Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

3 Kandungan Susu Hamil yang Sebaiknya Dihindari Bumil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 26 Aug 2022 17:21 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Minum Susu
3 Kandungan Susu Hamil yang Sebaiknya Dihindari Bumil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Bunda memutuskan minum susu hamil? Konsumsi susu hamil dapat dilakukan sejak awal kehamilan hingga menjelang persalinan ya.

Menurut Kepala Departemen obstetri dan ginekologi RSUPN Cipto Mangunkusumo, Dr. dr. Suskhan Djusad, Sp.OG (K), ibu hamil atau bumil enggak wajib minum susu hamil. Asalkan, Bunda mendapatkan asupan nutrisi yang cukup dari makanan.

Pada dasarnya, susu hamil aman kok untuk diminum. Sebab, komposisi di susu hamil sudah sesuai dengan anjuran, yakni Recommended Dietary Allowances (RDA) atau Angka Kecukupan Gizi (AKG).

"Boleh minum susu hamil, enggak konsultasi ke dokter juga sebenarnya tidak apa-apa, asalkan ibu sudah tahu ilmunya (manfaat dan kandungan nutrisi di susu hamil), dan yang penting juga sesuai anjuran," kata dokter Suskhan, saat dihubungi HaiBunda belum lama ini.

Saat memilih susu hamil, Bunda perlu mencari susu yang kandungan nutrisinya lengkap. Terutama, kandungan mikronutrien dan asam folat untuk perkembangan janin. Selain itu, pilih produk susu yang tidak mengandung bahan pencetus masalah kehamilan.

Kandungan susu hamil yang sebaiknya dihindari

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum dari berbagai sumber, 3 kandungan susu yang sebaiknya dihindari bumil:

1. Susu yang belum dipasteurisasi

Saat hamil, Bunda disarankan untuk menghindari susu mentah dan produk susu yang belum dipasteurisasi. Menurut NHK Inggris, ada kemungkinan produk susu yang belum dipasteurisasi mungkin mengandung bakteri Listeria, penyebab infeksi listeriosis.

"Listeriosis dapat menyebabkan keguguran atau lahir mati, atau membuat bayi Anda yang baru lahir sangat tidak sehat," kata NHK Inggris.

2. Susu tinggi lemak

Hindari memilih susu hamil tinggi lemak ya, Bunda. Kandungan lemak yang tinggi bisa menyebabkan berat badan naik selama hamil lho. Lebih baik pilih susu rendah lemak atau low fat.

""Itu susu komposisinya bisa kita lihat, pilih yang low," kata dokter Suskhan.

Selain tidak akan menaikkan berat badan secara signifikan, susu rendah lemak juga mengandung nutrisi yang penting untuk perkembangan janin.

3. Tinggi gula

Kandungan jenis gula, yakni glukosa yang tinggi pada susu hamil juga harus dihindari. Kadar glukosa yang tinggi bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan kadar gula darah naik.

"Lalu lihat juga kandungan glukosa berapa? Kalau tinggi ya nanti berat badan bisa naik," ujar Suskhan.

"Gula darah bisa naik kalau banyak minum susu kandungan gula tinggi. Dampaknya bisa menyebabkan masalah kesehatan pada bumil dan janin," sambungnya.

Susu hamil memang diformulasikan khusus untuk bumil. Lalu bagaimana bila bumil memilih minum susu sapi biasa ya? Apakah aman? Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga kata dokter tentang harus dan tidaknya minum susu saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

BUMIL MINUM SUSU SELAIN SUSU HAMIL

Ilustrasi Ibu Hamil Minum Susu

3 Kandungan Susu Hamil yang Sebaiknya Dihindari Bumil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Selain susu hamil, Bunda boleh kok konsumsi susu lainnya, seperti susu kedelai atau susu almond. Prinsipnya adalah Bunda suka minum susu atau tidak mengalami intoleransi laktosa.

Tapi, Bunda tetap sebaiknya tetap menghindari susu yang rendah lemak dan gula ya. Meski rasanya lebih disukai, susu sapi biasa yang mengandung tinggi karbohidrat bisa menyebabkan berat badan naik.

"Boleh saja, tapi gulanya banyak. Susu itu memang enak, tapi tidak ada kandungan mikronutrien, asam folat, zat besi, viamin B, kalsium. Selain itu, susu ini cuma bikin berat badan naik karena kandungan karbohidratnya," kata Suskhan.

Banner Susu Hamil

Hal yang sama juga diungkapkan Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Kedokteran Fetomaternal, dr. Febriansyah Darus, Sp.OG (K). Dokter Febriansyah menyarankan bumil lebih baik memilih susu hamil. Sebab, susu hamil sudah mengandung komposisi nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.

"Kalau memang suka susu hamil lebih bagus lagi karena komposisinya sudah diatur mengandung asam folat. Tapi, sebenarnya bebas mau susu apa saja, tidak harus susu hamil, yang penting ibunya suka. Tidak harus merek tertentu atau susu brand ibu hamil, sebenarnya susu UHT juga bagus. Tapi enggak wajib ya," ujar Febriansyah.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda