Ketahui Kebutuhan Asam Folat pada Ibu Hamil: Dosis Aman, Manfaat, & Rekomendasi Makanan

Asam folat merupakan vitamin yang membantu pertumbuhan tabung saraf bayi. Untuk itu ibu hamil, ketahuilah kebutuhan asam folat pada ibu hamil. Termasuk dosis aman, manfaat, dan rekomendasi makanan.

Folat sebenarnya adalah vitamin B yang ditemukan di beberapa makanan. Bentuk buatannya disebut asam folat dan berupa suplemen. Laman Tommys menuliskan, bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen asam folat mengurangi risiko bayi terkena spina bifida serta kondisi lain yang memengaruhi tulang belakang dan tabung saraf.

Konsumsi asam folat bisa dimulai sejak merencanakan kehamilan, 3 bulan sebelum hamil. Jika ternyata Bunda hamil, usahakan untuk mulai mengonsumsi asam folat sedini mungkin hingga minggu ke 12 kehamilan.

Pada usia 12 minggu, tabung saraf telah tumbuh. Mengonsumsi asam folat setelah tahap ini tidak akan membantu perkembangan bayi. Namun, beberapa multivitamin kehamilan  mengandung asam folat.  Bunda dapat terus mengonsumsinya selama kehamilan.

Jika usia kehamilan sudah melewati 12 minggu dan tidak tahu harus mengonsumsi asam folat, jangan khawatir. Risiko ke janin masih sangat kecil.

Kebutuhan asam folat ibu hamil

Banyak wanita tidak menyadari hamil hingga 6 minggu atau lebih setelah pembuahan. Cacat tabung saraf terjadi pada bulan pertama kehamilan, sering kali sebelum wanita menyadari hamil.

Untuk memastikan Bunda memiliki cukup asam folat dalam tubuh untuk mencegah cacat tabung saraf, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan wanita yang berencana untuk hamil atau dalam usia subur untuk mengonsumsi 400 mcg asam folat setiap hari.

Beberapa bumil mungkin perlu mengonsumsi lebih banyak asam folat, misalnya jika:

1. Menderita spina bifida
2. Memiliki bayi sebelumnya dengan spina bifida
3. Memiliki riwayat keluarga dengan cacat tabung saraf
4. Menderita diabetes
5. Memiliki Indeks Massa Tubuh (BMI) yang tinggi yaitu di atas 30
6. Sedang mengonsumsi obat epilepsi
7. Sedang memakai obat anti-retroviral untuk HIV.

Dokter dapat meresepkan dosis yang lebih tinggi jika Bunda membutuhkannya dan sedang merencanakan kehamilan, atau sedang dalam tahap awal kehamilan.

Sementara itu, The American College of Obstetricians and Gynecologists merekomendasikan semua ibu hamil harus mengonsumsi setidaknya 600 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari

Dr Carolyn Kay, MD, Dokter Spesialis Kebidanan & Ginekologi mengatakan bahwa kebanyakan vitamin prenatal mengandung asam folat sebanyak itu.

Manfaat asam folat untuk ibu hamil

Asam folat memiliki banyak manfaat untuk tubuh, terutama untuk Bunda yang sedang menjalani program hamil nih. Berikut manfaat asam folat untuk program hamil dirangkum dari berbagai sumber:

1. Melindungi saraf saat program hamil

Asam folat dapat melindungi saluran saraf, yang akan membentuk tulang belakang dan akar saraf, sehingga dapat menutup dengan sempurna. 

2. Menurunkan risiko penyakit jantung bawaan

Menurut tinjauan di Scientific Reports tahun 2015, suplementasi asam folat secara signifikan dapat mengurangi risiko cacat jantung bawaan.

American Heart Association (AHA) mengatakan bahwa cacat jantung bawaan terjadi ketika jantung atau pembuluh darah tidak berkembang secara normal sebelum lahir. Hal tersebut dapat memengaruhi dinding interior jantung, katup jantung, atau arteri, dan vena jantung.

3. Menurunkan risiko bibir sumbing

Studi yang diterbitkan di British Medical Journal tahun 2007 menemukan wanita yang mengonsumsi asam folat di awal kehamilan secara rutin bisa mencegah bibir sumbing.

4. Menurunkan risiko keguguran

Studi menemukan, kekurangan asam folat dikaitkan dengan peningkatan hingga 50 persen risiko keguguran dini. Karena itu, konsumsi asam folat dikaitkan dengan peurunan risiko keguguran di awal kehamilan.

5. Mencegah anemia defisiensi folat

Defisiensi asam folat dapat menyebabkan tubuh tidak bisa memproduksi cukup sel darah merah. Akibatnya, organ tubuh tidak menjalankan fungsi normalnya. Pada akhirnya, anemia defisiensi folat dapat menyebabkan cacat tabung saraf atau spina bifida.

Rekomendasi makanan

Asam folat dalam bentuk alaminya disebut folat. Beberapa makanan mengandung folat secara alami, termasuk sayuran berdaun hijau, bit, dan brokoli. Berikut ini makanan yang mengandung asam folat antara lain:

1. Sayuran berdaun hijau, seperti brokoli dan kubis
2. Kacang hijau
3. Kacang polong
4. Jeruk
5. Buncis dan nasi merah.
6. Beberapa sereal untuk sarapan, olesan nabati, dan roti mengandung tambahan asam folat.

Banyak sereal sarapan yang diperkaya mengandung 100 persen asam folat yang Bunda butuhkan. Namun, untuk mengetahui secara pasti jumlahnya perlu melacak jumlah folat dan asam folat dalam semua yang Bunda makan.

Tidak ada jaminan bahwa Bunda akan mendapatkan cukup asam folat hanya dari makanan, jadi suplemen sangatlah penting.

Blackmores Pregnancy & Breastfeeding Gold Improve Formula/ Foto: lazada

Untuk memastikan Bunda mendapat cukup asam folat, dokter biasanya akan menyarankan untuk mengonsumsi suplemen asam folat atau vitamin prenatal yang mengandung asam folat sebelum dan selama kehamilan.

Demikian Bunda penjelasan tentang kebutuhan asam folat untuk ibu hamil. Semoga bermanfaat ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!