Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Wah, Ternyata Ibu Hamil Tak Disarankan USG 4 Dimensi Berulang Kali Nih

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 15 Apr 2021 07:17 WIB

A pregnant woman and her female doctor are indoors in a hospital. The doctor is performing an ultrasound.
Ilustrasi USG/ Foto: Getty Images/FatCamera

Selama kehamilan, sangat penting untuk melakukan ultrasonografi (USG) nih, Bunda. Biasanya, pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter saat pemeriksaan rutin setiap bulannya.

Lewat USG, Bunda dan Ayah bisa mengikuti perkembangan janin hingga kelahiran si kecil tiba. USG yang dilakukan oleh dokter kandungan atau bidan akan sangat membantu untuk mengetahui kondisi janin dengan lebih detail secara visual. USG rutin membuat dokter lebih mudah mengkonfirmasi kondisi janin, jika diperlukan pengecekan ulang dari hasil cek darah atau pun dari USG sebelumnya.

Sebelumnya, USG hanya ada dalam bentuk 2 Dimensi saja, namun kini dengan perkembangan teknologi di dunia medis, USG sudah ada dalam bentuk 3 dimensi dan 4 dimensinya juga lho, Bunda. Jika pada USG 2 Dimensi Bunda hanya bisa melihat gambar kabur berwarna hitam putih dan kurang dapat menampilkan janin Bunda dengan detail, maka pada USG 3 Dimensi hampir seluruh kondisi janin dapat terlihat dengan jelas.

Banner Anak Oki Setiana Dewi

Dikutip dari Parents, Michele Hakakha, M.D., Dokter Kandungan di Beverly Hills dan penulis buku Expecting 411, mengatakan bahwa Ketika USG 3 Dimensi digunakan bersamaan dengan USG 2 Dimensi, maka USG 3D bisa membantu dalam mendiagnosis dini berbagai potensi cacat termasuk bibir sumbing atau celah langit-langit, kelainan kraniofasial lainnya, cacat tabung saraf seperti spina bifida, hingga malformasi tulang. 

Lalu bagaimana dengan USG 4 Dimensi? Jika USG 3 Dimensi dapat menampilkan hasil yang begitu jelas dan detil, maka USG 4 Dimensi menyempurnakan tampilan tersebut. USG 4 Dimensi memberikan visual tambahan berupa video lho, Bunda.

Jadi pada USG 4 Dimensi, Bunda tidak hanya dapat melihat janin Bunda dengan lebih jelas, namun juga dapat melihatnya bergerak di saat yang bersamaan. Jadi jika saat Bunda melakukan USG Si Kecil melakukan tendangan atau tersenyum, maka Bunda dapat seketika itu juga melihat tendangan atau senyuman tersebut. 

Lalu perlukah Bunda melakukan USG 4 Dimensi saat melakukan pengecekan kandungan Bunda? Sebenarnya dengan USG 2 Dimensi saja biasanya dokter kandungan sudah dapat melihat kondisi bayi dengan cukup jelas. Namun, jika saat pengecekan dengan USG 2 Dimensi ditemukan beberapa kondisi khusus yang butuh diperjelas dalam pemeriksaannya, maka ada kemungkinan dokter kandungan Bunda akan merasa perlu melakukan USG 4 Dimensi.

Bahkan, Hakakha sebenarnya tidak menyarankan untuk melakukan USG 4 Dimensi terlalu sering pada janin. Boleh dilakukan sesekali saja, namun jangan dilakukan secara berulang setiap saat Bunda melakukan kontrol kondisi kandungan, karena hal ini tidak dianjurkan dan berpotensi membahayakan janin di dalam kandungan Bunda.

Lalu sebenarnya apa saja kah manfaat dari melakukan USG di sepanjang periode kehamilan Bunda? Cek lengkapnya di halaman berikut ya Bunda.

Selain itu, apakah USG bisa untuk mendeteksi usia janin secara akurat? Simak penjelasannya dalam video berikut ya:

[Gambas:Video Haibunda]




ALASAN KENAPA PERLU MELAKUKAN USG SELAMA HAMIL

Pregnant woman looking at ultrasound image of her baby at doctor's office.

Ilustrasi USG/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fotostorm

Selama hamil tentu Bunda melakukan pengecekan secara rutin ke dokter kandungan, atau bidan andalan Bunda. Hampir setiap kunjungan Bunda akan diminta untuk melakukan USG, baik 2D ataupun sesekali melakukan USG 3D atau 4D jika dibutuhkan. Lalu sebenarnya untuk apa sajakah USG yang dilakukan selama periode kehamilan Bunda tersebut? 

Berikut rinciannya sesuai dengan usia kandungan, seperti dilansir dari Healthline ya, Bunda:

Selama trimester pertama kehamilan

Selama trimester pertama kehamilan Bunda, yaitu saat kandungan berusia 1 hingga 12 minggu, USG biasanya dilakukan untuk:

  • Mengkonfirmasi kehamilan
  • Mengecek detak jantung janin
  • Menentukan usia kandungan dan prediksi tanggal kelahiran bayi
  • Mengecek kemungkinan hamil bayi kembar
  • Memeriksa kondisi plasenta, rahim, indung telur dan leher rahim
  • Mendiagnosa kemungkinan terjadinya kehamilan ektopik (saat janin tidak melekat pada rahim) atau mendeteksi keguguran
  • Memeriksa adanya kelainan pertumbuhan pada janin

Selama Trimester 2 dan 3

Pada trimester ke-dua (Usia kandungan 12 sampai 24 minggu) dan trimester ke-tiga (usia kandungan 24 sampai 40 minggu), USG berguna untuk:

  • Memantau pertumbuhan dan posisi janin (sungsang, melintang, posisi kepala dan posisi optimal).
  • Menentukan jenis kelamin janin.
  • Memastikan kemungkinan hamil bayi kembar.
  • Memastikan kondisi plasenta, seperti placenta previa (posisi plasenta menutupi leher rahim) atau placental abruption (posisi plasenta terpisah dari rahim karena kehamilan sebelumnya).
  • Mengecek adanya karakteristik down syndrome (biasanya dilakukan saat usia kandungan 13-14 minggu).
  • Pemeriksaan kelainan bawaan atau cacat lahir.
  • Pemeriksaan kelainan struktural atau masalah aliran darah pada janin.
  • Memantau kondisi air ketuban.
  • Memastikan janin tercukupi kandungan oksigennya.
  • Mendiagnosa masalah pada rahim dan indung telur, seperti tumor kehamilan.
  • Mengukur panjang leher rahim.
  • Mengecek apakah perlu kemudian dilakukan tes lainnya, seperti amniosentesis.
  • Mengonfirmasi kematian intrauterin.

Nah, sudahkah Bunda melakukan USG pada kandungan Bunda bulan ini? Yuk jangan lupa selalu rutin kontrol ke dokter kandungan Bunda setiap bulan untuk memastikan keamanan dan kesehatan kondisi janin Bunda ya.


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda