KEHAMILAN
KB Steril Bikin Berhubungan Intim Tidak Nyaman, Mitos atau Fakta?
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 29 Oct 2023 22:00 WIBSalah satu cara mencegah kehamilan yakni dengan KB steril. Namun, informasi yang sering beredar bahwa KB steril itu bikin berhubungan intim menjadi tidak nyaman. Mitos atau faktakah?
Stelisasi tuba (ligasi tuba) merupakan metode pengendalian kelahiran dengan menutup saluran tuba. Saluran ini yang membawa sel telur dari ovarium ke rahim setiap bulannya. Dengan tersumbatnya saluran tuba maka mencegah sel telur mencapai sperma untuk dibuahi.
Stelisasi tuba merupakan bentuk kontresepsi permanen. Dan sterilisasi perempuan lebih dari 99 persen efektif mencegah kehamilan.
KB steril dan hubungan intim
Dilansir dari laman NHS, sterilisasi pada perempuan memang membuat sel telur perempuan tidak dapat bertemu dengan sperma sehingga pembuahan tidak dapat terjadi. Sel telur ini akan tetap dikeluarkan dari indung telur seperti biasa, namun akan diserap secara alami ke dalam tubuh perempuan.
Untuk melakukan sterilisasi ini, Bunda perlu mempertimbangkannya matang-matang. Hampir semua perempuan dapat disterilkan. Namun, sterilisasi hanya boleh dilakukan pada perempuan yang tidak menginginkan anak lagi atau tidak menginginkan anak sama sekali.
Sebaiknya tidak membalikkan prosedur ini. Sebenarnya pembalikan mungkin saja terjadi, tapi ini adalah operasi besar yang rumit. Bahkan pembalikan yang berhasil tidak menjamin Bunda bisa hamil lagi. Jadi pertimbangkan semua pilihan sebelum mengambil keputusan.
Meski sterilisasi dapat mencegah kehamilan, namun sterilisasi tidak akan melindungi Bunda dari infeksi menular seksual (IMS). Karena itu, selalu menggunakan kondom saat melakukan aktivitas seksual untuk mencegah IMS.
KB steril bikin berhubungan intim tidak nyaman?
Beberapa pasangan suami istri khawatir jika sterilisasi akan mengubah hubungan intim keduanya. Ternyata itu tidak benar, Bunda. Sterilisasi juga tidak akan membuat perempuan jadi kurang feminin, atau menyebabkan berat badan bertambah, atau tumbuhnya rambut di wajah.
Dorongan seksual dan kehidupan seksual pasangan suami istri seharusnya tidak terpengaruh. Bunda dapat berhubungan intim segera setelah merasa nyaman setelah operasi. Sterilisasi tidak akan mengurangi kenikmatan seksual atau menyebabkan Bunda jadi langsung menopause.
Setelah sterilisasi, Bunda akan merasakan hal yang sama seperti sebelumnya. Tidak ada kehilangan dorongan atau hasrat seksual setelah sterilisasi perempuan. perempuan juga bisa berhubungan intim sama seperti sebelumnya. Bahkan perempuan mungkin merasa kehidupan seksual jadi lebih menyenangkan karena tak khawatir akan hamil.
Bunda dapat menanyakan ke dokter berapa lama harus menunggu untuk berhubungan seksual setelah prosedur sterlisasi. Bunda biasanya perlu menunggu sekitar seminggu setelah operasi. Namun Bunda harus menunggu minimal 4 minggu jika sterilisasi dilakukan segera setelah melahirkan.
Ketahui keuntungan dan kerugian KB steril pada perempuan dengan klik halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN STERILISASI