HaiBunda

KEHAMILAN

Adakah Perbedaan Bau Darah Haid dan Keguguran? Kenali Ciri-cirinya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 13 Dec 2023 21:40 WIB
Adakah Perbedaan Bau Darah Haid dan Keguguran? Kenali Ciri-cirinya/ Foto: iStock
Jakarta -

Darah keluar dari vagina merupakan ciri yang khas dari haid dan keguguran. Bentuk dan bau darah yang keluar dari dua kondisi tersebut seringkali sulit dibedakan, Bunda.

Lalu apa perbedaan bau darah haid dan keguguran? Bagaimana cara membedakan kedua kondisi ini?

Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!


Perbedaan bau darah haid dan keguguran

Datangnya haid dan terjadinya keguguran dapat ditandai dengan keluarnya darah. Periode haid terjadi saat sel telur yang lepas tidak dibuahi. Sedangkan keguguran adalah meninggalnya janin sebelum mencapai usia 20 minggu.

Sebenarnya, bau yang keluar selama haid dan keguguran itu sama. Darah haid yang 'sehat' dapat berfluktuasi, dan menimbulkan sedikit bau darah.

"Darah mungkin memiliki sedikit bau logam yang disebabkan oleh besi dan bakteri," kata asisten dokter di Santa Maria, Holly Ernst, PA-C, dilansir Healthline.

Sama seperti darah haid, darah yang keluar saat keguguran ada yang dikatakan normal dan tidak normal. Perdarahan dan keputihan saat keguguran normalnya tidak boleh berbau busuk atau amis, Bunda.

Bau darah yang tidak normal saat haid

Darah haid yang tidak normal akan berbau busuk atau amis. Bau busuk bisa berasal dari bakteri yang tercampur dengan darah. Umumnya bau ini tidak cukup kuat untuk tercium, Bunda.

"Bau mungkin dapat dikendalikan dengan sering mengganti pembalut dan tampon, terutama pada hari-hari dengan arus yang deras," ujar Ernst.

Bau busuk biasanya muncul ketika Bunda terlalu lama menggunakan pembalut atau lupa menggantinya. Ini dapat terjadi pada akhir periode haid, ketika darah sudah sedikit keluar dan jarang mengganti pembalut.

Selain bau busuk, bakteri juga dapat menyebabkan darah haid berbau amis. Bau ini sering dikaitkan dengan infeksi bakterial vaginosis. Menurut Ernst, baunya jauh lebih kuat daripada bau haid biasanya.

Bila Bunda mencium bau busuk atau amis saat darah haid keluar, sebaiknya segera ke dokter. Apalagi jika disertai rasa terbakar saat buang air kecil dan rasa gatal di organ intim.

"Bakterial vaginosis disebabkan karena pertumbuhan bakteri normal secara berlebihan di vagina. Kondisi ini umumnya terjadi pada perempuan yang aktif secara seksual. Bakterial vaginosis dapat diobati dengan antibiotik. Setelah perawatan dan kondisi bakteri seimbang, perempuan tidak akan lagi merasakan bau yang tak biasa atau gejala lain selama haid," ungkap Ernst.

Bau darah yang tidak normal saat keguguran

Perdarahan yang terjadi selama keguguran tidak selalu terlihat sama ya, Bunda. Namun, perdarahan keguguran cenderung lebih berat dibandingkan perdarahan saat haid, dan bisa berlangsung lebih lama dari biasanya.

Keguguran di mana darah yang keluar berbau tidak normal juga dapat disebabkan karena infeksi bakteri. Kondisi ini disebut juga sepsis atau syok septik, di mana Bunda bisa mengalami demam dan mungkin mengalami perdarahan, serta keluarnya cairan yang berbau tidak sedap.

"Infeksi yang disebabkan oleh bakteri dapat bersifat progesif, artinya infeksi dimulai di dalam rahim. Jika tidak diobati, maka dapat menyebar ke aluran darah dan menginfeksi seluruh tubuh, sehingga menyebabkan syok septik," ujar penulis buku After Miscarriage, Krissi Danielsson, dilansir Very Well Family.

"Pada syok septik, tekanan darah akan turun, sehingga menyebabkan organ kekurangan suplai darah. Hal tersebut akhirnya dapat mengakibatkan kegagalan organ," sambungnya.

Ilustrasi Haid/ Foto: iStock

Perbedaan ciri haid dan keguguran

Selain darah, ciri haid lain juga hampir sama dengan ciri keguguran, Bunda. Berikut beberapa perbedaan ciri haid dan keguguran:

1. Gejala yang menyertai

Saat haid, Bunda bisa merasakan gejala seperti kram yang berlangsung di awal-awal periode. Kram haid yang menyebabkan rasa sakit bisa berlangsung intens, namun akan hilang dalam dengan sendirinya menjelang akhir periode haid. Tetapi, setiap perempuan bisa memiliki ambang rasa sakit yang berbeda.

"Sedikit darah di dalam rahim dapat menyebabkan kram parah pada beberapa perempuan dan tidak ada kram pada perempuan lain," kata spesialis kesuburan di Florida, George Patounakis, M.D., Ph.D., FACOG, melansir dari Parents.

Berbeda dengan haid, rasa sakit saat mengalami kram keguguran biasanya akan memburuk seiring berjalannya waktu. Kram dapat dirasakan di area perut atau punggung bagian bawah, disertai mual, diare, dan keluarnya gumpalan darah yang lebih besar dari biasanya.

2. Durasi periode

Siklus haid yang normal, biasanya dihitung dari hari pertama haid hingga hari pertama berikutnya, yakni 21 sampai 35 hari. Lama waktu haid berlangsung selama 3 sampai 7 hari di setiap bulannya.

Sedangkan keguguran bisa terjadi kapan saja setelah pembuahan. Terkadang, waktu munculnya keguguran sering disalah artikan sebagai haid, apalagi bila Bunda tidak tahu sedang hamil.

Meski begitu, kebanyakan perempuan dengan siklus haid normal umumnya bisa mengetahui durasi dan beratnya hauid. Saat keguguran, perdarahan menjadi lebih deras dan berlangsung lebih lama dari satu periode haid.

3. Bentuk darah yang keluar

Perdarahan saat keguguran bisa tampak berwarna cokelat dan menyerupai kopi bubuk. Tapi, warna darah yang keluar juga bisa berwarna merah muda hingga merah cerah.

Bila keguguran terjadi di awak kehamilan, mungkin hanya terjadi sedikit pembekuan di darah yang keluar. Namun, semakin jauh usia kehamilan, gumpalan yang keluar semakin padat dan besar. Bunda juga kemungkinan bisa melihat adanya jaringan yang tak ditemukan saat haid.

"Mengalami perdarahan yang hebat, keluarnya jaringan atau gumpalan besar yang tak biasa, bisa berarti masalah yang lebih serius atau lebih dari sekedar menstruasi berat. Temui dokter bila darah yang keluar banyak hingga harus mengganti pembalut setiap jam selama lebih dari dua jam berturut-turut," kata Ernst.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

Keguguran Trimester Pertama: Penyebab, Tanda hingga Cara Mengurangi Risikonya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Viral Pengantin Perempuan Cantiknya Kebangetan, Sampai Dituding AI

Mom's Life Amira Salsabila

Cantiknya Kiandra Anak Sambung Sandhy Sondoro yang Sudah Gadis, Ini 5 Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Raline Shah Hidup Hemat saat Kuliah di Singapura karena Keuangan Disetop Orang Tua

Mom's Life Tim HaiBunda

Ini Arti Nama Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan Memiliki Makna Indah

Nama Bayi Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

Rehat di Layar Lebar, Herjunot Ali Ungkap Profesinya Sekarang yang Lebih Cuan

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Rehat di Layar Lebar, Herjunot Ali Ungkap Profesinya Sekarang yang Lebih Cuan

9 Drama Korea On Going Rating Tertinggi, Terbaru di Agustus Seru Semua Bun!

7 Tanda Sumeng pada Anak dan Cara Mengatasinya

Viral Pengantin Perempuan Cantiknya Kebangetan, Sampai Dituding AI

Ini Arti Nama Pemain Film Sore: Istri dari Masa Depan Memiliki Makna Indah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK