5 Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam, Bisa Jadi Tanda Hamil lho Bunda

Female hands holding negative pregnancy test and showing it into camera, closeup

5 Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam, Bisa Jadi Tanda Hamil lho Bunda/ Foto: iStock

Darah haid yang normal umumnya berwarna merah atau kecokelatan, Bunda. Warna merah biasanya muncul di awal haid, sedangkan warna kecokelatan di akhir siklus haid.

Tapi, warna haid bisa juga tampak berwarna hitam lho. Menurut spesialis obstetri dan ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, warna darah hitam ini bisa muncul di sepanjang siklus, biasanya di periode haid reguler Bunda.

"Ketika darah membutuhkan waktu lebih untuk keluar dari rahim, dia akan mengoksidasi. Hal ini dapat menyebabkan munculnya darah berwarna cokelat, lalu ke cokelat tua atau kehitaman. Bahkan warna ini bisa menyerupai bubuk kopi," kata Nwadike, dilansir Healthline.

Penyebab darah haid berwarna hitam

Selain proses yang normal selama siklus menstruasi, darah haid berwarna hitam dapat disebabkan 5 hal, yakni:

1. Benda asing tersangkut di vagina

Darah haid berwarna hitam bisa menunjukkan adanya benda asing yang tersangkut di vagina, Bunda. Beberapa benda ini termasuk alat kontrasepsi seperti kondom, cincin vagina, cervical cap, atau kontrasepsi diafragma.

Seiring bertambahnya waktu, benda yang tersangkut di vagina ini bisa memicu infeksi. Selain darah berwarna hitam, infeksi dapat menyebabkan gejala lain, seperti:

Keputihan berbau tidak sedap
Muncul rasa gatal di dalam dan sekitar vagina
Pembengkakan atau ruam di sekitar alat kelamin
Kesulitan buang air kecil
Nyeri panggul atau perut
Demam

2. Akumulasi darah di vagina

Akumulasi darah di vagina atau hematocolpos bisa membuat darah haid berwarna hitam. Dikutip dari Flo Health, hematocolpos terjadi ketika darah haid tidak dapat meninggalkan saluran vagina.

Darah yang terakumulasi ini perlahan-lahan akan menjadi gelap. Salah satu penyebabnya bisa karena kondisi bawaan dari septum vagina atau selaput dara.

Dalam kasus yang jarang terjadi, penyebab hematocolpos bisa karena tidak adanya serviks (agenesis serviks) atau komplikasi bedah yang dikenal sebagai atresia serviks. Kondisi langka yang paling sering disebabkan oleh kelainan bawaan dan biasanya didiagnosis pada masa remaja.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 gejala yang membedakan haid dan tanda hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB DARAH HAID BERWARNA HITAM: TANDA HAMIL

5 Penyebab Darah Haid Berwarna Hitam, Bisa Jadi Tanda Hamil lho Bunda/ Foto: iStock

3. Lochia

Lochia adalah darah yang akan keluar selama masa nifas atau terjadi sekitar 4 sampai 6 minggu setelah melahirkan. Perdarahan dimulai dengan keluar darah dalam gumpalan kecil selama beberapa hari.

Mulai sekitar hari keempat dan seterusnya, darah akan berubah dari merah menjadi merah muda atau cokelat. Nah, bila alirannya sangat lambat, darah bisa berubah menjadi cokelat tua atau hitam.

"Seiring berjalannya waktu, warna seharusnya berubah lagi menjadi krem atau kekuningan sebelum benar-benar berhenti," ujar Nwadike.

4. Tanda hamil

Perdarahan di awal kehamilan sering terjadi. Bunda mungkin akan mengalaminya saat masuk periode implantasi, yakni saat sel telur menempel di lapisan rahim sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan.

Perdarahan yang sedikit keluar dan ringan biasanya berwarna merah muda, cokelat, hingga merah tua. Namun, warnanya mungkin terlihat hitam bisa aliran yang keluar dari vagina terlalu lambat.

Perlu diketahui, tidak semua bumil mengalami perdarahan implantasi ini ya. Tapi bila darah yang keluar banyak dan terjadi dalam waktu lama, Bunda sebaiknya segera ke dokter.

Selain itu, Bunda juga perlu memerhatikan tanda kehamilan lainnya selain perdarahan implantasi. Beberapa tandanya adalah telah haid, morning sickness, kelelahan, dan payudara tampak bengkak.

5. Keguguran

Munculnya perdarahan dan bercak hitam bisa menjadi tanda keguguran lho, Bunda. Kondisi ini terjadi ketika embrio berhenti berkembang, tetapi tidak dikeluarkan oleh tubuh selama empat minggu atau lebih.

Keguguran dapat terjadi dalam 20 minggu pertama kehamilan. Setidaknya, antara 10 dan 20 persen kehamilan dapat berakhir dengan keguguran.

Selain darah berwarna hitam, tanda lain keguguran yang perlu diwaspadai adalah kram, nyeri perut, dan tubuh menjadi lemah.

Untuk memastikan kondisi, Bunda sebaiknya segera periksa ke dokter ya. Faktanya, beberapa orang tidak menyadari telah mengalami keguguran sampai melakukan pemeriksaan USG.