Bunda yang sedang menanti kehadiran Si Kecil, pasti mengalami berbagai tantangan kehamilan, termasuk sulitnya tidur dengan nyaman. Apalagi, jika Bunda memiliki riwayat asam lambung.

Menjaga kenyamanan tidur selama masa kehamilan sering kali menjadi tantangan, terutama bagi Bunda yang sering mengalami asam lambung naik. Tidur yang terganggu oleh sensasi terbakar dan tidak nyaman di dada dapat membuat malam-malam menjadi sulit dinikmati. 

Namun, jangan khawatir, Bunda! Selain posisi tidur yang tepat, terdapat beberapa perubahan gaya hidup sederhana yang bisa dicoba untuk mengurangi kejadian asam lambung naik pada malam hari. 

Posisi tidur untuk ibu hamil dengan asam lambung

Salah satu masalah umum yang sering muncul adalah asam lambung naik. Nah, dilansir dari Sleep Score, berikut ini kami rangkum tips detail untuk membantu Bunda tidur lebih baik.

1. Tidur menghadap sebelah kiri

Tidur miring ke kiri membawa banyak manfaat untuk mencegah asam lambung naik. Dalam posisi ini, gravitasi membantu menjaga agar asam lambung tetap di perut. Penelitian menunjukkan bahwa tidur miring ke kiri dapat mengurangi frekuensi dan keparahan gejala asam lambung, seperti sensasi terbakar dan tidak nyaman di dada.

Cara melakukannya, cukup dengan gunakan bantal yang nyaman di antara kaki untuk memberikan dukungan pada tubuh, dan pastikan tubuh terasa santai dan nyaman.

2. Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi

Tidur dengan kepala sedikit terangkat memiliki manfaat signifikan dalam mengelola asam lambung naik. Ini disebut juga sebagai head of bed elevation. Dengan memberikan kemiringan pada tubuh, Bunda dapat mengurangi risiko asam lambung naik ke kerongkongan.

Bunda cukup menambahkan beberapa bantal di bawah kepala dan punggung atas untuk menciptakan kemiringan. Kemudian pastikan seluruh tubuh, tidak hanya kepala, mengalami kenaikan.

3. Posisi tidur terbaik: Miring kiri dengan kepala lebih tinggi

Posisi tidur terbaik untuk mengurangi asam lambung adalah miring ke kiri dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan. Ini merupakan kombinasi terbaik yang didukung oleh penelitian.

Tidur miring ke kiri dengan kemiringan membuat asam lambung sulit naik ke kerongkongan. Bahkan jika terjadi reflux, gravitasi dapat membantu mengembalikan cairan lambung ke perut.

Posisi ini dapat mengurangi gejala GERD dan melindungi dari paparan asam yang berkepanjangan pada kerongkongan, tenggorokan, paru-paru, dan sinus.

Posisi tidur yang bisa meningkatkan asam lambung

Ternyata, tidak semua posisi tidur cocok untuk mengatasi masalah asam lambung, terutama bagi Bunda yang mungkin mengalami GERD. Ini dia dua posisi yang sebaiknya dihindari:

1. Tidur telentang

Tidur telentang dapat meningkatkan frekuensi asam lambung naik. Ketika Bunda tidur telentang dan asam lambung keluar dari perut, cairannya bisa masuk ke kerongkongan dan tetap di sana. Penelitian menunjukkan bahwa gejala asam lambung cenderung lebih sering muncul dan bertahan lebih lama dalam posisi ini.

2. Tidur di sebelah kanan

Posisi tidur di sebelah kanan juga sebaiknya dihindari. Saat Bunda berbaring di sisi kanan, perut berada di atas kerongkongan, sehingga asam lambung bisa menciptakan kebocoran seperti air dari keran yang menetes ke lapisan sensitif kerongkongan.

Posisi ini dapat membuat gejala asam lambung lebih parah, terutama jika perut sedang penuh.

Tips agar asam lambung tidak kambuh saat hamil

Bunda yang sedang hamil pasti tahu betapa sulitnya tidur nyenyak, terutama ketika asam lambung naik. Namun, jangan khawatir, Bunda bisa mencoba beberapa perubahan gaya hidup yang bisa membantu mengurangi keluhan ini dan memastikan tidur malam yang tenang.

Beberapa saran gaya hidup yang mungkin bisa membantu Bunda adalah:

1. Batasilah konsumsi alkohol

Pertama-tama, sebaiknya Bunda membatasi konsumsi alkohol, terutama jika ingin tidur dengan nyenyak. Selain itu, hindari makanan berat dan berlemak menjelang waktu tidur malam.

2. Kurangi makanan berat dan berlemak

Upayakan untuk makan lebih awal di sore hari, memberi waktu lambung untuk mencerna makanan sebelum proses tidur dimulai. Hal ini dapat membantu mencegah asam lambung naik saat Bunda berbaring.

3. Jaga berat badan

Selain itu, memantau berat badan juga penting. Bunda perlu menjaga agar berat badan tetap seimbang selama kehamilan. Berat badan yang berlebih dapat meningkatkan risiko terjadinya asam lambung naik, sehingga menjaga keseimbangan berat badan sangat dianjurkan.

Dalam menjalani masa kehamilan, menjaga kenyamanan tidur menjadi kunci penting untuk kesejahteraan Bunda dan si kecil yang sedang dikandung. 

Selalu penting untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi kesehatan pribadi Bunda, terutama dalam hal tidur dan gangguan asam lambung selama kehamilan. Semoga tips-tips sederhana ini membantu Bunda melewati masa kehamilan dengan kenyamanan dan ketenangan yang optimal.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!