KEHAMILAN
Penyebab Detak Jantung Janin Usia 5 Bulan Meningkat dan Cara Mengatasinya
Nanie Wardhani | HaiBunda
Minggu, 22 Oct 2023 08:00 WIBSalah satu momen paling istimewa adalah bisa mendengar detak jantung janin, yang menandakan adanya kehidupan baru yang tumbuh dalam rahim Bunda. Pada titik ini, janin telah berkembang pesat, dan detak jantungnya mengalami perubahan yang mencolok dibandingkan dengan tahap awal kehamilan.
Detak jantung janin yang normal bukan hanya sekadar data medis, tetapi juga alunan musik kehidupan yang mengikuti langkah-langkah ibu baru menuju petualangan keibuan yang penuh cinta.
Detak jantung bayi merupakan indikator penting yang memberikan gambaran tentang kesehatan dan perkembangan janin. Seiring dengan pertumbuhan janin, detak jantungnya juga mengalami perubahan.
Simak kondisi detak jantung janin yang normal pada usia 5 bulan, apa yang memengaruhinya, dan mengapa pemantauan detak jantung ini adalah tahap krusial dalam perjalanan kehamilan. Simak, apa saja yang perlu Bunda ketahui sebagai ibu yang siap menyambut kehidupan baru.
Denyut jantung janin normal
Melansir Very Well Health, denyut jantung normal janin bisa berkisar antara 110 hingga 160 detak per menit (BPM). Pada awal kehamilan, biasanya sekitar 110 BPM. Denyut jantung janin dapat meningkat hingga 140 hingga 170 BPM sekitar minggu kesembilan dan melambat hingga sekitar 110 hingga 160 BPM setelahnya.
Denyut jantung janin dapat memberikan banyak informasi mengenai kesehatan bayi Bunda selama kehamilan. Dokter atau bidan akan memeriksa kehamilan memakai alat ultrasonografi (USG) untuk mengecek kondisi janin secara keseluruhan, termasuk detak jantungnya. Detak jantung ini dapat terlihat di layar komputer yang tersambung dengan alat tersebut.
Jantung janin mulai terbentuk pada usia kehamilan 5 minggu. Detak jantung dapat terdeteksi menggunakan alat USG pada usia kehamilan 6-9 minggu. Namun suaranya belum tentu bisa langsung terdengar. Suara detak jantung baru dapat terdengar untuk pertama kali biasanya pada usia kehamilan 10-12 minggu.
Perubahan Denyut Jantung Janin Sepanjang Kehamilan
Rata-rata detak jantung janin bervariasi tergantung pada tahap kehamilan. Secara umum, inilah yang diharapkan:
- Minggu 5 hingga 7: Jantung bayi mulai berkembang sekitar minggu kelima kehamilan. Pada tahap awal ini, detak jantung mulai lambat (antara 90 dan 110 BPM).
- Minggu 8 hingga 12: Denyut jantung meningkat dan rata-rata 140 hingga 170 BPM pada minggu 9.3 Pada minggu ke 12, detak jantung sedikit melambat.
- Minggu 13 hingga 26: Sepanjang sebagian besar kehamilan, rata-ratanya adalah 110 hingga 160 BPM.
- Minggu ke 27 hingga 40: Selama trimester terakhir, detak jantung janin terus mencapai rata-rata 110 hingga 160 BPM.
Detak jantung janin dapat bervariasi sepanjang siang dan malam sebanyak lima hingga 25 detak per menit. Hal ini disebabkan oleh tingkat aktivitas janin.
Denyut jantung meningkat saat mereka bergerak dan menurun saat mereka tidur. Perubahan ini mirip dengan apa yang dialami orang dewasa saat berolahraga atau istirahat.
Denyut jantung janin tidak normal
Denyut jantung janin yang tidak normal adalah detak jantung yang terlalu cepat atau dua kali lebih lambat.
1. Bradikardia
Bradikardia terjadi ketika detak jantung janin lebih lambat dari 110 BPM. Hal ini sangat jarang terjadi dan biasanya bersifat sementara.
Bradikardia yang menetap dapat mengindikasikan adanya masalah seperti gawat janin atau masalah pada cara sinyal listrik ditransmisikan di jantung. Seringkali, bradikardia janin tidak perlu diobati. Namun terkadang, hal ini memerlukan intervensi seperti pengobatan atau persalinan dini.
2. Takikardia
Takikardia terjadi ketika detak jantung janin lebih cepat dari 160 BPM.7 Hal ini jarang terjadi dan biasanya bersifat sementara. Jika janin Bunda mengalami takikardia dalam jangka waktu lama atau terjadi lebih dari satu atau dua kali, hal ini mungkin mengindikasikan adanya masalah seperti gawat janin atau infeksi.
Takikardia bisa sembuh dengan sendirinya, atau bisa diobati dengan obat untuk membantu menurunkan detak jantung. Jika Bunda belum akan melahirkan, maka Bunda mungkin perlu tinggal di rumah sakit untuk dipantau guna melihat bagaimana janin merespons pengobatan.
Terkadang, bayi yang mengalami takikardia memerlukan perawatan lanjutan setelah dilahirkan.
Penyebab denyut jantung janin tidak normal
Terkadang detak jantung janin berada di luar kisaran normal hanya karena janin bergerak. Di lain waktu, hal ini menunjukkan adanya masalah kesehatan pada bayi.
Tergantung pada tahap kehamilan, tes yang berbeda akan digunakan untuk memperjelas penyebab detak jantung tidak normal. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan sesuatu yang terjadi pada tubuh Bunda, seperti kecemasan, kadar gula darah, dehidrasi, demam, infeksi, sel darah merah rendah atau anemia.
Memahami apa yang dianggap sebagai detak jantung yang normal pada tahap ini dapat memberikan ketenangan kepada ibu hamil dan keluarga mereka. Kami harap artikel ini telah memberikan wawasan yang berguna tentang arti dan makna detak jantung janin pada usia kehamilan 5 bulan. Ingatlah bahwa setiap kehamilan unik, dan konsultasikan dengan dokter kandungan Bunda untuk pemantauan yang cermat dan perawatan yang sesuai.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Risiko dan Persiapan Hamil di Usia 35 Tahun ke Atas
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
3 Penyebab Detak Jantung Janin Tak Berdetak, Coba Alternatif USG Lainnya Bun
Seperti Apa Detak Jantung Janin Normal pada Bayi Laki-laki dan Perempuan? Pantau yuk Bun
Benarkah Detak Jantung Janin Bisa Jadi Ciri Hamil Anak Perempuan atau Laki-laki?
Kapan Detak Jantung Janin Mulai Berdetak? Ketahui Waktu untuk Bisa Mendengarnya
TERPOPULER
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Siti KDI Ungkap Alasan Cerai dari Pria Turki, Sebut Ada Perbedaan Budaya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
5 Potret Artis Indonesia Blasteran Pulang Kampung ke Negara Ayah, Yuki Kato ke Jepang
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Serba-serbi Bedong Bayi yang Perlu Diketahui Orang Tua
Keluarga Ini Pilih Tinggal di Hotel Selamanya daripada Beli Rumah Meski Berkecukupan, Alasannya...
Hindari Ucapkan 5 Kalimat Toxic Ini pada Anak agar Tak Melukai Hatinya
Kisah Bunda Ajukan Gugatan Usai Melahirkan Bayi Orang Lain, Pihak Klinik IVF Buka Suara
300 Nama Jerman Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Anggun & Elegan
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kirana Larasati Ungkap Alasan Ikut Ajang Miss Universe Indonesia
-
Beautynesia
6 Event Meriah di Jakarta Bulan Agustus, Festival Musik hingga Fan Meeting!
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sunscreen SPF 50 untuk Umur Berapa? Ini Panduan Lengkapnya
-
Mommies Daily
7 Rekomendasi Coffee Shop di Jabodetabek, Hits di Kalangan Remaja