Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kisah 3 Bunda Keguguran Berkali-kali, Punya Rahim Ganda & 6 Kali Kehilangan Janin

anm   |   HaiBunda

Minggu, 28 Mar 2021 12:30 WIB

Sad lady crying lying in bed and looking at baby socks near pillow, miscarriage
Ilustrasi keguguran/ Foto: iStock

Keguguran merupakan musibah yang dapat dialami setiap wanita. Beberapa bunda harus melewati mimpi buruk ini ketika menantikan kehadiran calon buah hati.

Anak memang rezeki yang tidak bisa diprediksi, Bunda. Tugas manusia hanya bisa bersabar dan berupaya menjaga kesehatan janin. Namun terkadang takdir berkata lain.

Keguguran kerap terjadi di usia awal kehamilan, yakni sebelum 10 minggu. Usia tersebut sangat rentan terjadi keguguran karena calon bunda belum mengetahui kondisi kandungan secara menyeluruh.

Ketika musibah ini terjadi, tentunya Bunda bisa merasa terpukul. Tak sedikit pula yang menyalahkan diri sendiri. Apalagi jika keguguran terus terjadi di kehamilan berikutnya.

Banner Susuk Suami


Deretan Bunda berikut ini harus mengalami mimpi buruk berkali-kali untuk mendapatkan momongan. Simak kisah mereka di bawah ini.

1. Nicola Guinness

Seorang wanita asal Inggris, Nicola Guinness mengalami kondisi langka yang disebut septate uterus. Hal itu menyebabkan Guinness selalu keguguran di usia kehamilan 4 minggu.

"Sayangnya saya selalu keguguran dengan usia kehamilan 4 minggu. Rasanya sangat sedih saat hasil diagnosis mengatakan saya tidak bisa hamil," kata Guinness, dilansir dari Daily Mail.

Septate uterus merupakan kondisi di mana bunda memiliki dua rahim yang terbagi karena dipisahkan oleh jaringan ikat. Lapisan jaringan tersebut menghalangi suplai makanan dan oksigen yang tertuju pada bayi.

Akibatnya janin tidak bisa berkembang, Bunda. Nicola Guinness sampai mengalami keguguran sebanyak enam kali. Ia pun berpikir untuk meminjam hamil saudara perempuannya demi bisa menjadi ibu.

Namun mimpi buruk itu segera berakhir ketika Guinness melewati operasi pengangkatan lapisan dinding pada Oktober 2018. Delapan bulan usai operasi, ia pun hamil dengan kondisi kepala rahim dan vagina yang masih terbelah dua.

Keguguran dapat meninggalkan luka traumatis hingga Bunda depresi. Simak kisah Bunda di halaman berikutnya.

Saksikan juga 8 faktor pemicu keguguran, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


BELASAN TAHUN KEGUGURAN

ilustrasi keguguran

Ilustrasi keguguran/ Foto: iStock

2. Laura Worsley

Hal mengerikan juga dialami oleh Laura Worsley, seorang Bunda dari Kenilworth, Inggris. Ia mengalami 13 kali keguguran dalam kurun waktu 10 tahun.

Worsley didiagnosa mengidap sindrom antifosfolipid atau sindrom darah kental yang bisa menyebabkan keguguran. Hal itu diungkapkan lewat diagnosa  Profesor Siobhan Quenby dari Biomedical Research Unit di University Hospital Coventry and Warwickshire.

Selain sindrom darah kental, Worsley juga Chronic Histiocytic Intervillositis (CHI), di mana tubuh menyerang plasenta sendiri. Ia terus berjuang hingga pada akhirnya hamil ke-14 kali di usia 35 tahun

Kehamilan itu cukup berisiko. Worsley harus meningkatkan sistem kekebalan tubuh setidaknya hingga janin melewati usia 24 minggu agar dapat bertahan hidup.

Worsley berhasil melahirkan putrinya, Ivy, dengan berat kurang dari 1 kg di usia kehamilan 30 minggu lewat operasi caesar. Saat dilahirkan, Ivy hanya memiliki ukuran sebesar pudding.

"Sangat menakutkan saat pertama kali melihatnya yang begitu kecil hanya dengan tabung pernapasan. Dia masih kecil untuk anak seusianya, tapi dia sudah bisa tersenyum dan meraih apapun yang dilihat," kata Worsley, dilansir dari BBC.

Putri kecilnya harus dirawat selama 11 minggu karena mengalami bronchiolitis. Setelah itu, ia akhirnya dapat memeluk dan membawa pulang sang putri. Kini Ivy tumbuh menjadi anak berusia 2 tahun yang menggemaskan.

Klik halaman berikutnya ya, Bunda.

PERDARAHAN HEBAT

ilustrasi keguguran

Ilustrasi/ Foto: iStock

3. Rachael Bosworth

Selain Worsley, ada juga Bunda yang mengalami keguguran selama 10 tahun. Rachael Bosworth sudah berusaha mendapatkan momongan sejak menikah di 2007 silam.

Namun selama satu dekade, Bosworth terus mengalami keguguran di usia janin yang memasuki enam minggu. Ia bahkan langsung mengalami keguguran setelah tiga bulan menikah.

Bosworth mengetahui ada suatu hal yang tidak beres dari rahimnya setelah tiga kali keguguran. Ia menjalani tes darah dan mengetahui fakta bahwa rahimnya cacat. Dokter harus mengoperasi untuk mengangkat lapisan sel tipis di sekitar rahim.

Ia pun mengalami keguguran lagi untuk yang kelima dan keenam kali. Kejadian itu merupakan yang terburuk karena Bosworth mengalami perdarahan hebat.

"Keguguran yang keenam adalah yang terburuk. Enam kali kehilangan harapan, saya menjadi depresi setelah itu," kata Bosworth, dilansir dari The Sun.

Setahun kemudian, ia masih mengalami keguguran di kehamilan ketujuh. Hingga pada akhirnya ia mengalami keguguran terakhir di 2016.

"Saya hamil dan hanya tinggal menunggu ada darah keluar lalu keguguran lagi. Di titik itu saya sudah pasrah karena peristiwa yang begitu traumatis," ucapnya.

Hamil untuk yang ke sembilan kali, Bosworth akhirnya dapat mendengar detak jantung pada janin yang dikandung. Kehamilannya berjalan sangat lancar. Bosworth melahirkan putrinya yang bernama Ellis pada 2 Januari 2017.

"Saya tidak bisa mempercayainya. Itu adalah keajaiban untuk kami. Saya merasakan ia menendang dan itu sangat nyata," ungkapnya.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda