Mengenal Ciri Haid Pertama Setelah Keguguran Tanpa Kuret dan Waktunya

Usai keguguran, banyak Bunda yang tidak mengetahui bagaimana pola haid akan dialaminya kembali. Lantas, seperti apa siklus haid pasca keguguran ya, Bunda? Yuk, mengenal ciri haid pertama setelah keguguran tanpa kuret, Bunda.

Keguguran merupakan proses yang tidak mudah dilalui semua ibu. Tidak ada yang dapat menyangka akan mengalami keguguran tentunya meskipun hal ini merupakan kejadian yang cukup umum.

Keguguran sendiri banyak dialami para ibu dan terjadi pada sekitar satu dari setiap lima kehamilan. Sehingga, Bunda tidak perlu khawatir dan terpuruk karena fase keguguran sedianya dapat terlewati dengan perlahan tanpa perlu dipikirkan berlebihan.

Ciri haid pertama setelah keguguran tanpa kuret

Seusai keguguran, biasanya Bunda akan kembali pada periode haid yang normal sehingga kemungkinan untuk memiliki anak kembali terbuka lebar peluangnya ya, Bunda. 

Biasanya, menstruasi setelah keguguran tidak dapat diprediksi dan mungkin sedikit lebih ringan atau lebih berat dari yang diperkirakan. Namun, biasanya haid pertama setelah keguguran akan kembali sekitar 2 bulan. Selain itu, sebelum menstruasi dimulai, Bunda akan mengalami pendarahan selama beberapa minggu setelah keguguran.

Setelah keguguran, tubuh Bunda mengeluarkan isi rahim. Keguguran dini (yang terjadi dalam beberapa minggu pertama kehamilan) akan terlihat dan terasa seperti menstruasi biasa.

Keguguran sekitar 6 hingga 7 minggu akan menyerupai masa yang sangat berat. Keguguran selanjutnya akan lebih parah karena rahim harus mengeluarkan lebih banyak jaringan janin dan mungkin sebagian plasenta.

Bercak yang terus-menerus dapat berlangsung selama berminggu-minggu setelah keguguran dan akan mereda seiring berjalannya waktu, namun jika tidak, segera hubungi dokter. 

“Jika Bunda tidak mengalami pendarahan selama beberapa hari, pendarahan hebat, lalu tidak ada pendarahan, lalu berat, kemungkinan ada sesuatu di dalam rahim,” kata Siobhan Dolan, M.D., penasihat medis di March of Dimes dan dokter di rumah sakit.  Montefiore Medical Center, The University Hospital for Einstein, di New York City.

Dolan menambahkan, segeralah temui dokter karena dokter mungkin akan melakukan USG untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang terjadi dan melihat apakah ada gumpalan atau jaringan.

Kebanyakan dokter lebih memilih untuk membiarkan tubuh melihat keguguran secara alami, namun obgyn mungkin perlu melakukan prosedur yang disebut dilatasi dan kuretase (D&C) untuk menghilangkan sisa-sisanya.

Ilustrasi./ Foto: Getty Images/iStockphoto/simarik

Kapan haid kembali setelah keguguran?

Banyak orang yang mengalami menstruasi kembali empat hingga enam minggu setelah keguguran dini, namun bagi sebagian orang (terutama mereka yang mengalami keguguran kemudian), mungkin memerlukan waktu lebih lama. Haid pertama setelah keguguran tidak dapat diprediksi. Menstruasi mungkin terlihat berbeda dari sebelumnya yakni aliran yang lebih deras, sedikit bercak, atau tidak sama sekali, saat tubuh Bunda pulih seperti dikutip dari laman Parents.

Ketahuilah bahwa siklus haid Bunda akan kembali normal dalam waktu dua bulan, meskipun bisa juga terjadi lebih cepat, kata Dr. Zev Williams, M.D., Ph.D., director of the Program for Early and Recurrent Pregnancy Loss (PEARL)  di Montefiore Medical Center dan Albert Einstein College of Medicine di New York. Selama jangka waktu ini, lapisan rahim akan kembali ke kondisi sebelum hamil, dan kadar hormon kehamilan hCG juga akan turun.

Jika siklus Bunda tidak teratur sebelum keguguran, Bunda juga dapat mengandalkan siklus yang tidak dapat diprediksi setelah pulih dari keguguran. Sebaliknya, jika menstruasi Bunda datang seperti jarum jam sebelum kehamilan, namun tetap tidak dapat diprediksi beberapa bulan setelah keguguran, hubungi obgyn sesegera mungkin.

Apa saja tanda-tanda menstruasi pertama setelah keguguran?

Saat keguguran, tubuh akan mencoba mengeluarkan isi rahim melalui vagina. Bunda mungkin akan mengalami nyeri hebat atau kram di perut dan punggung bagian bawah, dan mungkin mulai mengeluarkan darah melalui vagina bersama cairan dan jaringan.

Beberapa atau semua gejala ini mungkin berlangsung hanya beberapa hari atau memerlukan waktu beberapa minggu untuk berhenti. Keguguran berbeda dengan rasa sakit dan bercak yang sesekali dialami beberapa wanita selama kehamilan dan masa menstruasi, yang tidak perlu dikhawatirkan.

Banyak wanita yang mengalami keguguran tidak menyadari bahwa dirinya sedang hamil. Jika tidak yakin apakah pernah mengalami keguguran, Bunda dapat menemui dokter untuk mengukur kadar HCG.

HCG, atau human chorionic gonadotropin, adalah hormon yang terbentuk di dalam tubuh selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin. Jika Bunda baru saja mengalami keguguran, dokter mungkin akan mengukur hormon ini dalam tubuh.

Jika sehat, Bunda akan mendapat menstruasi dalam empat hingga enam minggu. Namun Bunda mungkin menyadari menstruasi pertama berbeda dari biasanya. Salah satunya yakni haid yang disertai keluarnya cairan dengan bau yang menyengat, lebih berat dari biasanya, lebih lama dari biasanya, lebih menyakitkan dari biasanya dan lainnya.

Perihal haid yang berbeda dari sebelumnya memang karena tubuh memerlukan waktu satu bulan atau lebih agar tubuh Bunda pulih sepenuhnya dari keguguran.

Saat hamil, hormon tubuh mengalami perubahan besar. Mereka membutuhkan waktu untuk kembali ke tingkat sebelum hamil sebelum tubuh mengalami menstruasi lagi. Jadi sementara ini, menstruasi Bunda mungkin tampak tidak biasa.

Lamanya menstruasi pertama setelah keguguran berbeda-beda tergantung pada berapa lama Bunda menjalani kehamilan sebelumnya. Jika menstruasi tidak teratur sebelum hamil, sering kali menstruasi Bunda tetap tidak teratur setelah keguguran.

Jadi mungkin saja tubuh akan memerlukan waktu lebih dari empat hingga enam minggu untuk memulai menstruasi berikutnya seperti dikutip dari laman Healthline.

Dan, penting Bunda ketahui bahwa haid pertama setelah keguguran mungkin lebih menyakitkan dari biasanya. Bunda mungkin juga mengalami payudara yang lembut. Ada beberapa hal yang dapat Bunda lakukan untuk membantu mengatasi ketidaknyamanan ini. Beberapa perawatan meliputi hal berikut penting dilakukan.

Seperti tidak melakukan hubungan seks yang mungkin menyakitkan, menggunakan bantal hangat atau botol air hangat untuk mengompres perut, menghindari penggunaan tampon yang mungkin menyakitkan dan juga mengonsumsi ibuprofen serta memakai bra yang suportif dan tidak ketak.

Kemudian, jika menstruasi pertama setelah keguguran tampak tidak biasa, Bunda harus memeriksakan diri ke dokter dalam waktu enam minggu setelah keguguran. Penting bagi dokter untuk memastikan bahwa Bunda telah pulih dan rahim telah kembali ke ukuran normal.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!