Tes kehamilan di rumah seperti test pack menjadi cara tercepat dan termudah untuk mengetahui apakah Bunda hamil atau tidak. Beberapa rekomendasi test pack ini tersedia di apotek.

Test pack merupakan alat kecil yang digunakan untuk mendeteksi kehamilan. Ada beberapa jenis test pack dan cara menggunakannya juga berbeda, Bunda.

Test pack ini bekerja dengan mendeteksi hormon chorionic gonadotropin (hCG). Hormon ini diproduksi plasenta selama kehamilan, dan ditemukan dalam urine setelah sel telur yang telah dibuahi tertanam di lapisan rahim (sekitar enam hingga 12 hari setelah pembuahan). 

15 Rekomendasi test pack 

Laman Parents menuliskan, tubuh Bunda menghasilkan peningkatan jumlah hCG seiring dengan perkembangan kehamilan. Jika hCG dianggap kurang bisa menyebabkan hasil negatif, selain itu Bunda juga bisa melihat hasil yang negatif palsu. Maksudnya, kadar hCG belum cukup tinggi terdeteksi alat tes meski Bunda hamil

Jenis test pack

Ada dua jenis utama tes kehamilan di rumah, digital dan non-digital. Bunda perlu mengetahui cara menggunakannya.

1. Tes kehamilan non-digital

Tes ini tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk tongkat standar dan strip tes. Bunda bisa langsung buang air kecil pada beberapa alat kehamilan, sedangkan strip tes harus dicelupkan ke dalam secangkir urine. 

Urine ini harus meresap pada tes kehamilan selama beberapa menit, dan hasilnya akan muncul di etalase. Namun, sebelum menggunakannya selalu baca kemasan tes kehamilan. 

Tes kehamilan mengandung antibodi yang dilapisi bahan kimia yang jika ada akan berkaitan dengan hCG, sehingga memberikan hasil positif. Bergantung pada tes spesifik, hasil positif biasanya ditunjukkan salah satu hal berikut:

• Sebuah tanda tambah
• Garis samar (biasanya merah muda atau biru)
• Perubahan warna

Untuk membacanya, penting juga melihat jangka waktu yang tertera pada tes. Karena menunggu terlalu lama atau membacanya terlalu cepat dapat memberikan jawaban yang tidak akurat atau garis yang salah.

2. Tes kehamilan digital

Tes digital terlihat mirip dengan tes kehamilan non-digital, namun memiliki layar. Mereka juga mengandalkan metode yang cepat, yang mungkin memberikan hasil hanya dalam tiga menit. Metode ini menggabungkan proses biokimia dengan antibodi yang mendeteksi hCG.

Dengan tes digital, tidak perlu lagi menebak-nebak atau bertanya-tanya. Apakah itu sebuah garis? atau Apakah itu warna? Tes digital di rumah hanya akan menunjukkan 'hamil' atau 'tidak hamil'.

Meskipun tes digital tersedia di apotek atau e-commerce, harganya cenderung sedikit lebih mahal. Selain itu, tes digital cenderung memerlukan jumlah hCG yang lebih tinggi untuk memberikan hasil yang jelas, yang berarti kecenderungan kesalahannya lebih tinggi. Biasanya negatif palsu, terutama jika Bunda terlalu cepat melakukan tes.

Waktu tepat melakukan tes kehamilan

Apa pun jenis tes kehamilan yang Bunda gunakan, waktu adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang akurat. Setelah pembuahan, diperlukan beberapa saat agar hCG terbentuk di dalam tubuh. 

Waktu tercepat untuk mendapatkan hasil tes kehamilan yang positif adalah enam hari setelah ovulasi, tetapi hal ini sangat jarang terjadi. Biasanya Bunda harus menunggu setidaknya tujuh hingga 10 hari untuk mendapatkan tes kehamilan yang akurat. Namun, hasil paling akurat itu setelah hari pertama terlambat menstruasi.

"Terkadang hCG mencapai tingkat yang terdeteksi sebelum Anda terlambat menstruasi—tetapi terkadang tidak," kata Daniel Roshan, MD, OB-GYN di Rosh Maternal-Fetal Medicine di New York City. 

Menurutnya, kadar hCG berlipat ganda setiap 48 hingga 72 jam. Mlakukan tes kehamilan setelah terlambat menstruasi membuat kemungkinan kurasi yang lebih besar.

Jika menstruasi Bunda tidak teratur, aturan praktinya adalah menunggu tiga minggu setelah berhubungan seks sebelum melakukan tes kehamilan di rumah.

Kebanyakan produsen menyarankan agar tes kehamilan di rumah dilakukan dua kali, karena hasilnya mungkin berbeda jika Bunda melakukan tes terlalu cepat. Hal ini menghilangkan kemungkinan hasil negatif palsu.

Laman NHS menuliskan, tes kehamilan di rumah itu akurat selama Bunda mengikuti petunjuknya dengan benar.

Hasil tes yang positif hampir pasti benar. Namun hasil tes negatif kurang dapat diandalkan jika:

• Tidak mengikuti instruksi dengan benar
• Melakukan tes terlalu dini
• Beberapa obat juga dapat mempengaruhi hasilnya.

Jika hasil test pack negatif dan Bunda merasa hamil, tunggu beberapa hari lagi dan coba tes kembali.  Bicaralah dengan dokter jika Bunda mendapatkan hasil negatif setelah tes kedua tetapi menstruasi belum juga tiba.

Rekomendasi test pack

Bunda yang bingung ingin membeli test pack, beberapa rekomendasi merek ini bisa menjadi pertimbangan:

1. Clearblue Digital Pregnancy Test - Harga sekitar Rp185.000
2. SENSITIF Digital - Harga sekitar Rp205.000
3. One Step Pregnancy Test - Harga sekitar Rp20.000
4. Sensitif Compact Unit - Harga sekitar Rp30.000
5. Accu-Clear Pregnancy Test - Harga sekitar Rp25.000
6. EPT Pregnancy Test - Harga sekitar Rp50.000
7. Amor Test Strip, merupakan alat uji kehamilan berbentuk strip yang dijual dengan harga sekitar Rp10.000 sampai Rp13.000.
8. HCG Easy Pregnancy Test Stick- Hasil tes yang keluar juga cepat, yakni 1 sampai 3 menit. HCG Easy Pregnancy Test Stick dijual dengan harga Rp9.000.
9. UltraONE Test Pack, dijual dengan harga berkisar antara Rp3.000 sampai Rp5.000 per stik. 
10. Steril Pregnancy Strip Test, dijual dalam 1 boks berisi 50 strip. Satu strip dijual dengan harga sekitar Rp1.500.
11. GP Care Test Pack- Harga jualnya sekitar Rp.1.500 per strip.
12. GIDcare Test Pack- Harga sekitar Rp1.100 per strip.
13. GEA HCG Medical Tes Kehamilan- Satu strip dijual dengan harga sekitar Rp2.500.
14. OneMed Tes Kehamilan - Harga jual test pack ini adalah sekitar Rp3.800 per stik.
15. Pregcy Check Test - Harga sekitar Rp15.000.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!