen dan progesteron memengaruhi hasrat seksual. Tapi mual, kelelahan, stres, dan berat badan yang bertambah juga memengaruhi libido.

Ibu hamil malas berhubungan intim

Jennifer Leighdon Wu adalah dokter kandungan/ginekolog mengatakan ibu hamil yang gairah seksnya berkurang jangan panik dulu. Ini biasa terjadi pada kehamilan. Hampir 60 persen wanita melaporkan gairah seksnya menurun. 

Kapan gairah seks ini menurun? Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil mungkin menyadarinya selama trimester terakhir, karena perut yang membesar membuat gerakan apa pun menjadi tidak nyaman.

"Rencana untuk persalinan Anda yang akan datang menjadikan seks hal terakhir dalam pikiran Anda. Tetapi Anda mungkin juga mengalaminya selama trimester pertama, ketika mual, kelelahan, dan nyeri payudara dapat meredam seks," ujar Wu dilansir Whattoexpect.

Berikut ini beberapa penyebab ibu hamil malas berhubungan intim:

1. Hormon

Lonjakan kadar hormon selama trimester pertama dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan mual. Dan pada trimester tiga, ibu hamil sering menghadapi beberapa tantangan terbesar. Pembengkakan, kenaikan berat badan yang cepat, kelelahan, dan nyeri tubuh dapat membuat aktivitas seksual menjadi lebih sulit.

2. Gairah seks menurun

Ini juga akibat perubahan hormon. Ketika libido seks menurun, dibutuhkan kejujuran, penerimaan diri, dan komunikasi. Jika ibu hamil tidak merasa seksi, beri tahu pasangan dan cobalah untuk tidak langsung mengabaikan komentar apa pun yang disampaikan suami untuk membantu Bunda.

3. Takut menyakiti janin

Jangan takut seks menyakiti janin di dalam kandungan. Hubungan seksual tidak menyebabkan keguguran atau memicu kelahiran prematur. Namun, jika ibu hamil mengalami kehamilan yang rumit, dokter mungkin menyarankan untuk tidak melakukan hubungan seks.

4. Seks terasa menyakitkan

Nwadike mengatakan, beberapa wanita mungkin merasa penetrasi yang dalam tidak nyaman atau bahkan menyakitkan saat kehamilan mereka berlanjut.

Selain itu, payudara yang sakit atau lunak dapat membuat posisi partner-on-top tidak nyaman bagi beberapa wanita. 

"Posisi yang melibatkan kedua pasangan berbaring miring merupakan alternatif yang baik dalam situasi ini. Sebagian besar posisi seks aman selama seseorang merasa nyaman," katanya.

5. Gejala fisik yang tidak nyaman

Mual dan muntah pada awal kehamilan, ataupun kelelahan membuat ibu hamil malas berhubungan seks. Morning sickness merupakan kondisi yang umum dialami sebagian besar ibu hamil. Sejauh ini, tercatat lebih dari 50 persen bumil mengalami morning sickness di awal kehamilan.

Sedangkan kelelahan yang dialami ibu hamil ini terjadi pada minggu-minggu setelah pembuahan dan implantasi. Kelelahan selama awal kehamilan biasanya membaik sekitar awal trimester kedua. Namun, pada trimester ketiga ibu hamil kembali cepat lelah.

6. Stres 

Stres, kecemasan, dan kelelahan bisa menghabiskan banyak waktu dan berdampak besar pada kebahagiaan. Jika merasa selalu lelah, stres, atau cemas,  Bunda mungkin kurang tertarik untuk berhubungan seksual.

7. Perut membesar

Perut yang membesar mungkin membuat ibu hamil lebih sulit untuk menemukan posisi seksual yang nyaman. Dan ibu hamil merasa lebih lelah atau kurang seksi dari biasanya. Ini semua bisa menjadi alasan ibu hamil malas berhubungan seks.

Cara menangani masalah hubungan seksual

Perubahan dalam hubungan seksual karena ibu hamil jadi malas berhubungan seksual selama kehamilan jangan sampai membuat hubungan dengan suami menjadi renggang. 

Melansir laman RaisingChildren, jika Bunda dan suami sebelumnya sering berhubungan seks dan selama kehamilan merasa jarang berhubungan seks, salah satu mungkin merasa frustrasi atau kesal.

Cobalah untuk fokus pada penguatan hubungan daripada pada perasaan frustrasi seksual. Ibu hamil dapat memperkuat hubungan dengan:

  1. Berbicara bersama tentang perasaan sehingga masing-masing dapat memahami apa yang sedang dialami satu sama lain.
  2. Bersabar satu sama lain – perubahan ini mungkin membuat frustrasi, tetapi fase dalam hubungan ini tidak selamanya.
  3. Menghabiskan waktu bersama sebagai pasangan suami istri. Ibu hamil dapat melakukan hal-hal yang akan mengurangi waktu Bunda begitu bayi lahir, seperti tidur di kamar atau mencoba restoran baru.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda