
kehamilan
Salah Urutan Hari Minum Pil KB, Apakah Bisa Hamil? Efek Samping & Cara Mengatasinya
HaiBunda
Senin, 23 Oct 2023 18:25 WIB

Daftar Isi
Pil KB dikemas agar Bunda meminumnya setiap hari dalam waktu tertentu. Namun jika salah urutan hari minum pil KB, apakah bisa hamil? Ketahui efek samping dan cara mengatasi jika Bunda salah urutan minum pil KB.
Salah urutan hari minum pil KB
Ada dua jenis pil utama dalam paket pil KB:
- Pil kombinasi: menurut Planned Parenthood, pil ini mengandung estrogen dan progestin dan yang paling umum digunakan. Bunda meminum pil yang mengandung hormon tersebut selama 21 hari. Dalam paket 28 hari, ada tujuh pil tidak aktif, atau plasebo, yang tidak mengandung hormon apa pun. Pil ini disertakan untuk membantu Bunda tetap terbiasa meminum pil setiap hari dan mengingatkan kapan harus memulai paket berikutnya. Pil kombinasi juga tersedia dalam bentuk pil aktif 24 hari dan plasebo 4 hari.
Pil khusus progestin: Pil ini tersedia dalam kemasan 28 pil. Setiap pil mengandung hormon, dan Bunda harus meminum pil ini dalam waktu tiga jam setiap hari; misalnya, jika Bunda meminumnya pada jam 7 pagi, maka memiliki waktu hingga jam 10 pagi keesokan harinya untuk meminum pil berikutnya agar tetap terlindungi dari kehamilan yang tidak diinginkan. Saat mengonsumsi pil khusus progestin, tidak ada jeda antar siklus. Bunda terus meminum satu pil setiap hari.
Andrea Eisenberg, MD, Dokter Spesialis Obstetri-Ginekologi, menjelaskan bahwa untuk menjaga perlindungan yang konsisten terhadap kehamilan, penting untuk meminum pil KB sesuai petunjuk.Â
"Namun, terkadang, Anda mungkin lupa meminum satu (atau dua) pil atau terlambat memulai paket," kata Eisenberg dilansir Healthcentral.
Efek samping melewatkan pil KB
Terkadang, melewatkan satu atau dua pil dapat menyebabkan menstruasi dimulai lebih awal, atau menyebabkan terjadinya bercak atau menjadi lebih ringan daripada biasanya.
Terlepas dari perubahan menstruasi ini, penting untuk mengikuti panduan di atas untuk memastikan Bunda tetap terlindungi dari kehamilan.
Jika melewatkan pil, wajar jika menstruasi terhenti selama satu bulan ke depan atau lebih, namun begitu kembali ke jalur normal, segalanya akan kembali normal.
Jika Bunda salah minum pil KB atau terlewatkan pil dalam sebulan, beberapa langkah ini dapat dilakukan untuk mengatasinya:
1. Lupa minum 1 pil
Melewatkan (lupa) satu pil atau terlambat memulai paket satu hari, artinya Bunda harus segera meminum pil yang terlewat tersebut setelah menyadari lupa. Meskipun ini berarti Bunda meminum dua pil dalam sayu hari. Kemudian, Bunda dapat melanjutkan meminum sisa pil sesuai jadwal awal.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), ketika satu pil terlewat, Bunda tidak perlu menggunakan alat kontrasepsi cadangan atau menggunakan kontrasepsi darurat (EC). Namun, Anda mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan EC jika pil yang Anda lewatkan terjadi pada awal siklus atau dalam minggu terakhir siklus sebelumnya.
![]() |
2. Melewatkan 2 pil
Jika Bunda melewatkan dua pil berturut-turut, harus meminum satu pil segera setelah menyadari sudah melewatkan satu pil, meskipun itu berarti meminum dua pil dalam satu hari.
Bunda harus membuang pil kedua yang terlewat. Kemudian, lanjutkan meminum sisa pil sesuai jadwal rutin.
Jika melewatkan dua pil pada minggu ketiga pil hormonal (hari ke 15 hingga 21), CDC menyarankan agar terus meminum sisa pil namun Bunda melewatkan pil yang tidak aktif atau minggu di antara paket pil dan segera memulai pil berikutnya.
Jika sudah 48 jam tidak minum pil, sebaiknya jangan melakukan hubungan intim atau gunakan metode kontrasepsi cadangan sampai Bunda sudah minum pil selama tujuh hari berturut-turut.
Bunda mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan kontrasepsi darurat jika melewatkan pil di awal siklus dan melakukan hubungan seks tanpa kondom.
Menurut University of California - Davis, risiko kehamilan yang tidak diinginkan paling besar jika Anda melewatkan pil di awal kemasan (terlambat memulai kemasan) atau di akhir penggunaan pil aktif.Â
Melewatkan pil yang tidak aktif tidak akan menimbulkan masalah. Jika Bunda melewatkan pil ini, Bunda dapat membuangnya dengan aman dan melewatkan hari itu tanpa melakukan tindakan pencegahan tambahan apa pun.
3. Melewatkan pil khusus progestin
Bunda yang melewatkan pil KB khusus progestin harus segera meminum pil yang terlewat tersebut setelah menyadari telah melewatkannya. Bunda harus terus meminum pil sesuai petunjuk.
Meminum pil yang tidak aktif padahal seharusnya meminum pil yang aktif, itu sama saja dengan melewatkan satu pil. Bunda harus meminum pil aktif segera setelah ingat, dan kemudian meminum pil berikutnya pada waktu yang biasa. Ini mungkin berarti meminum 2 pil dalam satu hari.
Bunda bisa hamil jika melakukan hubungan seks vagina dalam 7 hari setelah melewatkan 2 pil atau lebih berturut-turut. Jadi Bunda mungkin perlu menggunakan metode kontrasepsi cadangan – seperti kondom – selama seminggu.
Jika melakukan hubungan intim sebelum menyadari melewatkan pil aktif, Bunda dapat menggunakan kontrasepsi darurat sebagai cadangan. Kontrasepsi darurat dapat membantu mencegah kehamilan jika meminumnya hingga 5 hari setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Bila Bunda sering lupa meminum pil KB, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter tentang metode KB lain yang tidak mengharuskan Bunda mengingat meminum pil setiap hari. Misalnya saja IUD atau cincin vagina.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Adakah Efek bila Minum Pil KB Tidak Teratur atau Selang-seling?

Kehamilan
Benarkah Pil KB Justru Bisa Pancing Kehamilan? Simak Kata Dokter Bun

Kehamilan
Mengenal Pil KB Andalan: Dosis, Efek Samping hingga Cara Kerja

Kehamilan
Serba-serbi Pil KB Microgynon sebagai Kontrasepsi Pencegah Kehamilan

Kehamilan
7 Penyebab Telat Menstruasi Meski Bunda Sudah Setop Minum Pil KB


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda