
kehamilan
Rambut Rontok Jadi Tanda Hamil Anak Laki-laki? Simak Faktanya
HaiBunda
Sabtu, 03 Jun 2023 15:13 WIB

Seperti yang sudah umum diketahui, ada banyak sekali mitos terkait kehamilan di luar sana. Salah satunya adalah mengenai kondisi rambut rontok yang terjadi saat hamil. Benarkah bahwa rambut rontok bisa menjadi tanda hamil anak laki-laki?Â
Secara realistis, perubahan hormon yang luas yang terjadi selama kehamilan dan memengaruhi kulit dan rambut sebagian besar wanita, terlepas dari jenis kelamin janin yang dikandungnya.Â
Dilansir dari Medical News Today, satu studi melaporkan bahwa lebih dari 90% wanita hamil mengalami perubahan pada kulit dan rambut mereka, termasuk kerontokan, terlepas dari jenis kelamin janinnya. Dan ini membuktikan bahwa rambut rontok tidak bisa menjadi tanda bahwa Bunda sedang hamil anak laki-laki atau perempuan.Â
Penyebab kerontokan rambut saat hamil
Jangan khawatir jika rambut rontok saat hamil lebih banyak daripada sebelumnya. Menurut Mom Junction, fluktuasi hormon dan perubahan fisik bisa menjadi penyebab hal ini. Biasanya kerontokan ini bersifat sementara dan berlangsung sampai bayi lahir.
Alasan lain rambut rontok selama kehamilan meliputi:
1. Gizi buruk
Tubuh membutuhkan lebih banyak nutrisi selama kehamilan. Kebutuhan zat besi tinggi. Asupan yang tidak mencukupi dapat menyebabkan kerontokan. Selain itu, kekurangan protein, vitamin, dan mineral (seperti seng) dalam tubuh bisa menjadi faktor penyebabnya.Â
2. Penyakit tertentuÂ
Beberapa penyakit, seperti diabetes gestasional dan kurap (infeksi jamur) dapat menyebabkan kerontokan rambut. Juga, obat-obatan tertentu seperti obat untuk mengobati tekanan darah tinggi, depresi, dan kecemasan, bisa meningkatkan risiko rambut rontok.Â
3. Perubahan hormon
Perubahan rambut selama kehamilan juga bisa diakibatkan oleh perubahan hormon yang normal pada fase ini. Fluktuasi hormon menghentikan atau mengganggu siklus pertumbuhan rambut yang biasa, menyebabkan kerontokan rambut yang berlebihan atau telogen effluvium. Kondisi ini akan hilang dalam beberapa bulan.
4. Faktor genetik
Rambut rontok juga memiliki latar belakang genetik, yang berarti jika orang tua Bunda memiliki masalah yang sama, kemungkinan besar Bunda juga akan terpengaruh.Â
5. Kekurangan hormon tiroid
Hipotiroidisme ditandai dengan penurunan produksi hormon tiroid dalam tubuh dan umum terjadi pada wanita hamil. Hormon tiroid bertanggung jawab untuk menjaga tingkat metabolisme basal, sistem pencernaan, kesehatan mental, serta kuku dan rambut. Kekurangan hormon ini bisa menyebabkan rambut rontok.
6. Sindrom ovarium polikistik
PCOS adalah ketidakseimbangan hormon yang menyebabkan ovarium memproduksi hormon pria dalam jumlah berlebihan. Sementara sebagian besar wanita yang terkena kondisi ini mengalami peningkatan pertumbuhan rambut, kerontokan rambut juga dapat terjadi di sekitar kulit kepala.
7. Penyakit kulit kepala
Alergi kulit dan kondisi yang mempengaruhi kulit kepala juga dapat menyebabkan penipisan rambut dan kerontokan.Â
Rambut rontok bukanlah keadaan darurat medis. Tapi penyebab utamanya, seperti kekurangan gizi atau penyakit, bisa berbahaya. Sebaiknya Bunda berkonsultasi dengan dokter jika menemukan kerontokan rambut yang berlebihan selama kehamilan.
Lalu apa kah yang bisa Bunda lakukan jika mengalami rambut rontok saat hamil? Yuk simak tipsnya di halaman berikut.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga video tentang perawatan rambut rontok pasca melahirkan:
Â
TIPS MENGATASI RAMBUT RONTOK SAAT HAMIL
Rambut Rontok Jadi Tanda Hamil Anak Laki-laki? Simak Faktanya/Foto: Getty Images/iStockphoto
Tips mengatasi rambut rontok saat hamil
Bunda tidak perlu khawatir jika mengalami kerontokan rambut saat hamil. Ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk mengurangi kerontokan rambut atau untuk memiliki rambut yang lebih sehat selama kehamilan.
1. Jangan terlalu sering menyikat atau menyisir rambut Bunda karena dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
2. Jangan menggunakan gaya rambut ketat seperti kuncir kuda, cornrows, kepang rambut, dan rol rambut karena dapat menarik dan membuat rambut Bunda menjadi stres dan menyebabkan kerusakan yang berakibat kerontokan.
3. Jangan gunakan perawatan pelurus atau pewarna kimia karena membuat rambut rapuh dan kering.
4. Gunakan sampo dan kondisioner yang lebih lembut.
5. Gunakan sisir detangling untuk menyisir rambut basah Bunda.
6. Pijat kulit kepala untuk merangsang sirkulasi darah.
7. Hindari menggunakan pewarna rambut karena bahan kimia berbahaya yang ada di dalamnya dapat menyebabkan rambut rontok secara berlebihan.
8. Makanlah banyak buah dan sayuran yang mengandung flavonoid dan antioksidan yang membantu melindungi folikel rambut dari kerusakan dan merangsang pertumbuhan rambut.
9. Jangan gunakan terlalu banyak suhu panas untuk menata rambut Bunda setiap hari.
10. Gunakan sampo penambah volume karena sering kali sampo jenis ini mengandung bahan seperti protein yang melapisi rambut, membuatnya tampak lebih berisi.
Berbagai tips di atas dapat membantu mengurangi kerontokan rambut sampai batas tertentu. Bunda dapat mencoba mempraktikannya, bersama dengan beberapa pengobatan rumahan yang tidak berbahaya. Jika kondisi berlanjut dan tampak semakin mengkhawatirkan, maka Bunda bisa menghubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut.Â
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Alasan Bunda Membutuhkan Penyangga Perut Saat Hamil Trimester 2 dan 3

Kehamilan
7 Cara Ampuh Agar Janin Bergerak, Bisa Lari Kecil atau Hanya Berbaring

Kehamilan
3 Faktor Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan Menurut Dokter

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda