KEHAMILAN
Mengenal KB MAL dan Cara Melakukannya agar Efektif Mencegah Kehamilan
Nanie Wardhani | HaiBunda
Jumat, 22 Sep 2023 17:35 WIBSetelah menikah bahkan memiliki anak, Bunda dan Ayah tentu memerlukan alat kontrasepsi sehingga bisa mengatur jarak kelahiran untuk mempersiapkannya sematang mungkin.
Bunda mungkin merasa bingung karena ada banyak pilihan metode kontrasepsi. Namun, jika Bunda ingin mencoba cara yang alami bisa dengan metode amenorea laktasional (KB MAL).
KB MAL adalah bentuk kontrasepsi alami yang didasarkan pada respons hormon tubuh selama proses menyusui.
Metode amenorea laktasional atau KB MAL
Ketika bayi Bunda menyusu, hal ini memicu pelepasan hormon prolaktin yang memberi sinyal kepada ovarium untuk menghentikan produksi sel telur. Ini adalah langkah krusial, karena pelepasan sel telur dapat memulai proses kehamilan. Dengan demikian, KB MAL memberikan perlindungan efektif dari kehamilan dalam enam bulan pertama setelah persalinan.
Metode ini menarik perhatian karena tidak hanya menyediakan opsi alami, tetapi juga memiliki tingkat efektivitas yang mencengangkan - mencapai 98 persen. Fakta menariknya, tingkat keberhasilan ini setara dengan kontrasepsi hormonal seperti pil KB.
Jadi, bagaimana cara kerja KB MAL?
Apa itu KB MAL dan bagaimana cara kerjanya?
KB MAL atau metode amenore laktasional adalah metode kontrasepsi alami yang mengandalkan hormon yang diproduksi oleh tubuh selama proses menyusui. Ketika bayi menyusu, rangsangan ini memberi sinyal kepada ovarium untuk menghentikan produksi sel telur.
Hal ini sangat penting, karena pelepasan sel telur dapat memulai proses kehamilan. Hormon prolaktin, yang tingkatnya naik drastis ketika Bunda memproduksi ASI, berkolaborasi dengan mekanisme ini untuk menghentikan menstruasi. Proses ini disebut amenore laktasional.
Seberapa efektif KB MAL?
Jika Bunda mengikuti panduan dengan sangat teliti, KB MAL bisa sangat efektif, dengan tingkat keberhasilan mencapai 98 persen dalam 6 bulan pertama setelah melahirkan.
Fakta menariknya, tingkat keefektifan ini sebanding dengan keefektifan pil KB dan kontrasepsi hormonal lainnya.
Syarat agar KB MAL berhasil
- Usia bayi: Bayi Bunda harus berusia kurang dari 6 bulan.
- Nutrisi utama dari ASI: Nutrisi utama bayi, termasuk makanan dan minuman, harus berasal dari ASI Bunda. Walaupun ada situasi di mana boleh memberi suplemen cairan atau nutrisi lain, namun pastikan tidak menggantikan pemberian ASI. Tetap patuhi jadwal pemberian ASI sesuai kebutuhan bayi.
- Jadwal menyusui: Jadwal pemberian ASI bagi bayi Bunda harus mencakup pemberian ASI setiap 4 jam pada siang hari, dan setidaknya setiap 6 jam pada malam hari. Penting untuk diingat, jika bayi mulai berhenti menyusu pada malam hari, KB MAL tidak akan lagi efektif.
- Belum menstruasi: Bunda belum mengalami menstruasi. Artinya tidak ada pendarahan selama 2 hari berturut-turut atau lebih yang terjadi mulai dari 2 bulan setelah kelahiran bayi. Ingat, hal ini tidak termasuk pendarahan vagina lain yang bisa terjadi setelah melahirkan.
Meskipun KB MAL dapat menjadi pilihan yang sangat efektif jika diikuti dengan sangat cermat, namun Bunda perlu diingat bahwa tidak ada metode kontrasepsi yang sepenuhnya bebas risiko.
Jika Bunda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran lebih lanjut tentang KB MAL atau metode kontrasepsi lainnya, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Bunda.
Tapi, apa saja yang perlu diperhatikan agar KB MAL bisa berhasil?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PERHATIKAN POIN-POIN INI JIKA KB MAL INGIN BERHASIL
Halaman Selanjutnya
Simak video di bawah ini, Bun:
4 Buah-buahan untuk Bunda yang Ingin Menunda Kehamilan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
2 Cara Mencegah Kehamilan Usai Berhubungan Seks, Bisa Pakai Cara Alami
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018
TERPOPULER
Ashanty hingga Krisdayanti Kompak Hadiri Wisuda Calon Mantu, Sarah Menzel
Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil usai 29 Th Nikah, Sidang Pertama Digelar Desember
Kasus Serangan Jantung Perempuan di Bawah 40 Naik, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai
Bayi Usia 6 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Ketahui Perkembangan Motorik & Sensoriknya
7 Tanda Karyawan Jadi Korban Quiet Firing, Sengaja 'Dibikin' Resign
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Suplemen & Vitamin Kalsium untuk Ibu Hamil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Mothercare All We Know Hadir Menemani Sentuhan Lembut Orang Tua kepada Si Kecil
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Lip Balm Natural untuk Anak, Melindungi Bibir saat Aktivitas Sekolah
Natasha ArdiahREKOMENDASI PRODUK
Bolehkah Menggunakan Pelumas saat Hamil? Ketahui Aturan Amannya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Susu Formula Terbaik: Panduan Memilih, Aturan Memberi, dan Rekomendasi
ZAHARA ARRAHMATERBARU DARI HAIBUNDA
Ashanty hingga Krisdayanti Kompak Hadiri Wisuda Calon Mantu, Sarah Menzel
Setelah 29 Tahun Menikah, Atalia Praratya Resmi Gugat Cerai Ridwan Kamil
7 Tanda Karyawan Jadi Korban Quiet Firing, Sengaja 'Dibikin' Resign
Kenapa Bayi Sering Muntah? Ketahui Cara Membedakan yang Normal & Abnormal
7 Resep Sarapan 2 Bahan yang Praktis dan Bikin Kenyang
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
George Clooney Putuskan Tak Lagi Ambil Adegan Ciuman, Ingin Fokus pada...
-
Beautynesia
Korban Banjir Sumatra Tembus Seribu Jiwa, Simak Update-nya
-
Female Daily
Layak Masuk Wishlist Belanja Desember, Ini 13 Makeup Pemenang FD Best of Beauty Awards 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
-
Mommies Daily
Untuk Para Ibu yang Merasa Tidak Cukup Baik, Tulisan Ini untuk Kalian