
kehamilan
7 Ciri-ciri Tidak Cocok Minum Susu Hamil yang Bisa Dikenali
HaiBunda
Minggu, 30 Jul 2023 10:55 WIB

Ibu hamil perlu mendapatkan cukup kalsium, salah satunya dari susu. Namun, beberapa ibu hamil malah bergejala usai minum susu hamil. Kenali ciri-ciri tidak cocok minum susu hamil yuk Bunda.
Memiliki bayi sehat itu tidak harus dengan minum susu. Namun, ibu hamil harus memastikan mendapatkan cukup kalsium. Bayi itu akan baik-baik saja meski Bundanya kekurangan kalsium.Â
Dampaknya biasanya ke tubuh Bundanya, karena agar kebutuhan kalsium janin itu diambil dari kalsium ibu hamil baik dari tulang dan gigi ibu hamil. Itu dapat memiliki efek jangka panjang yang merusak kesehatan ibu hamil, menyebabkan osteoporosis.
Ciri-ciri tidak cocok minum susu hamil
Jennifer L.W. Fink, Perawat terdaftar, mengatakan, pada ibu hamil yang intoleransi laktosa akan mengalami berbagai gejala usai minum susu.Â
Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan mencerna laktosa, gula yang ditemukan dalam susu dan produk susu. Ini karena tubuh tidak menghasilkan cukup (atau mungkin ada) laktase, yaitu enzim yang memecah laktosa menjadi bahan yang dapat digunakan.
Laman American Pregnancy menuliskan, sekitar 65Â persen populasi dunia tidak toleran laktosa.
"Karena laktosa ditemukan dalam produk susu, memakannya membuat Anda merasa mual. Jika Anda intoleran laktosa, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mendapatkan kalsium yang Anda butuhkan selama kehamilan tanpa sakit," kata Fink dikutip dari The Bump.
Penyebab intoleransi laktosa pada kehamilan
Megha Mukhija, Ahli Gizi Anak, mengatakan hormon kehamilan dapat menyebabkan banyak perubahan pada tubuh dan saluran pencernaan juga terpengaruh.
"Sistem kekebalan Anda membuat semuanya lambat, dan itu dapat memengaruhi cara makanan Anda dicerna juga, ini terkadang membuat Anda berpikir bahwa Anda tidak toleran terhadap laktosa," jelas Mukhija dikutip dari ParentingFirstcry.
Apa intoleransi laktosa ini dapat mempengaruhi bayi? Mukhija mengatakan intoleransi laktosa tidak memengaruhi bayi karena bayi akan memenuhi kebutuhan kalsiumnya dengan menarik kalsium dari gigi dan tulang ibunya.
Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan kalsium tubuh dengan melakukan beberapa perubahan pola makan dan mengonsumsi suplemen kalsium.
Ciri ibu hamil tidak cocok minum susu hamil
Susu hamil kebanyakan terbuat dari susu sapi karena kaya akan vitamin, protein, lemak, dan karbohidrat serta mineral yang baik untuk kesehatan ibu dan bayi. Namun, jika ibu hamil menderita usai meminum susu hamil, sebaiknya memilih susu alternatif.Â
Pada ibu hamil yang intoleransi laktosa, akan menunjukkan ciri-ciri tidak cocok minum susu sapi. Ciri yang paling umum :
- Sakit perut
- Diare
- Mual
- Muntah
- Kembung
- Kram
- Perut penuh gas setelah mengonsumsi susu atau produk susu.
Fink menjelaskan, lebih sering terjadi pada orang dewasa, dan lebih sering terjadi pada orang keturunan Afrika, Asia, Amerika Selatan, atau Amerika Asli. Ini bisa disebabkan genetik. Namun, ada juga karena cedera pada usus kecil yang biasanya menghasilkan laktose.
Dokter terkadang  mendiagnosis intoleransi laktosa berdasarkan gejala. Jika ibu hamil secara konsisten mengalami gejala di atas tetapi merasa baik-baik saja setelah menghentikan produk susu, ibu hamil mungkin intoleran terhadap laktosa. Tes napas sederhana atau tes darah dapat memastikan diagnosisnya.
Cara ibu hamil mencukupi kalsiumnya selama kehamilan
Meskipun intoleransi laktosa cukup umum dan mudah dikelola dengan menyesuaikan pola makan, ibu hamil sangat penting melengkapi diet dengan makanan lain yang akan memberi nutrisi yang ibu hamil dan bayi  butuhkan.
Pada ibu hamil yang intoleransi laktosa, bisa mencoba susu almond, kedelai, atau air beras. Kalsium juga dapat diperoleh dari makanan seperti kangkung, brokoli, dan salmon.Â
"Sulit untuk mencapai asupan kalsium yang direkomendasikan untuk kehamilan sebesar 1.200 mg per hari tanpa makan atau minum susu, sehingga banyak wanita hamil yang tidak toleran laktosa mengonsumsi suplemen kalsium," jelas Fink.Â
Jika ibu hamil memilih antara kalsium karbonat dan suplemen kalsium sitrat, Michelle Collins, CNM, asisten profesor perawat-kebidanan di Vanderbilt University, merekomendasikan untuk menggunakan sitrat.Â
"Kalsium sitrat jauh lebih mudah diserap dan tidak menyebabkan sembelit, sehingga cenderung bekerja lebih baik untuk wanita hamil," ujar Collins.
Ibu hamil juga dapat mencoba Lactaid, yang merupakan bentuk laktase yang dijual bebas yang memungkinkan mencerna laktosa (dan mengonsumsi susu).
Nah, Bunda yang tidak cocok minum susu hamil, bisa mencoba susu alternatif lainnya ya. Atau usahakan memenuhi kebutuhan kalsium dari makanan maupun suplemen.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
(pri/pri)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
15 Makanan Penghilang Rasa Mual dan Pusing saat Hamil

Kehamilan
Bukan Morning Sickness, Ini Alasan Anggi Marito Putuskan Tak Manggung selama Hamil

Kehamilan
Inggris Terbitkan 'Sertifikat Keguguran' untuk Orang Tua yang Berduka, Tujuannya Ternyata..

Kehamilan
Mengenal Desiderosmia saat Ibu Hamil Ngidam Beragam Aroma Tak Biasa, Termasuk Bensin

Kehamilan
5 Penyebab Paling Umum Flek saat Hamil 2 Bulan, Bedakan dengan Pendarahan ya Bun


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda