
kehamilan
USG 4D Apakah Wajib Dilakukan? Ketahui Plus Minusnya yuk Bunda
HaiBunda
Minggu, 10 Dec 2023 13:10 WIB

Kebanyakan ibu hamil akan menjalani USG selama kehamilan. Hal ini sebagai bagian dari perawatan prenatal rutin mereka. Ultrasonografi ini paling sering bersifat dua dimensi (2D), yang berarti memberikan gambaran janin. Selain USG 2D, ada juga teknologi baru seperti USG 3D dan bahkan USG 4D. Tentu, perbedaannya adalah citra yang lebih jelas ketimbang USG 2D.
USG 4D adalah prosedur prenatal yang juga memasukkan dimensi waktu ke dalam proses pencitraan USG. Ini tidak hanya menangkap gambar diam tetapi juga menghasilkan video streaming langsung bayi saat berada di dalam rahim. Fitur-fitur ini membantu dokter menemukan kelainan bawaan yang terkadang tidak terlihat dalam teknik USG 2D dan 3D.
Bunda mungkin pernah melihat foto USG 4D milik keluarga atau sahabat yang menunjukkan gambaran bayi yang lebih jelas. Faktanya, ternyata tidak mudah untuk mendapatkannya. Bayi harus berada dalam posisi yang baik dengan banyak cairan di sekitarnya.
USG 4D apakah wajib dilakukan?
Lalu, apakah USG 4D itu wajib dilakukan? Jawabannya tidak wajib, Bunda. Namun, kembali lagi apakah dokter menyarankan untuk USG karena keperluan medis atau tidak. Pasalnya, USG yang dilakukan untuk alasan non-medis biasanya tidak direkomendasikan.
Mengutip Verywell Family, pakar kesehatan umumnya tidak menyarankan USG 'kenang-kenangan' tiga dimensi (3D) dan empat dimensi (4D), yang menghasilkan gambar diam dan bergerak dari bayi di dalam rahim, karena tidak ada manfaat medis dan efek jangka panjang dari tindakan ini. paparan USG yang lama tidak diketahui.
USG 4D mirip dengan USG 3D hanya saja gambar yang dihasilkannya terus diperbarui, seperti gambar bergerak. USG jenis ini paling sering dilakukan untuk hiburan dan bukan untuk alasan medis.
Meski demikian, jika memang dilakukan atas dasar alasan medis, berikut adalah beberapa keuntungan paling umum dari teknik 4D:
- Skrining jantung janin dan diagnosis kondisi yang lebih cepat
- Kelegaan emosional dan mental ibu hamil setelah melihat bayi sehat dan bagian tubuhnya bergerak
- Identifikasi lebih tepat potensi cacat lahir pada wajah
- Lebih detail perkembangan bayi
Waktu terbaik untuk melakukan USG 4D
Biasanya USG 4D ditawarkan antara 24 dan 32 minggu. Rekomendasi waktu terbaik untuk melakukan pemindaian 4D Anda adalah sebelum 32 minggu.
Ini periode waktu yang diperkirakan untuk mendapatkan citra terbaik. Hal ini karena tahap perkembangan yang penting sudah selesai pada saat itu dan bayi sudah cukup besar untuk melihat, namun masih ada cukup ruang di dalam rahim bagi ahli sonografi untuk mendapatkan beberapa pandangan berbeda.
Untuk kehamilan ganda (kembar atau kembar tiga), waktu terbaik untuk pemindaian 4D adalah antara minggu 20 dan 26, selagi masih ada ruang yang cukup di dalam rahim untuk melihat semua bayi dengan jelas.
Lalu, apa saja kekurangan USG 4D? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
PERTIMBANGAN SEBELUM MELAKUKAN USG 4D
USG 4D Apakah Wajib Dilakukan? Ketahui Plus Minusnya yuk Bunda/Foto: iStockphoto
Terkait USG 4D, di balik kelebihan tentu ada kekurangannya. Ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan.
1. Paparan panas dan radiasi
Meskipun USG dianggap aman, USG membuat ibu hamil dan janinnya terkena radiasi non-ionisasi. Ini dapat sedikit memanaskan jaringan dan menyebabkan gelembung kecil pada cairan dan jaringan tubuh.
Penggunaan USG secara komersial dapat memakan waktu hingga satu jam untuk mendapatkan video. Karena potensi risiko penggunaan berlebihan pada janin dan orang hamil, penggunaan USG harus dibatasi hanya jika diperlukan secara medis dan dilakukan oleh teknisi yang memiliki kredensial medis.
2. Biaya
USG 3D dan 4D komersial tidaklah murah. Jangan melewatkan USG yang direkomendasikan atau tes lain di dokter hanya karena ingin mendapatkan USG kenang-kenangan dan yakin semuanya baik-baik saja dengan kehamilan.
3. Keamanan
Seorang dokter kandungan di UT Southwestern Dallas, Texas, Robyn Horsager-Boehrer, M.D. menyebutkan mengapa ada kekhawatiran tentang penggunaan USG pada janin yang sedang berkembang. Ia khawatir orang yang melakukan USG komersial tidak begitu berhati-hati dalam menurunkan pengaturan daya pada mesin USG atau meminimalkan waktu paparan bayi.
Saksikan juga video tentang pemeriksaan adanya cacat pada janin selain dengan USG:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Batas USG 4D, Apakah Tak Bisa jika Kehamilan Sudah 39 Minggu?

Kehamilan
Cara Membaca Hasil USG 4D saat Hamil, Ternyata Mudah Bun!

Kehamilan
Hasil Gambar USG Bayi Laki-laki, Benarkah Aliran Urine Mengarah ke Atas?

Kehamilan
Perbedaan USG 2D dengan 4D yang Perlu Bumil Ketahui, Bisa Lihat Emosi Janin?

Kehamilan
Wah, Ternyata Ibu Hamil Tak Disarankan USG 4 Dimensi Berulang Kali Nih


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda