Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Kenali Tanda Jahitan Caesar Bagian Dalam Sudah Kering dan Cara Merawatnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 27 Jan 2024 10:28 WIB

Ilustrasi sakit perut atau gejala maag
Kenali Tanda Jahitan Caesar Bagian Dalam Sudah Kering dan Cara Merawatnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Jajah-sireenut
Daftar Isi
Jakarta -

Pada operasi caesar (c-section), dokter membuat dua sayatan yaitu di dalam rahim serta di perut agar bisa mengeluarkan perut. Jika luka di bagian luar sudah kering, mungkin bisa terlihat, bagaimana dengan luka bagian dalam? Kenali tanda jahitan caesar bagian dalam sudah kering serta cara merawatnya.

Operasi caesar merupakan operasi besar dan untuk memulihkannya membutuhkan waktu yang tidak singkat. Bagaimana dengan bekas lukanya?  Bekas luka operasi caesar adalah bekas luka yang tertinggal di perut ibu setelah prosedur pembedahan.

Melansir laman The Bump, bekas operasi caesar itu biasanya berukuran kecil, sekitar 4 hingga 6 inci dan berwarna merah muda. Namun, ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi bekas luka. Sebagian besar bekas luka ini bergantung pada tipe tubuh dan jenis sayatan operasi caesar.

Kenali tanda jahitan caesar bagian dalam sudah kering

Pada beberapa ibu, warna bekas jahitan mungkin memudar secara perlahan seiring berjalannya waktu. Sedangkan ibu yang lain memiliki bekas luka yang menonjol, tetap berwarna merah, atau terlihat jelas karena hal lain. 

Berikut ini beberapa jenis sayatan operasi caesar yang paling umum :

1. Bekas luka operasi caesar melintang

Dokter membuat sayatan tipe ini dengan panjang sekitar 4 atau 5 inci dan terletak di bawah garis pakaian dalam. Yang terpenting, bekas luka operasi caesar jenis ini kecil kemungkinannya untuk pecah pada kehamilan berikutnya.

Courtney Barnes, MD, seorang ob-gyn di University of Missouri Health Care mengatakan pada jenis ini dokter spesialis bedah menggunakan sayatan Pfannenstiel—lebih sering disebut potongan bikini—di bagian bawah perut pasien.

“Secara kosmetik, itu terlihat lebih baik,” kata Barnes. 

2. Bekas luka operasi caesar vertikal

Jenis sayatan ini dikenal sebagai sayatan caesar klasik. Dokter membuat sayatan dari atas dan ke bawah berukuran 4 hingga 5 inci. Pada tipe sayatan ini memungkinkan dokter kandungan mengeluarkan bayi lebih cepat dalam keadaan darurat dan akses lebih mudah ke bayi prematur. 

"Bagi perempuan yang mengalami obesitas, infeksi luka, dan masalah sayatan vertikal akan berkurang,” kata Barnes. 

Jika terjadi komplikasi kehamilan yang mengakibatkan harus melakukan histerektomi pada saat yang bersamaan, menurut penelitian, potongan vertikal membuat prosedurnya lebih mudah.

Jahitan operasi caesar

Debra Rose Wilson, Ph.D., MSN, R.N., IBCLC, AHN-BC, CHT, seorang profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik, mengatakan ibu yang dioperasi caesar harus menerima dua sayatan di perut dan rahim. 

Kemudian, dokter bedah akan menutup atau menjahit sayatan tersebut. Untuk menutup rahim, dokter akan menggunakan jahitan larut yang terbuat dari bahan yang mudah rusak oleh tubuh sehingga akan larut secara bertahap seiring dengan sembuhnya sayatan.

Sedangkan untuk menutup sayatan di kulit perut, lanjut Wilson, ahli bedah dapat menggunakan salah satu dari beberapa metode.

Beberapa ahli bedah lebih suka menggunakan staples bedah karena metodenya cepat dan sederhana. Namun ada juga yang menutup sayatan menggunakan jarum dan benang bedah (jahitan non-larut), meski proses ini bisa memakan waktu lebih lama, hingga 30 menit.

"Jika memiliki jahitan atau staples, Anda akan melepasnya sekitar seminggu kemudian, biasanya di ruang praktik dokter," kata Wilson dilansir dari Healthline.

Pilihan lainnya adalah menutup luka dengan lem bedah. Ahli bedah mengoleskan lem pada sayatan, yang memberikan lapisan pelindung. Lem secara bertahap terkelupas seiring dengan penyembuhan luka.

"Operasi caesar mungkin merupakan prosedur yang aman, namun tetap merupakan operasi besar, jadi penting untuk merawat sayatan dengan benar untuk mencegah cedera dan infeksi," ujarnya.

Waktu pemulihan operasi caesar

Untuk pemulihan operasi caesar dimulai dari 30 menit setelah c-section hingga 8 minggu dari waktu keluar. Empat minggu setelah operasi caesar, perut Bunda seharusnya sudah sembuh dan pendarahan sudah berkurang. Kelembutan apapun yang Bunda rasakan mungkin hilang. Gerakan juga saat ini terasa lebih nyaman sehingga Bunda bisa lebih aktif.

Pada enam minggu hingga delapan minggu setelah operasi caesar, rahim berkontraksi ke ukuran normalnya. Namun karena otot perut yang masih lemah, kemungkinan besar perut masih terlihat lebih besar.

Bunda akan pulih sepenuhnya setelah dua bulan pasca melahirkan. Jika Bunda masih mengalami gejala yang mengkhawatirkan, hubungi dokter.

"Ini bukan berarti bahwa Anda kembali menjadi orang yang sama seperti sebelum hamil," kata Shannon Smith, seorang ob-gyn di Brigham Faulkner Ob/Gyn Associates di Boston. 

Bunda mungkin juga masih merasakan kesemutan dan mati rasa di sekitar sayatan. Hal ini bisa memakan waktu berbulan-bulan hingga bertahun-tahun untuk hilang, karena saraf kecil di kulit membutuhkan waktu lama untuk pulih. Tidak ada yang bisa dilakukan untuk mempercepat prosesnya, tapi itu normal saja.

Tanda jahitan caesar bagian dalam sembuh

Bunda dapat melihat tanda-tanda yang menunjukkan luka operasi caesar sembuh baik yang di dalam atau di luar seperti dilansir dari beberapa sumber:

1. Warna bekas luka operasi serupa dengan kulit

Area bekas luka jahitan operasi caesar umumnya berwarna kemerahan. Warna kemerahan ini akan bertahan selama beberapa hari atau beberapa minggu, tergantung cara merawat bekas luka.

"Bekas luka operasi caesar akan mencapai 80 persen pada minggu ke-6. Namun, bisa memakan waktu setidaknya satu tahun bagi bekas luka untuk menetap dan memperlihatkan penampilannya secara permanen," kata Alexander Zuriarrain, ahli bedah plastik bersertifikat di Florida, dikutip dari What to Expect.

Warna kemerahan dari bekas luka ini perlahan akan berubah menjadi warna merah muda dan kemudian berubah lagi menyesuaikan warna kulit.

Pada Bunda yang kulitnya agak gelap, biasanya warna bekas luka akan berubah menjadi lebih gelap dibandingkan warna kulit di sekitarnya. Perubahan warna ini biasanya diiringi juga dengan hilangnya pembengkakan di bekas luka operasi.

2. Tidak terasa nyeri

Bekas luka yang belum kering bisa membuat terasa nyeri. Ini karena jaringan di sekitar belum menyatu dengan sempurna. Melansir dari Web MD, jika Bunda sudah tidak lagi merasa nyeri di area bekas luka maka dapat dikatakan luka operasi sudah sembuh. 

Nyeri yang dirasakan akan berkurang sedikit demi sedikit dan jika sudah benar-benar sembuh, rasa nyeri tak akan terasa sama sekali bahkan saat bekas operasi disentuh.

3. Bekas luka menjadi lebih halus dan lembut

Beberapa hari pertama setelah operasi bekas luka akan terasa sangat kasar, hal ini karena jahitan yang masih sangat baru dan jaringan sekitar masih belum menyatu dengan baik.

Nah, jika area bekas luka sudah terasa lebih lembut dan halus, bekas luka operasi dapat dikatakan sudah sembuh. Namun, tetaplah berhati-hati jika masih ada rasa nyeri di area bekas luka meskipun bekas luka sudah lebih halus dan terasa lembut.

4. Tidak ada cairan yang keluar dari bekas luka

Operasi caesar yang baru saja dilakukan tentu meninggalkan bekas luka yang masih basah dan tak jarang mengeluarkan sedikit rembesan cairan. Rembesan cairan ini kemungkinan bersumber dari cedera kapiler yang terjadi selama operasi. 

Saat bekas luka operasi caesar sembuh, rembesan cairan ini tentunya tak lagi keluar dan bekas luka akan mengering. Hal ini menandakan jaringan di sekitar bekas luka sudah menutup dengan sempurna.

5. Bekas luka operasi menyusut

Dokter akan membuat sayatan sepanjang 10-15 cm dengan lebar kurang lebih 0,3 cm,  yang kemudian akan dijahit. Kemudian sayatan ini berubah menjadi bekas luka operasi. 

Ukuran bekas luka ini tergolong cukup besar. Namun, melansir dari Baby Center, ketika bekas luka operasi caesar akan sembuh, bekas luka akan turut menyusut dengan sendirinya. Selain menyusut bekas luka akan terlihat lebih tipis dan rata.

Cara merawat luka sayatan operasi caesar

Bunda,beberapa cara ini dapat dilakukan agar bekas luka operasi caesar cepat kering dan tidak menimbulkan infeksi.

1. Tidak mengangkat benda berat

Dilansir Parents, pasca operasi caesar Bunda tidak disarankan mengangkat benda yang lebih berat dari bayi agar tidak mengganggu proses penyembuhan. Bunda juga tidak disarankan melakukan pekerjaan rumah tangga yang berat, atau gerakan besar apa pun yang dapat meregangkan atau mengiritasi bekas luka selama enam minggu pertama.

2. Tidak menggosok area bekas luka

Sebagian dokter tidak memperbolehkan Bunda mandi untuk mempercepat proses penyembuhan. Tetapi ada juga dokter yang memperbolehkan mandi dengan catatan tidak menggosok area tersebut.

Bunda bisa berusaha agar penutup bekas luka tidak terkena air. Selain itu, hindari merendam bekas luka di bak mandi atau kolam renang. 

3. Tahan keinginan untuk menggaruk luka

Bunda mungkin mengalami rasa sakit, pendarahan, mati rasa, dan kram beberapa minggu setelah operasi. Bunda juga mengalami gatal pada bekas luka operasi caesar, tetapi tahan keinginan untuk menggaruk luka yang sembuh.

Melansir Very Well Family, gatal-gatal selama proses penyembuhan itu normal. Dan menahan menggaruk itu untuk menghindari infeksi karena dapat melukai diri sendiri saat menggaruk.

Gatal juga bisa karena rambut kemaluan yang tumbuh kembali usai dicukur sebelum operasi. Apabila Bunda ingin menggaruk di area tersebut, berhati-hatilah agar tidak terkena lukanya.

4. Makan dengan nutrisi yang tepat

Mengonsumsi makanan bernutrisi baik untuk mempercepat proses penyembuhan dan menciptakan jaringan yang sehat. Jangan lupa juga minum banyak cairan, terutama air putih. Bunda membutuhkan cairan ekstra untuk meningkatkan suplai ASI dan menghindari sembelit. 

UpSpring Shrinkx Belly BambooUpSpring Shrinkx Belly Bamboo/ Foto: Lazada

5. Jaga kebersihan area luka & ke dokter bila infeksi

Jaga area bekas luka agar tetap kering dan bersih. Apabila Bunda mengalami gejala di bawah ini, bisa menandakan terjadi infeksi:

  • Kemerahan, bengkak, atau nanah mengalir dari tempat sayatan
  • Rasa sakit di sekitar area luka
  • Demam lebih dari 38 derajat Celsius
  • Keluarnya cairan berbau tidak sedap dari vagina
  • Pendarahan vagina yang berat
  • Kemerahan atau bengkak di kaki
  • Kesulitan bernapas
  • Sakit dada
  • Sakit di payudara

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda