KEHAMILAN
Bolehkah Rebonding atau Smoothing saat Hamil?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 14 Aug 2023 22:00 WIBRebonding dan smoothing merupakan jenis perawatan rambut yang paling banyak diminati wanita. Lalu bolehkan Bunda melakukan rebonding atau smoothing saat hamil?
Perlu diketahui ya, rebonding dan smoothing adalah dua perawatan rambut yang hampir sama. Dilansir Healthline, rebonding adalah cara meluruskan rambut menggunakan bahan kimia yang kuat. Proses ini dapat memakan waktu berjam-jam.
"Pada rebonding, air memecah ikatan hidrogen dari molekul keratin di rambut. Bahan kimia yang biasanya digunakan, yakni formaldehida, lalu digunakan untuk membentuk rambut menjadi lurus," kata praktisi perawat yang berspesialisasi dalam kesehatan wanita dan perawatan kulit, Dr. Cynthia Cobb.
Rebonding rambut bersifat permanen. Bila menyukai tampilannya, Bunda tidak perlu mengulangi prosesnya sampai tumbuh rambut baru lagi.
Berbeda dengan rebonding, teknik smoothing tidak bersifat permanen dalam mengubah bentuk rambut. Tapi, prosesnya hampir sama dengan rebonding. Demikian seperti dikutip dari Parenting Firstcry.
"Pertama-tama, larutan formaldehida dioleskan ke rambut, di mana air dalam larutan akan memutuskan ikatan hidrogen dari molekul keratin. Kemudian, rambut akan dikeringkan lurus dengan setrika (besi) pipih," ujar Dr. Jyoti Gupta, seorang dokter kulit bersertifikat yang berspesialisasi dalam bedah kosmetik, laser, dan transplantasi rambut.
"Teknologi terbaru (smoothing) dengan keratin dapat membuat rambut lurus lebih lama karena terjadi ikatan silang formaldehida dengan filamen keratin yang selaras. Ini juga membuat rambut relatif lebih lurus dan berkilau," sambungnya.
Bolehkah ibu hamil rebonding atau smoothing rambut?
Sejauh ini, tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa rebonding atau smoothing aman untuk ibu hamil, Bunda. Tapi, proses meluruskan rambut ini mungkin saja tidak aman untuk ibu hamil dan bayinya.
Melansir dari Mom Junction, ibu hamil biasanya diharuskan untuk menghindari perawatan kecantikan atau rambut dengan penggunaan bahan kimia. Banyak pakar kesehatan juga menyarankan para ibu hamil untuk lebih berhati-hari dan tidak menggunakan bahan kimia keras pada rambutnya.
Ya, meski pun tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa perawatan rambut ini dapat berdampak buruk pada kehamilan, ada beberapa kekhawatiran tentang paparan zat pelurus rambut, formaldehida. Menurut ulasan di laman NDTV, formaldehida merupakan bahan kimia beracun dan perlu pengawasan ahli dalam menggunakannya.
Lalu apa saja bahaya dan dampak melakukan rebonding atau smoothing saat hamil ya?
Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)
DAMPAK REBONDING ATAU SMOOTHING SAAT HAMIL