HaiBunda

KEHAMILAN

Ibu Melahirkan Normal Didampingi Suami, Ini Manfaat dan Peran Pentingnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Jumat, 22 Sep 2023 20:15 WIB
Ibu Melahirkan Normal Didampingi Suami, Ini Manfaat dan Peran Pentingnya/Foto: Getty Images/iStockphoto

Ibu yang melahirkan normal tentu senang jika didampingi suami. Ini manfaat dan peran penting kehadiran suami saat istri melahirkan.

Melansir laman Verywellfamily, penelitian menunjukkan bahwa dukungan terus menerus selama persalinan dapat memberikan manfaat yang positif bagi ibu hamil dan bayinya. 

Emily Guarnotta, PsyD, PMH-C, psikolog klinis berlisensi dan penyedia kesehatan mental perinatal bersertifikat mengatakan persalinan bisa menjadi pengalaman yang sangat menakutkan dan membebani. "Hal ini juga bisa menjadi sangat rentan, baik secara fisik maupun emosional. Memiliki pasangan yang suportif selama persalinan dapat membantu seseorang untuk tidak merasa sendirian dan lebih aman serta nyaman," ujar Guarnotta.


Dukungan positif dari suami ini berperan penting dalam  meningkatkan hasil dan mengurangi lamanya persalinan. Selain itu, dukungan suami dapat membantu Bunda dan suami semakin terikat.

Jika suami ingin menjadi orang yang mendukung istri selama persalinan, penting untuk mengumpulkan sebanyak mungkin tips dan saran agar siap membantu melalui proses tersebut. Inilah yang perlu diketahui tentang mendukung pasangan selama persalinan.

Ibu melahirkan normal didampingi suami

Sabia Wade, seorang doula spektrum penuh dan pendiri Birthing Advocacy Doula Trainings dan For the Village, organisasi non profit, suami yang terlibat aktif dalam proses persalinannya dapat membantu pasangannya merasa lebih aman. Sekaligus membantu suami merasa berguna dan terlibat.

“Memiliki tim pendukung yang aktif sangat penting dalam memastikan bahwa keputusan dibuat dengan persetujuan orang yang melahirkan dan demi kepentingan terbaik keluarga,” tambah Wade.

Terlebih lagi, dukungan aktif dapat mengurangi kebutuhan akan intervensi medis, mendorong persalinan lebih cepat, dan mengurangi kebutuhan akan obat pereda nyeri.

Sebaliknya, kegagalan memberikan dukungan yang baik kepada orang yang melahirkan dapat menyebabkan ibu merasa sendirian dan rentan. Hal ini bahkan mungkin menyebabkan ibu melahirkan mengalami persalinan sebagai sesuatu yang traumatis, katanya.

"Jika pasangannya tidak mendukung, orang yang melahirkan akan merasa tertutup,” kata Wade. 

Tubuh akan masuk ke mode melawan atau lari ketika kita merasa tidak didukung, dan dalam proses melahirkan hal ini secara fisik dapat memperlambat kemajuan persalinan, yang dapat berdampak pada jumlah intervensi yang diperlukan, serta keselamatan orang yang melahirkan secara keseluruhan. 

Berikut beberapa manfaat lainnya suami mendampingi ibu melahirkan normal.

  1. Mengurangi lamanya persalinan.
  2. Mengurangi jumlah pereda nyeri yang Bunda perlukan.
  3. Mengurangi kemungkinan kelahiran dengan bantuan atau operasi caesar.
  4. Meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan pengalaman Bunda.
  5. Dukungan suami berperan penting dalam meningkatkan kepuasan terhadap proses kelahiran dan meningkatkan ikatan.
  6. Ibu melahirkan yang merasa didukung cenderung tidak mengalami traumatis saat proses kelahiran. Bahkan jika seseorang mengalami trauma saat melahirkan, dukungan dari pasangan dapat membantu istri mengatasi dan memberi perasaan bahwa ia tidak sendirian.
  7. Pengalaman mendukung melahirkan menjadi landasan pasangan suami istri untuk bekerja sama sebagai pasangan dalam menghadapi tantangan pengasuhan anak di masa depan.
  8. Penelitian menunjukkan bahwa kehadiran ayah dan keterlibatannya selama kehamilan dan persalinan dikaitkan dengan peningkatan perkembangan kognitif dan perkembangan sosio-emosional anak seperti dilansir Timesofindia. 
Ilustrasi Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/SDI Productions

Berikut beberapa tips yang lebih spesifik tentang bagaimana peran suami dapat mendukung istri selama persalinan.

1. Menciptakan lingkungan yang mendukung

Untuk menciptakan lingkungan yang mendukung, pastikan suhu dan pencahayaan ruangan nyaman. Suami juga harus melakukan yang terbaik untuk menjaga ruangan bebas dari sampah dan kekacauan. 

Suami dapat membantu meminimalkan pengunjung untuk mengurangi stres di dalam ruangan. Tawarkan hidrasi dalam bentuk air, es batu, soda bening, atau es loli. Ibu melahirkan membutuhkan banyak hidrasi karena tubuhnya bekerja keras.

2. Tawarkan untuk ke kamar mandi

Tawarkan istri untuk buang air kecil satu kali dalam satu jam. Hal ini membantu menjaga kandung kemih tetap kosong, memberi bayi lebih banyak ruang untuk turun ke panggul, dan mendorong kemajuan persalinan lebih cepat.

3. Bantu istri ubah posisi

Pergeseran posisi selama persalinan dapat membantu mengubah bentuk panggul, sehingga bayi dapat menavigasi jalan lahir, yang merupakan hal yang sangat penting.

Sarankan dengan lembut agar ibu melahirkan berpindah ke posisi baru setiap 30 menit hingga satu jam dan dukung dalam transisi tersebut. Ini mungkin berarti membantu istri untuk berdiri dan berlutut dan memberikan tekanan balik pada punggung bagian bawah, melakukan posisi jongkok, atau berbaring menyamping.

4. Berikan pujian dan dorongan

Biarkan istri tahu betapa hebatnya pekerjaan yang dilakukannya dan betapa bangganya suami terhadapnya. Ketika proses persalinan semakin menantang, dorongan ini akan menjadi semakin penting, jadi ingatlah untuk memuji ibu yang melahirkan secara konsisten selama proses persalinan.

Dukungan verbal adalah salah satu hal paling bermanfaat yang dapat diberikan oleh pasangan. Dukungan verbal dan emosional meningkatkan kepuasan kelahiran dan kemajuan persalinan.  Bahkan tanpa teknik lain, dukungan verbal saja dapat mempersingkat proses persalinan.

5. Dorong latihan pernapasan

Oksigenasi yang baik penting selama persalinan. Untuk alasan ini, penting untuk membantu pasangan bernapas melalui kontraksinya.

6. Relaksasi

Mempromosikan relaksasi dan membantu pasangan menemukan cara untuk rileks penting untuk membantu istri menemukan posisi yang nyaman.

Jika ibu melahirkan dapat tetap dalam posisi rileks, kontraksi dapat menarik bayi ke dalam dan ke bawah dengan lebih efektif, memberi tekanan pada leher rahim dan meningkatkan kemajuan persalinan.

7. Gunakan sentuhan

Ayah bisa memijat istri agar terasa lebih tenang karena biasanya mengalami sakit punggung. Sentuhan memberikan rangsangan pada otak yang dapat menutup sinyal rasa sakit masuk ke otak. Hal ini juga membantu Bunda yang melahirkan untuk rileks dan menemukan posisi tubuh yang nyaman.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

3 Alasan Pentingnya Bunda Hamil Perlu Pendamping saat Jalani Persalinan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kisah Cinta Nadine Chandrawinata & Dimas Anggara, Awalnya Minta Foto saat Ketemu di Mall

Mom's Life

Ketahui 5 Penyebab Bumil Meninggal Setelah Operasi Caesar & Cara Mencegahnya

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Anak 3 Tahun Bisa Kalahkan AI dalam Kecerdasan Visual, Bikin Para Peneliti Terkejut

Parenting Nadhifa Fitrina

Potret Fay Nabila, Mantan Dancer Cilik yang Kini Tengah Jalani LDR dengan Suami

Mom's Life Amira Salsabila

17 Tahun Menikah, Intip 5 Potret Oka Antara Tetap Mesra dengan Sang Istri

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Sekolah Beri Hadiah Rp2,2 M untuk Murid yang Diterima di Kampus Top, Tuai Kecaman

7 Penyebab Keluar Flek Cokelat Sebelum Haid dan Cara Mengatasinya

Anak 3 Tahun Bisa Kalahkan AI dalam Kecerdasan Visual, Bikin Para Peneliti Terkejut

Ketahui 5 Penyebab Bumil Meninggal Setelah Operasi Caesar & Cara Mencegahnya

Kisah Cinta Nadine Chandrawinata & Dimas Anggara, Awalnya Minta Foto saat Ketemu di Mall

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK