kehamilan
3 Penyebab Detak Jantung Janin Tak Berdetak, Coba Alternatif USG Lainnya Bun
Senin, 22 May 2023 10:05 WIB
Detak jantung janin yang tidak terdeteksi bisa menandakan masalah pada kehamilan. Tapi, jantung janin yang tak berdetak dalam kandungan juga bisa hal yang normal, Bunda.
Setelah Bunda dinyatakan hamil, dokter biasanya akan menyarankan pemeriksaan USG di awal kehamilan, yakni sekitar usia 7,5 sampai 8 minggu. USG dapat dilakukan lebih cepat bila Bunda memiliki riwayat kondisi medis dan keguguran sebelumnya.
Pemeriksaan USG tak hanya dapat memastikan kehamilan, tapi juga mengonfirmasi detak jantung janin. Standar detak jantung ini sudah bisa dilihat mulai dari usia kehamilan 6 minggu.
"Detak jantung bayi Anda harus antara 90-110 detak per menit (bpm) pada 6 hingga 7 minggu. Pada minggu ke-9, detak jantung bayi akan mencapai 140-170 bpm," kata Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dikutip dari Healthline.
Meski begitu, detak jantung janin bisa saja tidak terdeteksi saat USG. Apa saja penyebabnya?
Penyebab detak jantung tidak terdeteksi
Melansir dari beberapa sumber, berikut 4 penyebab detak jantung janin tidak terdeteksi atau tidak berdetak dalam kandungan:
1. Pemeriksaan USG terlalu dini
Bunda mungkin tidak bisa mendengar detak jantung janin saat melakukan USG pertama kali. Ini tidak selalu berarti masalah, Bunda.
"Anda mungkin tidak dapat mendengar detak jantung bayi saat USG pertama. Paling umum, ini disebabkan karena usia kehamilan yang terlalu dini. Ini tidak selalu berarti ada masalah," ujar Nwadike.
"Dokter Anda mungkin menyarankan Anda menjadwalkan USG lagi satu sampai dua minggu kemudian," sambungnya.
2. Jenis USG yang digunakan
Jenis USG yang digunakan untuk deteksi janin di awal kehamilan juga bisa menyebabkan detak jantung tidak terdengar. Dikutip dari Very Well Family, USG standar di perut biasanya tidak akan memberikan gambaran yang baik tentang janin.
Untuk memastikan detak jantung janin, Bunda bisa menggunakan USG transvaginal. Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan probe ke dalam vagina untuk mendapatkan akses yang lebih baik ke rahim.
"USG transvaginal lebih akurat daripada USG di perut dalam mendeteksi detak jantung janin," ujar Penulis buku After Miscarriage, Krissi Danielsson.
Selain karena alat yang digunakan serta usia kehamilan, detak jantung tidak terdeteksi juga dapat menandakan masalah pada kehamilan. Apa saja kondisi yang perlu diwaspadai?
Baca halaman berikutnya ya.
Simak juga tanda-tanda adanya gangguan pada janin di tiap trimester kehamilan, dalam video berikut:

