Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bagaimana Jahitan Caesar yang Bagus? Ini Jawabannya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 03 Jul 2023 21:15 WIB

Ilustrasi kehamilan
Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

Bunda yang melahirkan dengan operasi caesar mungkin penasaran seperti apa jahitan yang bagus itu. Sejumlah dokter pun memiliki metode berbeda-beda untuk jahitan caesar. Karena operasi caesar melibatkan pembedahan, bayi dilahirkan melalui sayatan di perut dan rahim.

Pada umumnya, operasi caesar aman tapi akan meninggalkan bekas luka setelah sayatan sembuh. Kabar baiknya, bekas luka operasi caesar biasanya kecil dan di bawah garis bikini. Bunda kemungkinan hanya memiliki garis pudar yang hampir tidak terlihat.

Dr. Debra Rose Wilson, seorang profesor, peneliti, dan praktisi kesehatan holistik mengatakan bahwa ada beberapa jenis sayatan, jenis penutupan, cara mendukung penyembuhan, dan meminimalkan jaringan parut.

"Penting untuk diketahui bahwa operasi caesar bukan hanya satu sayatan atau potongan, melainkan dua. Dokter bedah akan membuat sayatan perut, dan kemudian sayatan rahim untuk mengeluarkan bayi. Kedua sayatan sekitar 4 hingga 6 inci — cukup besar untuk kepala dan tubuh bayi Anda agar bisa masuk," jelas Wilson dikutip dari Healthline.

Jahitan caesar yang bagus

Untuk sayatan perut, lanjut Wilson, dokter bedah dapat membuat sayatan vertikal dari antara pusar ke garis kemaluan (potongan klasik), atau potongan horizontal dari sisi ke sisi di perut bagian bawah (potongan bikini).

"Potongan bikini sangat populer dan lebih disukai karena cenderung tidak terlalu menyakitkan dan tidak terlalu terlihat setelah penyembuhan," ujar Wilson.

Lazada

Sedangkan sayatan klasik lebih menyakitkan serta meninggalkan bekas luka yang lebih terlihat. Namun, sayatan klasik ini terkadang diperlukan pada operasi caesar darurat karena dapat membantu melahirkan bayi lebih cepat.

Pada  potongan bikini di perut, dokter bedah akan membuat sayatan uterus dengan potongan bikini, yang disebut sayatan melintang rendah. Jika sayatan perut klasik, pada sayatan rahimnya juga klasik atau sayatan vertikal.

"Karena Anda akan menerima dua sayatan, satu di perut dan satu di rahim,  dokter bedah akan menutup kedua sayatan tersebut," kata Wilson.

Seperti apa jenis jahitan caesar dan bagaimana bekas lukanya? Simak penjelasannya di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.


JENIS JAHITAN OPERASI CAESAR

Ilustrasi Ibu Melahirkan

Foto: Getty Images/iStockphoto/Liudmila Chernetska

Jahitan yang bagus itu seperti apa? Dokter akan membuat jahitan untuk menutup rahim dan perut Bunda. Jahitan dissolvable stitch menjadi alternatif untuk menjahit luka di rahim hingga tertutup. Jahitan tersebut terbuat dari bahan yang mudah terurai oleh tubuh sehingga akan larut secara bertahap saat sayatan sembuh.

Sedangkan untuk menutupi sayatan pada kulit di perut, ahli bedah dapat menggunakan salah satu dari beberapa metode. Beberapa ahli bedah lebih suka menggunakan

1. Staples bedah

Ini merupakan metode yang cepat dan sederhana. Dokter menggunakan stapler kulit untuk menutup sayatan dengan staples logam — pilihan populer karena merupakan pilihan termudah dan tercepat.

Penurun Panas Anak

2. Jahitan

Metode ini menggunakan jarum dan benang bedah yang tidak dapat larut untuk menyatukan sayatan. Meskipun metode ini membutuhkan waktu lebih lama hingga 30 menit, beberapa ahli percaya ini bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

"Studi menunjukkan bahwa menggunakan jahitan untuk menutup sayatan C-section menghasilkan komplikasi luka yang lebih sedikit, seperti infeksi dan pembukaan kembali luka, dibandingkan dengan menggunakan staples," kata Jessica Wu, M.D., Dokter Kulit Bersertifikat dalam praktik swasta di Los Angeles, California.

Menurut National Institutes of Health (NIH), dari sudut pandang estetika, staples dan jahitan menghasilkan bekas luka yang serupa.

Jika Bunda memiliki jahitan atau staples, sekitar seminggu kemudian dokter akan melepasnya, biasanya di ruang praktik dokter.

3. Lem bedah menyegel kulit

Ahli bedah mengoleskan lem di atas sayatan, yang memberikan penutup pelindung. Lem secara bertahap terkelupas saat luka sembuh.

Jangan khawatir karena lemnya tidak akan luntur, yang kemudian ditutup dengan pembalut transparan. Beberapa ahli mengatakan bahwa lem paling cepat sembuh dan meninggalkan bekas luka yang paling halus dan paling tidak terlihat. Tapi itu tidak selalu menjadi pilihan.

"Studi menunjukkan bahwa lem setara dengan jahitan, meskipun jahitan dapat menahan luka lebih aman jika kulit lebih tebal atau di bawah tekanan yang lebih besar," kata Dr. Wu, yang merupakan asisten profesor klinis dermatologi di USC Keck School of Medicine di Los Angeles dikutip dari Whattoexpect.

Jenis luka caesar

Bunda, jenis bekas luka operasi caesar berbeda-beda tiap orang meskipun jahitannya bagus.

Menurut Wu, sering kali, bekas luka operasi caesar sembuh dengan baik, meskipun seringkali tampak lebih gelap daripada kulit di sekitarnya - terutama pada orang yang memiliki warna kulit kaya pigmen. Namun, kadang-kadang, proses penyembuhan tubuh menjadi terlalu cepat, yang dapat menyebabkan masalah jaringan parut.

Jenis bekas luka operasi caesar dan masalah terkait meliputi:

1. Keloid

Bekas luka keloid terjadi ketika jaringan parut meluas melampaui batas asli luka, kemungkinan menghasilkan gumpalan jaringan parut di sekitar sayatan. Bekas luka keloid cenderung menebal, menonjol, dan gatal.

"Jika Anda memiliki bekas luka keloid di tempat lain, Anda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami bekas luka operasi caesar yang lebih menonjol," kata Wu.

2. Bekas luka hipertrofik

Bekas luka hipertrofik lebih tebal, lebih kencang dan biasanya lebih menonjol daripada bekas luka normal – tetapi tidak seperti keloid, bekas luka ini tetap berada di dalam batas garis sayatan aslinya.

Seringkali sulit membedakan keloid dan bekas luka hipertrofik, kata Alexander Zuriarrain , M.D., F.A.C.S., ahli bedah plastik bersertifikat dan pendiri Zuri Plastic Surgery di Miami, Florida.

"Perbedaan utamanya adalah bekas luka keloid tumbuh di luar batas aslinya dan memiliki kualitas 'mirip tumor' dalam penampilannya," jelasnya.

Berapa lama bekas luka operasi caesar sembuh?

Dalam dua minggu, bekas luka akan terlihat dan terasa jauh lebih baik, tetapi butuh waktu lebih lama untuk sembuh.

“Bekas luka operasi caesar akan mencapai 80 persen kekuatannya pada minggu ke-6," kata Dr. Zuriarrain. 

Pada saat itu, bekas luka tersebut dapat dianggap sembuh dan tidak mengalami peningkatan risiko infeksi atau cedera. Tapi itu bisa memakan waktu setidaknya satu tahun untuk bekas luka menetap secara permanen.

Simak juga yuk video tentang 3 posisi tidur yang tepat pasca operasi caesar:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda