KEHAMILAN
Perlukah Umumkan Kehamilan di Media Sosial? Ini Kata Pakar
Nurul Jasmine Fathia | HaiBunda
Rabu, 29 Nov 2023 08:05 WIBMedia sosial belakangan telah berubah menjadi kebutuhan pribadi yang dirasa penting. Banyak orang menggunakan media sosial untuk berbagi tentang perasaan yang tengah dialaminya, Bunda.
Sebagian orang memanfaatkan akses media sosial untuk membagikan kabar bahagia, termasuk soal kehamilan. Mereka mengunggah foto hasil USG atau video kejutan kehamilan untuk dibagikan ke banyak orang.
Lalu sebenarnya seberapa perlu mengumumkan kehamilan di media sosial ya, Bunda? Apa saja keuntungan dan kekurangan membagikan hal pribadi ini ke publik?
Simak artikel ini sampai tuntas untuk mengetahui jawabannya dari pakar.
Tergantung keinginan dan kenyamanan Bunda
Sebenarnya membagikan kabar kehamilan di media sosial adalah pilihan. Artinya, semua kembali lagi kepada keinginan dan kenyamanan Bunda.
Kabar kehamilan tentu saja adalah kabar bahagia dan membuat sebagian Bunda sangat ingin membagikannya ke orang lain, apalagi bila ini adalah kehamilan pertama. Namun, perlu diperhatikan bahwa membagikan kabar kehamilan juga memiliki risiko, terlebih bila pengikut (followers) di media sosial cukup banyak.
Melansir dari Very Well Family, risiko yang paling mungkin muncul adalah komentar-komentar yang kurang baik. Komentar kurang baik ini bisa membuat Bunda menjadi stres dan dapat berdampak kurang baik pada perkembangan janin khususnya di trimester pertama. Maka dari itu, sebelum mengumumkan kehamilan sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu risiko tersebut.
Tetapi, ada solusi lain bila Bunda tidak ingin membaca komentar negatif. Bunda bisa menutup kolom komentar, sehingga tak ada pengikut akun yang menulis komentar buruk.
Sebenarnya, mengumumkan kehamilan di media sosial juga bisa menjadi sesuatu yang dianggap kurang penting dan kurang nyaman bagi sebagian Bunda. Bila merasakan hal tersebut, sebaiknya tak perlu mengumumkannya di media sosial.
Pada intinya, silahkan ikuti kata hati dan kenyamanan Bunda, jangan mudah terpengaruh oleh apa yang sedang viral. Kenyamanan Bunda adalah hal yang paling utama untuk membuat perjalanan kehamilan menjadi lebih menyenangkan.
Keuntungan mengumumkan kehamilan di media sosial
Meski memiliki beberapa risiko, mengumumkan kehamilan di media sosial ternyata juga memiliki keuntungan, Bunda. Berikut beberapa keuntungan dari mengumumkan kehamilan di media sosial:
- Mendapatkan lebih banyak dukungan dan doa-doa yang baik untuk kehamilan.
- Membuat orang lain lebih memperhatikan cara berkomunikasi dan bersikap kepada Bunda nantinya.
- Mendapatkan masukan atau saran positif dari Bunda-Bunda lain terkait kehamilan.
Kekurangan mengumumkan kehamilan di media sosial
Selain berisiko mendapatkan komentar negatif, ada beberapa kekurangan sekaligus risiko mengumumkan kehamilan di media sosial, di antaranya:
- Bila terjadi hal yang tidak diinginkan, Bunda akan lebih sulit untuk menjelaskannya ke orang lain.
- Berisiko menjadi sasaran kejahatan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kapan sebaiknya kehamilan diumumkan?
Waktu yang tepat untuk mengumumkan kehamilan menurut para ahli adalah ketika kondisi kehamilan sudah stabil atau sudah lewat trimester pertama. Sebab, di trimester awal khususnya saat kehamilan belum menginjak usia 12 minggu, ibu hamil masih berisiko tinggi mengalami keguguran.
Banyak Bunda yang telah mengetahui hal ini dan menunda untuk mengumumkan kehamilannya sampai kondisi janin dinyatakan sehat dan stabil. Menunda untuk mengumumkan kehamilan juga bisa menjadi langkah pencegahan dari komentar-komentar tidak baik orang lain atas kehamilan Bunda.
"Beberapa orang merasa perlu menunggu hingga mendapatkan persetujuan pada pemeriksaan kehamilan di usia 12 minggu," ungkap sosiolog, Meredith Nash, dilansir dari ABC.
Sebenarnya, menunggu melewati trimester pertama bukanlah aturan pakem untuk mengumumkan kehamilan. Tapi, mayoritas ibu hamil memang memilih untuk menunggu sampai akhir trimester pertama karena adanya risiko keguguran. Bila pun keguguran terjadi, beberapa Bunda tidak menyesal mengumumkan kehamilan karena akan mendapatkan dukungan nantinya.
"Beberapa ibu mengatakan kepada saya bahwa mereka senang memberi tahu keluarga dan teman-teman segera setelah hasil tes kehamilan terungkap, bahkan jika mereka mengalami keguguran, sehingga mereka mendapatkan dukungan saat melalui seluruh prosesnya," kata spesialis persalinan dari Connecticut, Khristee Rich, dilansir Motherly.
Rekomendasi cara untuk umumkan kehamilan di media sosial
Bila Bunda sudah memutuskan ingin mengumumkan kehamilan di media sosial, ada beberapa rekomendasi untuk berbagi kabar bahagia ini, yakni:
1. Mengunggah foto hasil USG
Cara ini cukup umum dilakukan oleh Bunda untuk mengumumkan kabar kehamilannya di media sosial. Melalui cara ini, ibu hamil tak perlu menuliskan caption yang panjang karena banyak orang yang melihatnya sudah pasti mengerti.
Agar unggahan tampak lebih bagus, Bunda juga bisa foto hasil USG di atas baju bayi atau minta Ayah untuk menjadi background fotonya. Jika dalam foto USG tersebut terdapat hal yang Bunda anggap sebagai privasi, maka jangan lupa untuk memberikan sensor ya.
2. Melibatkan sang kakak
Bila kehamilan ini bukan kehamilan pertama, cara yang cukup menarik adalah dengan melibatkan sang kakak untuk umumkan kehamilan di media sosial. Bunda bisa meminta kakak untuk memegang foto hasil USG atau test pack positif
Bunda dan Ayah juga bisa ikut bergabung dalam foto tersebut agar foto yang dibagikan menjadi lebih menarik dan hangat saat dilihat. Kakak juga pasti akan senang karena merasa dilibatkan.
Nah, demikian penjelasan terkait perlu atau tidaknya mengumumkan kehamilan di media sosial. Kalau Bunda tim yang mana, tim yang suka mengumumkan di media sosial atau tidak?
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
Hwang Ji Sun eks Girl's Day dan Hoon U-Kiss Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kaki Bengkak Ibu Hamil Normal atau Tanda Preeklamsia, Ini Bedanya
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal
Bobot Shandy Aulia Naik 3 Kg di Trimester Kedua, Apa Kata Dokter?
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2
TERPOPULER
5 Potret Avi Basalamah Jadi Ibu PKK, Dampingi Suami yang Jabat Wakil Bupati Cianjur
Dalam Bayang-bayang Putri Diana, Kisah Perjuangan Kanker Payudara Sarah Ferguson
Lama Tak Terlihat, Ini Penampilan Terbaru Mira Asmara 'Jin dan Jun' Bersama Keluarga
Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Mengalami Trauma dan Stres
Tak Disangka, 9 Makanan Ini Ternyata Ampuh Redakan Rasa Mual saat Hamil
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Serum Terbaik untuk Sehatkan dan Merawat Kulit
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak yang Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
10 Kapas Wajah yang Bagus untuk Bersihkan Makeup
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Avi Basalamah Jadi Ibu PKK, Dampingi Suami yang Jabat Wakil Bupati Cianjur
Ini yang Terjadi pada Otak Anak Jika Mengalami Trauma dan Stres
Dalam Bayang-bayang Putri Diana, Kisah Perjuangan Kanker Payudara Sarah Ferguson
Tak Disangka, 9 Makanan Ini Ternyata Ampuh Redakan Rasa Mual saat Hamil
Lama Tak Terlihat, Ini Penampilan Terbaru Mira Asmara 'Jin dan Jun' Bersama Keluarga
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jawaban Menohok Rizky Billar Dianggap Biang Mandeknya Karier Lesti Kejora
-
Beautynesia
Bukan ke Gym, 9 Aktivitas Rumah Tangga Ini Ternyata Efektif Membakar Kalori
-
Female Daily
Nespresso Hadirkan Nostalgia Muslim Panas Ala 90-an melalui Instalasi Coffee Cart!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Era Baru Celine di Tangan Michael Rider, 'Berbaikan' Lagi dengan Vogue
-
Mommies Daily
10 Rekomendasi Lunch Box Anak Sekolah: Antitumpah, BPA Free, dan Desain Gemas