
kehamilan
Ketahui Perbedaan Urine Hamil dan Tidak Hamil pada Perempuan Beserta Perubahannya
HaiBunda
Minggu, 24 Dec 2023 07:50 WIB

Daftar Isi
Perubahan tubuh normal terjadi selama kehamilan. Salah satu perubahan ini bisa terjadi urine, Bunda. Ada perbedaan urine hamil dan tidak hamil yang secara ilmiah dapat dijelaskan.
Perlu diketahui, urine merupakan salah satu paremeter untuk menguji kehamilan melalui test pack. Sekitar 12 sampai 15 hari setelah pembuahan atau ovulasi, tes di urine ini seharusnya sudah bisa mendeteksi kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG).
"hCG adalah hormon yang dibuat oleh plasenta saat perempuan hamil, dan muncul setelah embrio menempel pada dinding rahim. Kadar hCG akan meningkat dengan cepat dan mencapai puncaknya pada trimester pertama, kemudian setelah itu akan sedikit menurun," kata anggota American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), Kara Leigh Smythe, MD, dikutip dari Everyday Health.
Perubahan urine selama hamil
Dilansir Cleveland Clinic, banyak Bunda menyadari perubahan urine selama kehamilan, dan banyak di antaranya menjadi sering buang air kecil dari biasanya, bahkan sebelum melakukan uji dengan test pack. Hal tersebut terjadi karena tubuh mulai memproduksi hCG setelah implantasi embrio di dalam rahim. Hormon hCG juga dapat menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil.
Saat janin tumbuh, rahim Bunda akan menekan kandung kemih, sehingga ukurannya mengecil. Hal tersebut membuat urine terisi lebih cepat, dan membuat keinginan buang air meningkat. Nah, saat kehamilan berlanjut, frekuensi buang air kecil akan kembali meningkat karena rahim juga mulai menekan otot dasar panggul.
Perubahan warna urine saat hamil
Perbedaan urine saat hamil dan tidak hamil juga bisa terlihat dari warnanya, Bunda. Berikut perubahan warna urine selama kehamilan dan penyebabnya, seperti mengutip laman Allo Health:
1. Warna tampak lebih terang
Selama kehamilan, tubuh Bunda akan memproduksi banyak darah untuk mendukung pertumbuhan janin. Akibatnya, ginjal bekerja lebih keras untuk memproduksi banyak urine. Nah, peningkatan produksi urine ini dapat mengencerkan warna urine sehingga tampak lebih terang.
2. Warna gelap atau kuning pekat
Pigmen urine juga bisa berubah karena faktor hormonal selama kehamilan. Hormon hCG, misalnya, dapat menyebabkan urine tampak lebih gelap dari biasanya.
Faktor lain seperti dehidrasi yang dialami selama hamil juga dapat memengaruhi perubahan warna urine menjadi lebih kuning gelap dan pekat. Ini bisa menjadi tanda yang buruk karena artinya Bunda kekurangan cairan.
3. Warna cokelat tua atau merah
Warna urine yang berubah saat hamil perlu diwaspadai bila menjadi kecokelatan atau merah. Ini bisa menandakan adanya masalah medis, seperti infeksi saluran kemih atau batu ginjal. Segera ke dokter bila urine berubah warna cokelat atau merah ya, Bunda.
![]() |
Perubahan bau urine saat hamil
Selain warna, bau urine saat hamil bisa berbeda dengan yang tidak hamil. Peningkatan hormon hCG di awal kehamilan dapat menyebabkan urine berbau tidak sedap.
Bau menyengat juga bisa tercium karena perubahan kadar hormon estrogen dan progesteron, Bunda. Hal ini mungkin mengkhawatirkan bagi sebagian ibu hamil, namun umumnya tidak berbahaya selama tidak disertai keluhan lain, seperti keputihan tidak normal, sakit perut, dan kram.
Perlu diketahui, urine yang berbau tidak sedap juga bisa menjadi tanda dehidrasi, yang menyebabkan penumpukkan asam urat dalam tubuh. Selain dehidrasi, urine berbau busuk dan menyengat juga merupakan tanda infeksi saluran kemih atau kondisi medis lainnya.
Bau urine bisa bersumber dari makanan
Perubahan bau urine selama hamil bisa saja disebabkan karena asupan makanan yang Bunda konsumsi. Makanan yang berbau tajam atau pedas, seperti bawang putih, dapat menimbulkan bau urine yang menyengat.
Selain itu, konsumsi kopi selama kehamilan juga dapat memengaruhi bau urine. Sementara meminum lebih banyak cairan dan minuman hidrasi lainnya, seperti air kelapa, dapat meningkatkan hidrasi dan membantu mengencerkan urine.
Pentingnya tes urine selama hamil
Pemeriksaan urine umumnya dilakukan beberapa kali selama kehamilan. Menurut ACOG, pengujian urine dapat dilakukan untuk mengetahui apakah Bunda mengidap ISK atau tidak selama kehamilan.
Tes urine juga dapat mengukur kandungan protein. ACOG mengatakan bahwa tingginya kadar protein dalam urine mungkin menandakan preeklamsia, yakni suatu kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan bayi ibu dan janinnya.
Selain itu, kadar protein yang tinggi di urine juga dapat mengindikasikan adanya ISK atau penyakit ginjal yang serius. Sementara itu, adanya kandungan gula dalam urine bisa menjadi pertanda diabetes gestasional yang biasanya berkembang pada trimester kedua.
Perubahan urine saat hamil yang perlu ditangani dokter
Jika Bunda melihat adanya perubahan abnormal pada warna dan bau urine, seperti urine berwarna cokelat tua atau kemerahan dan berbau busuk, maka penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Perubahan yang abnormal ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan, seperti infeksi yang perlu segera ditangani.
Secara keseluruhan, perubahan urine merupakan hal yang umum terjadi selama kehamilan. Meskipun banyak perubahan yang normal, penting untuk mewaspadai sesuatu yang abnormal dan berkonsultasi dengan dokter bila diperlukan.
Paling penting, tetaplah terhidrasi dan menjaga pola makan yang sehat agar semua perubahan tubuh dapat dilalui dengan baik, dan warna urine tetap normal selama kehamilan. Penting juga untuk memperhatikan konsumsi obat dan suplemen yang dapat menyebabkan perubahan warna dan bau urine. Jika Bunda sedang mengonsumsi obat atau suplemen apa pun, pastikan untuk mendiskusikan perubahan pada urine dengan dokter ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
10 Penyebab Endapan Putih Seperti Tisu di Urine, Termasuk Tanda Hamil?

Kehamilan
Tes Kehamilan dengan Pasta Gigi, Akurat Enggak sih Bun?

Kehamilan
Warna Urine Berubah saat Hamil, Bahaya atau Tidak ya Bun?

Kehamilan
Kencing Berbusa saat Hamil, Pertanda Apa?

Kehamilan
3 Perbedaan Pecah Ketuban dengan Keluarnya Urine, Ibu Hamil Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda