Kehadiran Si Kecil dalam kandungan menjadi suatu hadiah yang luar biasa membahagiakan. Dalam masa perkembangannya, otak janin menjadi salah satu fokus utama yang perlu Bunda beri perhatian lebih. Hal ini karena otak adalah pusat dari segala aktivitas kognitif dan fisik yang akan menentukan masa depan Si Kecil. 

Sering kali Bunda bertanya-tanya kapan otak janin mengalami perkembangan dalam kandungan. Pada umumnya, otak janin mulai berkembang sejak tahap awal kehamilan. Namun, puncak perkembangan otak janin biasanya terjadi antara minggu ke-12 dan ke-24. Pada fase ini, struktur dan fungsi otak janin mengalami pertumbuhan yang pesat, lho Bunda. 

Untuk mendorong perkembangan otak janin, penting untuk Bunda memilah-milah asupan makanan yang seimbang selama kehamilan guna terbentuknya anak yang cerdas. Sebagai contoh beberapa nutrisi yang berpengaruh pada perkembangan otak ialah asam folat, omega-3, protein, dan zat besi. Nutrisi tersebut memiliki peran yang penting untuk memastikan otak janin berkembang dengan optimal. 

Perkembangan otak janin tiap trimester 

Selain memperhatikan dari segi makanan, Bunda juga bisa mengonsumsi vitamin tambahan seperti, vitamin D, vitamin B kompleks, dan choline. Apabila kekurangan vitamin-vitamin tersebut, dapat berpengaruh pada perkembangan otak janin dan berpotensi menghambat perkembangannya. Tak lupa, konsultasikan dengan tenaga ahli ya, Bunda. 

Nah, lantas kapan otak janin dalam kandungan mulai mengalami perkembangan? Apa saja faktor yang memengaruhinya? Makanan dan vitamin apa yang bisa Bunda konsumsi? Berikut ini penjelasan mengenai perkembangan otak janin dilansir dari laman Healthline dan berbagai sumber. Simak penjelasan selengkapnya yuk, Bunda. 

Kapan otak janin dalam kandungan mulai berkembang?

Perkembangan yang terjadi pada otak janin berbeda-beda tiap trimesternya. Umumnya, otak janin akan mulai berkembang pada minggu ke-5 atau dapat juga pada minggu ke-6 ketika tabung saraf tertutup dan otak terpisah menjadi tiga bagian. Untuk memahami secara lebih jelas mengenai perkembangan otak janin, berikut ini penjelasan lengkapnya dilansir dari laman Healthline. Simak ya, Bunda. 

Perkembangan otak janin di trimester 1

Trimester pertama menjadi masa perkembangan yang cepat dan pemisahan berbagai bagian otak. Dalam waktu 4 minggu, struktur yang belum sempurna atau disebut juga dengan lempeng saraf ini berkembang, dan inilah yang akan menjadi cikal bakal sistem saraf. 

Selanjutnya, tabung saraf akan terus mengalami pertumbuhan. Namun, pada minggu ke-6 atau ke-7 tabung saraf akan menutup. Adapun bagian sefalad (bagian otak yang belum sempurna) akan terpisah menjadi tiga bagian berbeda yaitu, otak depan, otak tengah, dan otak belakang. 

Pada masa ini juga, neuron dan sinapsis (sambungan) mulai mengalami perkembangan di sumsum tulang belakang. Kemungkinan besar hal ini akan membuat janin melakukan gerakan pertamanya, Bunda. 

Perkembangan otak janin di trimester 2

Pada trimester kedua, otak janin mulai mengambil alih fungsi tubuh, termasuk gerakan spesifik yang berasal dari otak belakang dan secara lebih khusus lagi yaitu otak kecil.

Nah, salah satu perkembangan penting pertama adalah menghisap dan menelan yang dapat dideteksi sekitar 16 minggu, Bunda. Berlanjut pada minggu ke-21, bayi akan dapat menelan cairan ketuban, lho. 

Pada masa yang sama, gerakan pernapasan dimulai yang diarahkan oleh sistem saraf pusat yang juga sedang mengalami perkembangan. Selain itu, Bunda tak perlu merasa terkejut apabila mulai merasakan tendangan-tendangan di trimester kedua ini sebab ini merupakan pengaruh dari otak kecil yang bertanggung jawab atas kontrol motorik ya, Bunda. 

Di akhir trimester kedua, perkembangan janin maju ke tahap mulai bisa mendengar dan pola tidur muncul saat gelombang otak dari hipotalamus yang sedang berkembang menjadi lebih matang. Secara struktural, otak janin pada masa ini terlihat seperti otak orang dewasa. 

Perkembangan otak janin di trimester 3

Trimester ketiga ini lah terjadi perkembangan yang cepat, pertumbuhan janin beriringan dengan pertumbuhan otaknya juga, Bunda. Bagian otak yang paling menonjol pada trimester ini adalah otak kecil. Hal ini menyebabkan janin mulai banyak menendang, meninju, menggeliat, meregang, dan semua gerakan lainnya dilakukan oleh janin.

Faktor yang memengaruhi perkembangan otak janin dalam kandungan

Melansir laman Very Well Family, terdapat banyak faktor yang dapat memengaruhi perkembangan otak janin, namun sebagian besar ibu hamil tak perlu merasa khawatir secara berlebihan sampai ingin mengubah gaya hidup secara spontan guna mendorong perkembangan otak janin yang sehat. 

Faktanya, salah satu faktor terpenting dalam perkembangan otak janin yang optimal adalah menjalani gaya hidup yang sehat. Bunda bisa memulainya dengan memperhatikan makanan yang dikonsumsi sehari-hari.

Pilihlah makanan yang sehat dan bergizi, serta lakukan juga olahraga secara rutin. Penting juga untuk ibu hamil menghindari alkohol dan rokok, hal ini karena zat-zat yang terkandung di dalamnya dapat mengganggu pembentukan sel-sel otak, lho Bunda. 

Selain faktor di atas, terdapat beberapa faktor lainnya yang berpengaruh pada perkembangan otak janin selama dalam kandungan, di antaranya: 

• Infeksi
  Infeksi memiliki risiko terbesar bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Pada beberapa kasus, terdapat ibu hamil yang kebal terhadap infeksi. Maka dari itu, penting untuk Bunda memberikan perhatian lebih dan tak lupa konsultasikan selalu kondisi Bunda bersama dengan dokter.
• Stres
  Beberapa peneliti mempercayai bahwa stres dapat berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembagan otak. Dalam sebuah penelitian juga ditemukan bahwa stres yang dialami oleh seorang ibu selama masa kehamilan dapat mengubah konektivitas saraf pada otak janin.
• Kolin
  Sebuah penelitian di Universitas of Coloradi mengemukakan bahwa kolin, nutrisi penting yang mudah ditemukan dalam telur, daging sapi, dan hati dapat membantu mencegah masalah dengan perkembangan otak janin. 

5 Rekomendasi makanan untuk ibu hamil muda agar anak cerdas

Bunda pasti berharap agar Si Kecil tumbuh menjadi anak yang cerdas. Oleh sebab itu, penting untuk Bunda ketahui makanan apa saja yang dapat membantu perkembangan otak Si Kecil yang dapat Bunda konsumsi selama masa kehamilan. Adapun beberapa rekomendasi makanannya sebagai berikut: 

1. Ikan berlemak seperti, salmon dan oysters
2. Sayuran berdaun hijau seperti, bayam
3. Buah blueberry
4. Telur
5. Keju 

5 Rekomendasi vitamin ibu hamil untuk kecerdasan otak bayi

Tak hanya melalui makanan, Bunda juga bisa mengonsumsi vitamin tambahan guna menjaga kesehatan dan mendorong perkembangan otak janin. Berikut ini beberapa rekomendasi vitamin yang bisa Bunda pertimbangkan. Simak ya, Bunda. 

1. Asam folat
2. Vitamin B6
3. Vitamin B12
4. Omega 3
5. Vitamin A 

Itulah penjelasan mengenai perkembangan otak yang terjadi pada janin. Semoga setelah mengetahui dan memahaminya, Bunda bisa menjaga Si Kecil agar tumbuh menjadi anak yang cerdas. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!