HaiBunda

KEHAMILAN

Lepas KB 3 Bulan tapi Belum Hamil, Apakah Bisa Hamil? Ini Kata Dokter Kandungan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Rabu, 29 Nov 2023 22:00 WIB
Lepas KB 3 Bulan tapi Belum Hamil, Apakah Bisa Hamil? Ini Kata Dokter Kandungan/Foto: Getty Images/iStockphoto/fizkes
Jakarta -

Momen kehamilan menjadi impian bagi banyak pasangan. Namun, tidak jarang ada pasangan yang mengalami kekhawatiran ketika tidak segera hamil setelah melepaskan alat kontrasepsi, seperti pil KB, bahkan setelah tiga bulan.

Bagaimana seharusnya Bunda menghadapi situasi ini, dan apakah belum hamil setelah lepas KB selama tiga bulan bisa dianggap sebagai sesuatu yang perlu dikhawatirkan? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kemungkinan-kemungkinan ini dan mendengarkan pandangan para dokter kandungan.

Lepas KB 3 bulan tapi belum hamil

Sebelum memahami apakah kehamilan setelah lepas KB selama tiga bulan mungkin atau tidak, penting untuk mengetahui proses normal yang terjadi pada tubuh perempuan setelah menghentikan penggunaan pil KB.


1. Pengaturan kembali hormon

Pil KB mengandung hormon progesteron dan estrogen yang mempengaruhi siklus ovulasi. Setelah menghentikan pil KB, tubuh memerlukan waktu untuk kembali mengatur produksi hormon-hormon ini. Pada beberapa perempuan, regulasi hormonal ini bisa memakan waktu beberapa bulan.

2. Kembalinya siklus menstruasi

Proses kembalinya siklus menstruasi ke normal setelah melepaskan KB tidak selalu cepat. Beberapa perempuan mungkin mengalami keterlambatan ovulasi atau siklus menstruasi yang tidak teratur, yang dapat memengaruhi peluang hamil.

3. Kondisi tubuh dan kesehatan reproduksi

Kesehatan umum, termasuk aspek-aspek seperti nutrisi, berat badan, dan kesehatan reproduksi, juga berperan penting dalam kesuburan. Kondisi kesehatan yang buruk atau gangguan reproduksi bisa menjadi faktor yang memperlambat proses kehamilan.

Tanda-tanda ovulasi setelah KB

Setelah lepas KB, Bunda mungkin bertanya-tanya pada titik mana kesuburan Bunda mulai kembali. Agar berhasil hamil, Bunda perlu berovulasi lagi. Namun bagaimana Bunda tahu kapan mulai berovulasi lagi?

Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan melacak tanda ovulasi Bunda. Ovulasi biasanya terjadi sekitar dua minggu setelah menstruasi, meskipun menstruasi Bunda mungkin tidak teratur setelah Bunda berhenti menggunakan alat kontrasepsi.

Tanda-tanda khas ovulasi meliputi:

  • Peningkatan lendir serviks, yang mungkin terlihat bening dan licin (seperti putih telur mentah)
  • Nyeri panggul dan perut
  • Peningkatan gairah seks
  • Payudara sensitif
  • Kembung
  • Bercak atau pendarahan ringan
  • Perubahan suasana hati

Jika Bunda mencari bukti yang lebih pasti sedang berovulasi, Bunda mungkin ingin melacak suhu basal tubuh, kata Dr. Jill Purdie, MD, OB-GYN dan Direktur Medis di Northside Women's Specialists seperti dilansir dari Parents. “Ini adalah suhu yang diukur pertama kali di pagi hari sebelum bangun,” katanya. “Akan ada peningkatan suhu basal tubuh sekitar waktu ovulasi.”

Kondisi setelah lepas KB yang perlu diwaspadai

Meskipun tidak segera hamil setelah lepas KB selama tiga bulan mungkin hal yang wajar, ada beberapa tanda yang bisa menjadi petunjuk untuk berkonsultasi dengan dokter.

1. Kondisi kesehatan reproduksi sebelumnya

Jika memiliki kondisi kesehatan reproduksi sebelumnya seperti PCOS (polikistik ovarium) atau endometriosis, maka sebaiknya lebih aware terhadap waktu yang diperlukan tubuhnya untuk kembali ke keadaan normal setelah melepaskan KB.

2. Usia 

Faktor usia juga memainkan peran penting dalam kesuburan. Jika pasangan berusia di atas 35 tahun, sebaiknya tidak menunggu terlalu lama sebelum berkonsultasi dengan dokter kandungan jika belum hamil.

3. Riwayat kesehatan keluarga

Jika ada riwayat kesulitan hamil dalam keluarga, pasangan sebaiknya lebih proaktif dalam mencari nasihat medis. Beberapa masalah kesuburan dapat bersifat genetik, dan deteksi dini bisa menjadi langkah penting.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesuburan setelah lepas KB

Beberapa faktor dapat memengaruhi kesuburan dan perlu diperhatikan oleh pasangan yang sulit hamil setelah lepas KB selama tiga bulan.

1. Kesehatan umum dan gaya hidup

Nutrisi yang baik, berat badan yang sehat, dan gaya hidup seimbang dapat mendukung kesuburan. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, dan stres berkepanjangan dapat merugikan kesuburan.

2. Kesehatan reproduksi perempuan

Gangguan ovulasi, masalah dengan rahim atau saluran tuba, serta kondisi kesehatan reproduksi lainnya dapat menjadi hambatan untuk hamil.

3. Kesehatan reproduksi pria

Kondisi kesehatan sperma, seperti jumlah, motilitas, dan morfologi sperma, juga berperan dalam kesuburan. Pria sebaiknya menjalani tes sperma untuk mengevaluasi kesehatan reproduksi mereka.

Lepas KB selama tiga bulan tanpa kehamilan mungkin merupakan hal yang normal, terutama jika pasangan telah mengambil langkah-langkah untuk menjaga kesehatan dan kesuburan mereka.

Meskipun demikian, jika belum hamil berkepanjangan dapat menjadi sinyal untuk mencari bantuan medis. Konsultasi dengan dokter kandungan adalah langkah awal yang baik untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi pasangan dan mengidentifikasi apakah ada faktor-faktor tertentu yang perlu diperhatikan.

Kesehatan reproduksi adalah investasi jangka panjang bagi masa depan keluarga. Dengan informasi dan dukungan medis yang tepat, pasangan dapat menjalani perjalanan kehamilan mereka dengan lebih yakin dan siap menghadapi berbagai kemungkinan.

Tetap berkomunikasi terbuka dengan dokter kandungan, aktif dalam perubahan gaya hidup yang sehat, dan tetap optimis adalah kunci untuk menghadapi tantangan kesuburan dengan bijak.

 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Benarkah Penderita Hipertensi Dilarang Pakai KB Hormonal? Simak Penjelasan Dokter

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Penyanyi Nadin Amizah dan Faishal Tanjung Lamaran, Dihadiri Sheila Dara & Vidi Aldiano

Mom's Life Annisa Karnesyia

Najwa Shihab Peringati 40 Hari Meninggalnya Suami, Unggah Foto bersama Sang Putra

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Tasyakuran & Mitoni Kehamilan Pebulu Tangkis Ribka Sugiarto dan Rian Ardianto

Kehamilan Pritadanes

Mengenal Toxic Productivity, Ini Ciri-Ciri dan Cara Menanganinya

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Sunat Anak Perempuan Dilarang, Ketahui Bahayanya untuk Kesehatan

Parenting Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Akikah Baby Arash Anak Aaliyah dan Thariq, Ini Potret Hangatnya Dihadiri Keluarga Besar

Ternyata Ini Password yang Paling Gampang Ditebak Maling M-Banking

Jakarta x Beauty 2025 Kembali Hadir, Ada 400 Lebih Brand Kecantikan hingga Aktivitas Seru

Penyanyi Nadin Amizah dan Faishal Tanjung Lamaran, Dihadiri Sheila Dara & Vidi Aldiano

Mengenal Toxic Productivity, Ini Ciri-Ciri dan Cara Menanganinya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK