KEHAMILAN
Berapa Minggu Usia Kehamilan Bisa Terdeteksi dengan Test Pack? Ketahui Waktu yang Tepat
Melly Febrida | HaiBunda
Selasa, 02 Jan 2024 15:55 WIBBunda yang telat haid dan menanti kehadiran anak tentu ingin segera melakukan tes kehamilan. Apalagi jika didukung gejala kehamilan lainnya seperti mual dan muntah serta payudara yang terasa sensitif. Sebenarnya, berapa minggu usia kehamilan yang bisa terdeteksi dengan test pack? Ketahui waktu yang tepat, yuk Bunda.
Test pack sering kali dapat menunjukkan apakah Bunda hamil atau tidak. Namun, Bunda juga dapat melakukan tes kehamilan lainnya untuk mendeteksi kehamilan sebelum tanggal telat haid. Namun, sebagian besar tes kehamilan yang dilakukan sebelum terlambat haid bisa meningkatkan risiko hasil negatif palsu.
Berapa minggu usia kehamilan bisa terdeteksi dengan test pack?
Melansir laman NHS, jika Bunda terlambat menstruasi dan baru-baru ini melakukan hubungan seks tanpa kondom, Bunda mungkin hamil.
Meski sudah menunjukkan gejala hamil, bisa saja test pack belum menunjukkan hasil positif. Namun setelah test pack menunjukkan positif, Bunda dinyatakan sudah hamil lebih dari dua minggu.
Bunda tidak akan dapat mengetahui dengan pasti apakah hamil sampai ada cukup hormon kehamilan di sistem untuk dideteksi oleh tes kehamilan di rumah. Itu akan terjadi sekitar minggu ke-4, yang merupakan saat yang sama Bunda mungkin tidak menstruasi. Sekitar waktu ini, kadar hormon tersebut akhirnya cukup tinggi sehingga menunjukkan beberapa tanda kehamilan yang nyata.
Kebanyakan dokter kandungan menghitung kehamilan dari hari pertama menstruasi terakhir, atau sekitar 1 atau 2 minggu sebelum hamil. Jadi, jika Bunda berpikir hamil sekitar dua minggu yang lalu, mungkin Bunda setidaknya hamil empat atau lima minggu.
Dengan kata lain, dalam 2 minggu pertama atau lebih, Bunda tidak benar-benar hamil melainkan tubuh sedang mempersiapkan ovulasi (melepaskan sel telur dari salah satu indung telur).
Waktu tepat untuk tes kehamilan
Carla E. Prophete, Asisten dokter OB-GYN, mengatakan bahwa tubuh memerlukan waktu untuk meningkatkan kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) untuk mendapatkan hasil yang dapat diandalkan.
Beberapa tes bisa saja sangat sensitif dan dapat menunjukkan apakah Bunda hamil sebelum batas waktu menstruasi. Namun, langkah terbaik dengan menunggu setidaknya sampai hari pertama dari periode yang terlewat untuk melakukan tes apa pun.
"Untuk hasil yang lebih akurat, lakukan tes seminggu setelah terlambat haid," kata Prophete dilansir Healthline.
Prophete mengatakan, tes kehamilan tidak boleh dilakukan terlalu cepat karena tes tersebut bekerja dengan mengukur kadar HCG yakni hormon yang hanya saat Bunda hamil.
"Anda mungkin menerima hasil yang tidak akurat jika Anda mengikuti tes terlalu dini dalam siklus Anda," ujarnya.
Menurutnya, tubuh hanya melepaskan HCG jika sel telur yang telah dibuahi menempel pada rahim melalui proses yang disebut implantasi. Implantasi biasanya terjadi sekitar 10 hari setelah pembuahan, saat sperma membuahi sel telur.
Sebenarnya, jejak HCG muncul mulai 6 hari setelah implantasi, namun biasanya diperlukan waktu 7–10 hari setelah implantasi agar tubuh dapat mengumpulkan cukup HCG untuk muncul pada tes.
Pada perempuan yang haidnya tidak teratur dan tidak tahu kapan seharusnya menstruasi, sebaiknya melakukan tes kehamilan setidaknya 21 hari setelah berhubungan seks tanpa kondom.
Kesalahan umum saat melakukan tes kehamilan
Banyak tes kehamilan di rumah yang mengklaim 99 persen akurat. Namun kemampuan tes kehamilan di rumah berbeda-beda untuk mendeteksi kehamilan pada orang yang baru saja terlambat menstruasi. Jika hasil tes negatif, namun Bunda masih merasa hamil, lakukan tes lagi satu minggu setelah terlambat haid.
Melansir Mayoclinic, ada kemungkinan test pack menunjukkan hasil yang salah. Misalnya saja false positive (positif palsu) atau false negative (negatif palsu).
Berikut kesalahan yang dapat dilakukan ketika melakukan tes kehamilan sehingga menghasilkan positif palsu atau negatif palsu:
- Hasil positif palsu mungkin terjadi jika Bunda mengalami keguguran segera setelah sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim.
- Bunda juga mungkin mendapatkan hasil positif palsu jika melakukan tes kehamilan segera setelah mengonsumsi obat kesuburan yang mengandung HCG.
- Masalah pada ovarium dan menopause juga dapat menyebabkan hasil tes positif palsu.
Negatif palsu dapat terjadi jika:
- Tes dilakukan terlalu dini. Semakin dini seseorang melakukan tes kehamilan di rumah, semakin sulit tes tersebut menemukan HCG. Untuk hasil yang paling akurat, lakukan tes kehamilan di rumah setelah hari pertama terlambat haid.
- Periksa hasil tes terlalu cepat. Atur alarm saat petunjuk tes harus Bunda periksa hasilnya. Jangan memeriksa tes sampai jangka waktu tersebut telah berlalu.
- Lakukan tes bukan di pagi hari. Untuk hasil yang paling akurat, lakukan tes segera setelah bangun di pagi hari. Saat itulah urine paling pekat, membuat HCG lebih mudah ditemukan.
Seberapa akurat test pack?
Pemakaian test pack untuk mendeteksi kehamilan cukup akurat. Tapi, beberapa kondisi membuat test pack urine memberi hasil yang tidak akurat atau positif palsu.
"Kalau test pack dipakai pada wanita yang usianya mendekati masa menopause, tes urine ini kadang memberi hasil positif palsu. Selain itu, ini bisa terjadi kalau penyimpanan test pack nggak benar," tutur dr Irfan dalam bukunya 9 Bulan Dibuat Penuh Cinta Dibuai Penuh Harap.
Sedangkan jika Bunda menggunakan test pack terlalu dini maka hasil yang diberikan bisa saja negatif. Pada saat itu, hormon hCG yang dihasilkan janin masih terlalu sedikit atau di bawah kadar yang bisa dideteksi dengan test pack.
"Jangan pakai wadah yang cukup panas untuk menampung urine yang akan dites. Soalnya, hasilnya juga akan bias. Pakai wadah sesuai suhu ruangan," ujar dr Irfan.
Untuk memastikan hasil tes kehamilan yang paling akurat, penting juga untuk:
- Periksa tanggal kedaluwarsa tes kehamilan
- Ikuti petunjuk tes kehamilan dengan cermat, termasuk cara pengambilan sampel dan berapa lama menunggu hasilnya.
- Hindari minum cairan dalam jumlah besar sebelum melakukan tes. Minumlah terlebih dahulu di pagi hari jika memungkinkan.
- Konsultasikan dengan ahli kesehatan jika khawatir bahwa suatu obat atau penyakit menyebabkan hasil positif palsu.
Jika Bunda merasa hamil dan mendapatkan hasil negatif, pertimbangkan untuk melakukan tes lagi setelah Anda melewatkan menstruasi atau setelah dua minggu melakukan hubungan seks tanpa kondom.
Apa yang memengaruhi hasil tes kehamilan?
Jenis tes kehamilan yang digunakan di rumah (test pack) merupakan tes urine yang digunakan untuk mengukur kadar hCG dalam tubuh. Hormon ini hanya diproduksi saat perempuan hamil, dan muncul segera setelah embrio menempel di dinding rahim.
Tes kehamilan di rumah itu akurat selama Bunda mengikuti petunjuknya dengan benar. Hasil tes yang positif hampir pasti benar. Namun hasil tes negatif kurang dapat diandalkan.
Hasil test pack mungkin tidak dapat diandalkan jika Bunda:
- Tidak mengikuti instruksi dengan benar.
- Melakukan tes kehamilan terlalu dini
- Mengonsumsi obat yang dapat memengaruhi hasilnya.
Jika Bunda mendapatkan hasil negatif dan masih merasa hamil, tunggu beberapa hari dan coba lagi. Bicaralah dengan dokter hasil masih saja negatif setelah tes kedua tapi haid belum juga tiba.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)